Penting ! Ajarkan Anakmu Moral Jelang Tidur Ibarat Yang Dilakukan Rasulullah Saw


Gambar ilustrasi dilansir dari hellosehat.com

Penting diterapkan oleh orangtua...

Bukan hanya membacakan dongeng saja. Ini adap-adap sebelum tidur yang perlu orangtua ajarkan kepada belum dewasa supaya tidur si kecil lebih nyenyak dan senantiasa mendapat pertolongan dan keberkahan dari Allah SWT.

Bukan hanya itu, belum dewasa juga akan tumbuh cerdas dan sholeh...

Allah SWT membuat malam supaya umatnya bisa tidur dan beristirahat. Bagi anak-anak, tidur yaitu momen penting untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik, emsoi serta aspek kognitifnya.

Untuk itu, sebisa mungkin buatlah suasana tidur anak menjadi berkualitas. Salah satunya dengan mengajarkan budbahasa jelang tidur menyerupai yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Seperti dikutip dari dream.co.id, berikut beberapa adap sebelum tidur yang perlu orangtua ajarkan pada belum dewasa mereka:

Pertama, mengambil wudhu sebelum tidur.

Rasulullah SAW pernah bersabda, “ Jika kau mendatangi kawasan tidurmu maka wudhulah menyerupai wudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah pada sisi kanan badanmu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kedua, ajarkan anak untuk mengibas-ngibas kawasan tidur.

Sebelum naik ke kawasan tidur, ajarkan belum dewasa mengkibas kasur dengan memakai kain atau sapu lidi sembari membaca basmallah. Pasalnya, setan dan jin biasanya menempati kasur atau kawasan tidur yang tidak ditempati oleh manusia.

Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam hadist berikut, “ Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan kawasan tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan, ‘bismillaah,’ sebab ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Al-Bukhari, Muslim, at-Tirmidzi dan Abu Dawud)

Ketiga, ajarkan anak untuk membaca tiga surah yaitu Al khlash, Al Falaq dan surat An Naas masing-masing satu kali.

Setelah itu, usapkan kedua telapak tangan ke wajah dan penggalan tubuh yang sanggup dijangkau.

Aisyah RA pernah berkata, “ Nabi SAW ketika berada di kawasan tidur di setiap malam, ia mengumpulkan kedua telapak tangannya kemudian kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian ia mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang bisa dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh penggalan depan. Beliau melaksanakan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari).

Keempat, membaca ayat dingklik sebelum tidur supaya selama tidur mendapat penjagaan malaikat.

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menugaskan saya menjaga harta zakat Ramadhan kemudian ada orang yang tiba mencuri masakan namun saya merebutnya kembali, kemudian saya katakan, “Aku niscaya akan mengadukan kau kepada Rasulullah SAW”. Lalu Abu Hurairah RA menceritakan suatu hadits berkenaan dilema ini. Selanjutnya orang yang tiba kepadanya tadi berkata,

Jika kau hendak berbaring di atas kawasan tidurmu, bacalah ayat Al Kursi sebab dengannya kau selalu dijaga oleh Allah Ta’ala dan syetan tidak akan sanggup mendekatimu hingga pagi.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Benar apa yang dikatakannya padahal dia itu pendusta. Dia itu syetan.” (HR. Bukhari)

Kelima, ajarkan anak membaca doa sebelum tidur.

Dari Hudzaifah, ia berkata, “Apabila Nabi SAW hendak tidur, ia mengucapkan: ‘Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah saya mati dan saya hidup).’ Dan apabila bangkit tidur, ia mengucapkan: “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami sehabis mematikan kami, dan kepada-Nya lah kawasan kembali).” (HR. Bukhari)

:

Keenam, ajarkan anak untuk tidur dengan posisi tidur menghadap ke sebelah kanan atau rusuk kanan sebagai tumpuan.

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Demikianlah enam adab-adab sebelum tidur yang hendaknya diajarkan kepada anak sebelum tidur. Dengan begitu, anak pun insya Allah akan sanggup tidur nyenyak tanpa mendapat gangguan dari jin dan setan.

Selain itu, tidur anak juga menjadi berkualitas dan berdampak pada kecerdasan mereka.

Demikian, semoga bermanfaat dan jangan lupa mulai mengajarkannya pada belum dewasa kita...