Rasulullah Hingga Menangis Mendengar Ibnu Mas’Ud Membaca Ayat Ini


Begitu istimewanya Al-Quran (muslimobsession.com)
Allahu Akbar, Masya Allah...

Begitu terenyuh dengan dongeng ini!

Rasulullah saja hingga meneteskan airmata saat Ibnu Mas’ud membacakan Ayat Al-Quran ini di depan beliau...

Ada beberapa ayat dalam Al-Quran yang dikisahkan sanggup menciptakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menangis. Satu di antaranya dikisahkan oleh Ibnu Mas’ud, seorang sahabat yang mempunyai keakraban khusus dengan insan pilihan itu.

Lelaki berjulukan Abdullah bin Mas’ud itu juga dikenal sebagai satu dari empat sahabat Nabi Saw. yang mempunyai kecakapan dalam membaca Al-Quran. Tiga lainnya ialah Salim Maula Abi Huzaifah, Ubay bin Ka’ab, dan Muaz bin Jabal.

Suatu kali Rasulullah shalallahu alaihi wasallam meminta Ibnu Mas’ud membaca Alquran. Ibnu Mas’ud agak kaget.

Bagaimana mungkin aku membacakan pada Anda Alquran, padahal ia tiba melaluimu?

Aku bahagia mendengarnya dari orang selain diriku,” sahut Baginda Nabi Saw.

Rasulullah shalallahu alaihi wasallam pun meminta Ibnu Mas’ud untuk membaca. Dan sahabat Rasul itu pun membaca surah An-Nisa.

Satu demi satu ayat dalam surah An-Nisa itu dibaca Ibnu Mas’ud. Hingga pada ayat ke-41. Rasul pun menangis.

Tangisnya begitu jelas, hingga Ibnu Mas’ud menghentikan bacaannya pada Ayat ke-41:

فَكَيْفَ إِذَا جِئْنَا مِنْ كُلِّ أُمَّةٍ بِشَهِيدٍ وَجِئْنَا بِكَ عَلَى هَؤُلَاءِ شَهِيدًا

“Maka bagaimanakah (halnya orang-orang yang durhaka nanti), apabila Kami mendatangkan seseorang saksi (rasul) dari tiap-tiap umat dan Kami mendatangkan kau (Muhammad) sebagai saksi atas mereka itu (sebagai umatmu),” (QS. An-Nisa’: 41).

Rasulullah Saw. berkata, “Cukup.” (Kisah ini tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim.)

Sesungguhnya di antara alasannya ialah yang sanggup mendatangkan kecintaan Allah kepada seorang hamba ialah membaca al Qur`an dengan khusyu’ dan berusaha memahaminya.

Sehingga tidak mengherankan, apabila kedekatan dengan al Qur`an merupakan perwujudan ibadah yang sanggup mendatangkan cinta Allah.

Para salafush-shalih, saat membaca al Qur`an, mereka sangat menghayati. Sehingga saat membaca al Qur`an, seakan-akan menyerupai seorang perantau yang sedang membaca sebuah surat dari kekasihnya.

Masya Allah, supaya Allah menyebabkan kita termasuk Hamilul Qur`an yang mempunyai ikatan kokoh dengannya, dan selalu menyebabkan al Qur`an sebagai anutan dan penawar penyakit hati. Aamiin...