Apa Itu Interaksi Sosial? Interaksi Sosial Adalah

macam bentuk faktor pendorong Interaksi Sosial yang harus kalian fahami Apa Itu Interaksi Sosial? Interaksi Sosial Adalah
Apa Itu Interaksi Sosial? (foto: softilmu.com)

Pembelajaran Interaksi Sosial!

Pengertian, ciri-ciri, syarat, serta macam-macam bentuk faktor pendorong Interaksi Sosial yang harus kalian fahami.

Sebagai makhluk sosial, insan membutuhkan interaksi alasannya pada hakikatnya niscaya membutuhkan tugas manusia-manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan demikian, maka tidak heran jikalau insan tidak sanggup hidup sendirian dan selalu butuh orang lain. Berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari yaitu bab dari hidup yang tak sanggup dilepaskan.

Pembelajaran interaksi sosial ini, merupakan bahan dalam bidang sosiologi dan seharusnya dipahami oleh setiap orang.

Karena dalam sebuah interaksi, setiap tindakan dari seseorang akan sangat berkhasiat untuk sanggup menghipnotis individu yang lainnya.

Pengertian Interaksi Sosial :


unnes.ac.id

Interaksi sosial merupakan banyak sekali hal yang berafiliasi dengan sosial, dimana hal ini sangat berkaitan dengan hubungan antar individu, hubungan antara satu kelompok dengan kelompok yang lainnya.

Apabila tidak ada yang namanya interaksi sosial, maka sanggup di pastikan jikalau dunia ini tidak akan ada namanya kehidupan bersama.

Tak hanya itu saja, proses sosial yaitu salah satu interaksi timbal balik atau yang sering disebut dengan kekerabatan yang saling menghipnotis antara insan satu dengan insan yang lainnya. Hubungan yang mirip ini akan berlangsung hingga seumur hidup di lingkungan masyarakat.

Ciri-ciri Interaksi Sosial

Sebagaimana dilansir dari ruangguru.com, terjadinya interaksi sosialpun mempunyai banyak ciri-ciri, diantaranya adalah:

1. Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang.

Proses interaksi sosial tidak sanggup terjadi saat hanya terdapat satu orang. Proses interaksi gres akan terjalin saat terdapat individu yang berinteraksi dengan individu lain.

2. Ada komunikasi antar pelaku dengan memakai simbol-simbol.

Proses interaksi sosial melibatkan komunikasi yang dijalin oleh individu/kelompok tidak hanya secara lisan, akan tetapi komunikasi sanggup dilakukan dengan memakai simbol-simbol tertentu melalui gestur badan atau isyarat.

3. Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masa mendatang) yang memilih sifat agresi yang sedang berlangsung.

Proses interaksi sosial melibatkan dimensi waktu yang terjadi, artinya interaksi sosial pernah terjadi di masa lampau, interaksi sosial sanggup terjadi di masa kini, dan pada masa yang akan tiba interaksi sosial juga terjadi.

4. Ada tujuan-tujuan tertentu.

Para pelaku mempunyai tujuan dalam menjalin interaksi sosial.

Misalnya, di pasar terjadi interaksi antara penjual dengan pembeli. Pembeli mempunyai tujuan untuk mendapat suatu barang yang ia butuhkan dalam berinteraksi dengan penjual.

Sementara, penjual mempunyai tujuan untuk memperlihatkan barang hingga terjual kepada pembeli dalam berinteraksi.

Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Menurut Gillin, interaksi sosial terjadi saat memenuhi dua syarat, yaitu adanya kontak sosial dan komunikasi.

1. Kontak Sosial

Pada dasarnya kontak sosial yaitu kekerabatan antara satu pihak dengan pihak lain.

Hal tersebut merupakan awal terjadinya interaksi sosial di mana masing-masing pihak saling bereaksi meski tidak harus bersentuhan secara fisik.

Sederhananya, kontak sosial yaitu sebuah cara yang dilakukan seseorang dalam proses interaksi sosial. Kontak sosial dibedakan:
  • Kontak sosial pribadi (kontak sosial primer) merupakan kekerabatan timbal balik antarindividu atau antarkelompok yang terjadi secara fisik (tatap muka). Misalnya, berbicara dan berjabat tangan.
  • Kontak sosial tidak pribadi (kontak sosial sekunder) merupakan kekerabatan timbal balik antarindividu atau antarkelompok melalui perantara, mirip komunikasi melalui media mirip telepon, chatting, ataupun memberikan pesan lewat orang lain.

 2. Komunikasi

Jika kontak sosial yaitu suatu cara dalam berinteraksi sosial, maka komunikasi yaitu suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan (ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain biar terjadi upaya saling memengaruhi antara keduanya.

Komunikasi sanggup dibedakan menjadi 2:
  • Komunikasi verbal merupakan bentuk komunikasi secara verbal maupun tertulis mirip berbicara dan surat-menyurat.
  • Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi dengan memakai simbol-simbol atau gestur tubuh, mirip menyapa sahabat dengan melambaikan tangan.

Contoh Interaksi Sosial & Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Interaksi sosial tidak terjadi begitu saja, melainkan dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai dasar timbulnya interaksi sosial. Berikut ini yaitu faktor-faktor yang mendasari terjadinya interaksi sosial.

1. Imitasi

Imitasi yaitu suatu proses mencar ilmu dengan cara menjiplak atau mengikuti sikap orang lain.

Contoh:
  • Seorang anak yang bercita-cita menjadi seorang dokter berpenampilan memakai pakaian dokter seolah dirinya berperan sebagai dokter.
  • Seorang laki-laki mengikuti gaya model rambut sekarang.

2. Identifikasi

Identifikasi yaitu suatu dorongan untuk menjadi identik (sama) dengan orang lain. Proses identifikasi memerlukan suatu figur yang ideal bagi pelakunya.

Contoh: Seorang laki-laki asal Indonesia yang berjulukan Adam Jackson secara keseluruhan ibarat sosok sang idola Michael Jackson dari mulai penampilan fisik hingga dengan perilakunya.

3. Sugesti

Sugesti yaitu suatu pendapat, pandangan, dan sikap yang diberikan pada orang lain dan diterima oleh pihak lain sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/pengaruh tersebut.

Contoh:
  • Terpengaruh oleh tayangan di televisi atau media umum sehingga menciptakan penontonnya melaksanakan suatu tindakan menurut tayangan yang ditampilkan.
  • Anjuran dokter kepada pasiennya yang kemudian diikuti oleh pasien tersebut.

4. Simpati

Merupakan rasa tertarik pada orang lain yang seakan-akan berada dalam keadaan orang lain yang sanggup memunculkan perasaan emosional tertentu (sedih, senang).

Contoh: Roni merasa kasihan saat mengetahui temannya sakit.

5. Empati

Adalah kepeduliaan terhadap orang lain atau kelompok lain yang ditandai dengan tindakan nyata.

Contoh: Aldi menolong temannya yang terjatuh dari sepeda motor hingga membawanya ke rumah sakit terdekat.

Interaksi sosial sanggup terjadi di mana saja, sanggup di ruang kelas, warung makan, daerah ibadah, daerah hiburan, dan lain sebagainya

Dengan mengetahui dan memelajari pengertian interaksi sosial serta ciri-ciri dan faktor pendorongnya, dibutuhkan kalian sanggup memilih bentuk interaksi sosial mirip apa yang ideal dan yang positif.

Nah kalau kalian ingin mencar ilmu dengan model yang lebih interaktif, kalian sanggup mencar ilmu mendalami perihal ilmu sosiologi.