Arumi Bachsin Dikabarkan Alami Keguguran, Ini Yang Harus Dipahami Bunda Yang Hamil Muda


Foto: kolase konfrontasi.com/kompas.com

Kabar murung gres saja tiba dari Istri Wakil Gubernur Jawa Timur Arumi Bachsin.

Beliau dikabarkan sempat mengalami pendarahan jago & mengalami keguguran.

Belajar dari kondisi Arumi Bachsin, ini yang harus difahami para bunda yang sedang hamil muda.

Kondisi kesehatan Arumi Bachsin, isteri wakil gubernur Jawa Timur, Emil Elistyanto Dardak, dikabarkan terus membaik.

Senin sore (18/2/2019), Arumi Bachsin yang sedang hamil 3 bulan dilarikan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak Kendangsari Surabaya jawaban mengalami pendarahan jago dan keguguran.

"Saat dilarikan ke rumah sakit, Mbak Arumi alami pendarahan yang cukup banyak," kata Emil Dardak, di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kendangsari Surabaya, Senin (18/2/2019) malam.

"Tindakan medis harus dilakukan untuk memastikan keselamatan Mbak Arumi," jelasnya.

Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Dilansir dari merdeka.com, Khofifah yang telah menjenguk Arumi di rumah sakit mengatakan, lantaran mengalami pendarahan, Arumi terpaksa harus dikuret.

"Mungkin tadi ada ya bleeding (pendaharan) dikit ya, kemudian dicek. Kaprikornus harus dikuret. Ya ada pendarahan gitu lah, mesti dibersihkan," ungkap gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini.

"Dan alhamdulillah sih, sudah final cepat kok. Besok mudah-mudah Mbak Arumi sudah sanggup peresmian sebagai ketua tim aktivis PKK Jatim," sambungnya.

Belajar dari Kondisi Arumi Bachsin, Ini yang Harus Dipahami Bunda yang Hamil Muda


Alodokter.com

Dilansir dari alodokter.com, perdarahan ketika hamil merupakan kondisi yang cukup sering terjadi pada trimester awal kehamilan. Sekitar 20 persen perempuan hamil pernah mengalami perdarahan ketika hamil, khususnya pada 12 ahad pertama kehamilan.

Kondisi ini tidak selalu pertanda adanya duduk kasus yang serius dalam kehamilan. Namun, kondisi ini tetap harus diwaspadai oleh para perempuan hamil, alasannya perdarahan ketika hamil sanggup menjadi tanda terjadinya keguguran atau kondisi lain yang sanggup membahayakan perempuan hamil.

Penyebab Umum Perdarahan Saat Hamil Trimester Pertama

Penyebab umum perdarahan ketika hamil muda yaitu proses pelekatan sel telur yang telah dibuahi pada dinding rahim, yang dikenal sebagai perdarahan implantasi.

Hal ini tampak sebagai bercak darah atau perdarahan ringan selama beberapa jam atau hari, tapi tidak selama dan sebanyak menstruasi.

Penyebab lain yaitu iritasi lantaran ukiran ketika hubungan suami istri, infeksi, atau perubahan hormon.

Perdarahan ketika hamil muda sanggup juga disebabkan oleh faktor lain yang lebih berisiko, mirip keguguran, hamil anggur atau  kehamilan ektopik.

Untuk mengetahui penyebab perdarahan, kemungkinan dokter akan melaksanakan investigasi USG abdomen (perut) atau transvaginal.

: Bagikan Ini Pada Suami Tercintamu "Hai Ahli Hisap!! Bertobatlah."

Tindakan yang Bisa Dilakukan

Jika Bumil mengalami perdarahan ketika hamil muda, penanganan awal yang sanggup dilakukan yaitu berisitirahat dengan tirah baring (bedrest) segera. Langkah selanjutnya yang sanggup dilakukan, yaitu:

  • Berbaring dan minimalkan waktu bangkit dan berjalan. Jika perlu, minta izin untuk tidak masuk kerja.
  • Hindari berafiliasi suami-istri selama perdarahan berlangsung dan jangan pernah memakai pembersih kewanitaan.
  • Pakai pembalut supaya lebih gampang menghitung seberapa banyak perdarahan yang terjadi. Hindari penggunaan tampon.
  • Perhatikan warna dari darah yang keluar, contohnya merah muda, merah kecokelatan, merah terang, dan lain-lain.
  • Waspadai perdarahan kalau keluar semakin deras ibarat haid, berwarna merah segar, atau diiringi kram perut. Selain itu, perlu juga dicermati perdarahan yang terjadi secara terus menerus selama hamil muda.

Waspadai Kondisi Darurat

Selain mengenal penanganan awal, Bumil juga harus mengenali kondisi darurat yang harus segera menerima pinjaman dokter.

Kondisi yang paling harus diwaspadai yaitu kalau terjadi perdarahan berat atau perdarahan yang disertai rasa sakit atau kram yang tidak tertahankan pada pecahan bawah perut.

Selain itu, perdarahan yang disertai dengan keluarnya jaringan dari kewanitaan juga wajib diwaspadai. Jaringan apa pun yang keluar ketika perdarahan sebaiknya jangan dibuang, kemungkinan diharapkan ketika investigasi dokter.

Bumil dianjurkan untuk segera menemui dokter atau segera ke UGD kalau perdarahan disertai dengan rasa pusing sampai pingsan, juga kalau perdarahan disertai rasa kedinginan, atau sebaliknya, demam dengan suhu melebihi 38 derajat Celcius.

Meski umumnya normal, perdarahan ketika hamil muda harus disikapi dengan tepat, supaya terhindar dari hal-hal yang membahayakan bagi ibu dan janin. Jangan tunda konsultasi ke dokter atau minta pinjaman ke rumah sakit terdekat kalau mengalami kondisi darurat.
Related Posts