Breaking News!! Gunung Bromo Erupsi, Statusnya Sekarang Waspada

)
Foto ilustrasi letusan Bromo 2016:blog.act.id)

Innalillahi wa innailaihi rojiun... Alam kembali bergejolak!

Setelah gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,9 mengguncang Malang, Jawa Timur, Selasa (19/2/2019) tadi pagi, sekarang giliran Gunung Bromo mengalami erupsi.

Terkait erupsi Bromo, ini himbauan BVMBG pada masyarakat...

Tadi pagi, tepatnya Selasa (19/2/2019) pada pukul 02.30 WIB. Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,9 mengguncang Malang, Jawa Timur.

BMKG melalui akun Twitter resminya, @info BMKG, menyebut beberapa wilayah terdampak gempa.

Getaran dengan kekuatan MMI III-VI dirasakan di Kabupaten Lumajang. Sementara getaran dengan MMI III dirasakan di Karangkates, Blitar, Sawahan, dan Malang, Jawa Timur.

Sementara itu, getaran dengan MMI II-III dirasakan di wilayah Kuta dan Nusa Dua, Bali.

"Gempa Mag:5.9, 19/02/2019 02:30:23 (Pusat gempa di maritim 159 km tenggara Kab. Malang), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) III-IV Lumajang, III Karangkates, III Blitar, III Sawahan, II-III Kuta, II-III Nusa Dua, III Malang," tulis Twiiter @infoBMKG.


Tak Lama Berselang, Alam Kembali Bergejolak


Foto: KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Gunung Bromo di Jawa Timur dikabarkan mengalami erupsi. Erupsi terjadi tadi pagi, Selasa, 19 Februari 2019.

Tinggi kolom bubuk teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak (± 2.929 m di atas permukaan laut).

Kolom bubuk teramati berwarna putih sampai coklat dengan intensitas tipis, sedang, sampai tebal condong ke arah barat dan barat daya," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, Kasbani, dalam keterangan tertulisnya kepada media.

Dilansir dari okezone.com, PVMBG mencatat menurut rekaman seismograf di pos pemantau gunung api, gempa embusan terekam berupa tremor terus-menerus dengan amplitudo 0,5-1 mm lebih banyak didominasi 1 mm.

Akibat insiden tersebut, PVMBG meningkatkan status Gunung Bromo pada Level II atau waspada.

"Masyarakat di sekitar Gunung Bromo dan pengujung/wisatawan/pendaki tidak diperbolehkan memasuki daerah dalam radius 1 km dari kawah aktif Gunung Bromo," tulis Kasbani.