13 Penyebab Tanah Longsor Yang Diantaranya Alasannya Yaitu Ulah Manusia

 Penyebab Tanah Longsor  yang Mungkin Belum Anda Ketahui 13 Penyebab Tanah Longsor yang Diantaranya Karena Ulah Manusia
Image Source: ticotimes.net

Tanah Longsor atau sering disebut gerakan tanah ialah suatu kejadian geologi yang terjadi lantaran pergerakan massa batuan atau tanah dengan banyak sekali tipe dan jenis ibarat jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah.

Nah, berbicara mengenai tanah longsor. Sebenarnya banyak hal yang bisa kita bahas, salah satunya ibarat tanah longsor : pengertian, jenis jenis, penyebab dan dampak. Namun, yang akan dibahas pada kesempatan kali ini yaitu mengenai penyebab tanah longsor.

Penyebab tanah longsor bisa terjadi lantaran majemuk faktor. Secara umum, terdapat dua faktor yang mengakibatkan bisa terjadinya tanah longsor, ibarat faktor pendorong dan faktor pemicu.

Faktor pendorong merupakan faktor-faktor yang menghipnotis kondisi material sendiri, sedangkan faktor pemicu ialah faktor yang mengakibatkan bergeraknya material tersebut.

Meskipun penyebab utama kejadian ini ialah gravitasi yang menghipnotis suatu lereng yang curam, namun ada pula faktor penyebab tanah longsor lain-lainnya yang turut juga berpengaruh.

Lalu apa saja penyebab terjadinya tanah longsor tersebut? Daripada penasaran, eksklusif saja silahkan anda simak sedikit info mengenai beberapa penyebab tanah longsor di bawah ini.

:

Berikut Ini Beberapa Penyebab Tanah Longsor


Image Source: enca.com

1. Tingginya curah hujan

Curah hujan yang tinggi merupakan salah satu penyebab terjadinya peristiwa longsor. Ketika trend kemarau panjang, tanah akan kering dan membentuk pori-pori tanah (rongga tanah) dan selanjutnya terjadi keretakan pada tanah tersebut.

Apabila hujan datang, otomatis air hujan ini akan masuk ke dalam rongga tanah atau pori-pori tanah yang terbuka tadi. Air hujan yang telah memenuhi rongga ini, akan mengakibatkan terjadinya pergeseran tanah. Yang hasilnya menjadikan longsor dan abrasi tanah.

2. Hancurnya bebatuan

Bebatuan yang rentan longsor yaitu bebatuan yang berada di lereng, dengan jenis kerikil yaitu sedimen kecil dan batuan endapan yang berasal dari gunung berapi. Karena biasanya kerikil di lereng itu sifatnya lapuk atau tidak mempunyai kekuatan dan gampang hancur menjadi tanah, inilah pemicu terjadinya tanah longsor.

3. Tumpukan sampah

Sampah yang menumpuk tidak hanya menjadikan penyebab banjir, akan tetapi juga tanah longsor. Ya, memanglah sampah sebagai pemicu longsor bila sampah tersebut telah menggunung ditambah dengan tekanan dari air hujan berintensitas tinggi.

4. Hutan gundul

Penebangan hutan secara liar yang menjadikan hutan gundul bisa berdampak pada terjadinya peristiwa longsor. Seperti kita ketahui, pohon-pohon yang ada di lereng bukit atau pepohonan di hutan sekitar, akarnya bemanfaat untuk menyimpan air dan memperkuat struktur tanah. Sehingga tanah akan tetap kokoh dan tidak longsor.

5. Getaran

Getaran kecil yang disebabkan oleh kemudian lintas kendaraan di sekitar lereng perbukitan, tidak secara eksklusif akan menjadikan tanah jadi longsor. Tetapi berproses, pertama jalanan di lereng bukit yang sering dilewati kendaraan perlahan akan mengalami keretakan yang bila dibiarkan, lama-lama akan longsor.

Sedangkan itu, untuk getaran besar yang eksklusif mengakibatkan tanah longsor antara lain diakibatkan oleh materi peledak atau gempa bumi.

6. Erosi

Erosi merupakan pengikisan tanah. Daan penyebabnya bermacam-macam, salah satunya yaitu pedoman sungai yang akan terus mengikis tebing di sekelilingnya. Terlebih lagi bila tebing itu tidak mempunyai penahan berupa pepohonan, maka kemungkinan besar tanah pada tebing bisa longsor.

7. Bendungan susut

Turunnya permukaan tanah dan timbulnya retakan yang diakibatkan oleh penyusutan muka air danau maupun bendungan dengan cepat. Penyusutan ini akan berdampak juga pada hilangnya gaya penahan lereng.

8. Lereng dan tebing yang terjal

Proses pembentukan lereng atau tebing terjal ialah lewatnya angin dan air di sekitar lereng yang berdampak pada pengikisan lereng tersebut. Waspada bila di sekitar tempat tinggal terdapat tebing atau lereng terjal, lantaran rawan tanah longsor.

9. Menumpuknya material

Banyak warga yang ingin melaksanakan ekspansi pemukiman dengan cara menimbun lembah atau memotong tebing. Tanah yang dipakai untuk menimbun lembah, belum benar-benar padat, jadi tatkala hujan tiba-tiba mengguyur sanggup menimbulkan retakan dan permukaan tanah yang turun.

10. Longsoran lama

Dalam menentukan kawasan tempat tinggal, hindarilah daerah-daerah yang pernah mengalami tanah longsor. Karena kawasan tersebut akan rawan longsor kembali. Tanahnya rentan gugur apalagi bila ada tekanan dari angin, air, dan lain-lainnya.

11. Kelebihan beban

Adanya beban yang terlampau berat juga akan memberi tekanan pada tanah, sehingga tanah akan gampang longsor. Contohnya ialah adanya rumah, pemukiman di lereng, kendaraan yang kemudian lalang di tikungan lembah.

12. Tanah tak padat

Tanah yang tidak padat misalnya ialah tanah liat. Sifat tanah yang pecah ketika pada pembagian trend ibarat trend kemarau atau kering melanda dan lembek dikala terkena curah hujan tinggi mengakibatkan rawan mengalami longsor.

13. Ada lahan pertanian di lereng

Penataan lahan pertanian maupun perkebunan yang jelek akan berdampak juga pada timbulnya peristiwa longsor. Apalagi tanaman pertanian dan perkebunan mempunyai akar yang kecil dan tidak cukup kokoh untuk menjaga struktur tanah tetap kuat.

Sedangkan itu, pepohonan ditebang seenaknya untuk membuka lahan perkebunan dan pertanian tanpa mempertimbangkan efeknya. Pepohonan yang ditebang fungsinya memperkuat tanah dan akarnya bisa menyerap air, dan untuk menghindari penyebab pemanasan global sehingga ketika curah hujan tinggi, tidak akan terjadi peristiwa longsor maupun banjir.

Demikian klarifikasi diatas mengenai beberapa penyebab terjadinya tanah longsor. Semoga bermanfaat!