Profile Ulil Abshar Abdalla Dan Pedoman Sesatnya


Image Source: medanbagus.com

Ulil abshar abdalla adalah tokoh islam liberal di Indonesia yang berhubungan dengan Jaringan Islam Liberal (JIL). Dan juga perseteruannya dengan organisasi Front Pembela Islam dan pengakuannya atas dirinya yaitu seorang muslim liberal banyak mengundang kontroversi.

Tidak hanya itu, beliau dikenal alasannya yaitu aktivitasnya sebagai koordinator jaringan islam liberal. Dalam kegiatan di kelompok ini, ulil abshar abdallla menuai banyak kritikan dan dianggap menyimpang dari kepercayaan dan syariat Islam. Lalu siapa bahwasanya ulil abshar abdalla?

Profile ulil abshar abdalla? Apa saja pemikiran sesat ulil abshar abdalla? Yuk simak dibawah ini.

Profile Ulil Abshar Abdalla

Nama Lengkap : Ulil Abshar Abdalla
Profesi : Politisi
Agama : Islam
Tempat Lahir : Pati, Jawa Tengah
Tanggal Lahir : Rabu, 11 Januari 1967
Zodiac : Capricorn
Warga Negara : Indonesia








Pemikiran Sesat Ulil Abshar Abdalla

Untuk mengenang jasa ulil abshar abdalla yang telah mengaduk-aduk kepercayaan umat Islam, berikut ini beberapa pemikiran ulil abshar abdalla yang dianggap sesat.

Pertama

Pendapat paling nekat dari ulil abshar abdalla (Kordinator JIL),
“Semua agama sama. Semuanya menuju jalan kebenaran. Jadi, Islam bukan yang paling benar.” (Ulil Abshar-Abdalla, GATRA 21 Desember 2002)

Kedua

Ulil abshar abdalla tidak mengakui adanya aturan Tuhan,
“Hingga syari’at mu’amalah (pergaulan antar manusia) beliau kampanyekan biar tidak usah diikuti, ibarat syari’at jilbab, qishosh, hudud, potong tangan bagi pencuri dan sebagainya itu tidak usah diikuti.” (Kompas, 18 November 2002)

Ketiga

Ulil abshar abdalla beropini bahwa,
“Larangan kimpoi beda agama, dalam hal ini antara wanita Islam dengan lelaki non-Islam, sudah tidak relevan lagi.” (Kompas, 18 November 2002).

Keempat

Ulil abshar abdalla beropini bahwa,
“Dalam mengatur kehidupan modern ini Al-Qur’an tidak dijadikan pedoman, apalagi As-Sunnah. Justru yang dijadikan pedoman yaitu apa yang ia sebut pengalaman manusia, dengan alasan bahwa Tuhan telah memuliakan (takrim) kepada manusia. Kalau untuk mengatur kehidupan modern ini masih merujuk kepada Al-Qur’an dan As-Sunnah ibarat yang tertulis dalam teks, maka Ulil menganggapnya sebagai penyembahan terhadap teks. Ulil menginginkan biar apa yang ia sebut penyembahan teks itu dicari jalan keluarnya, di antaranya yaitu mengakibatkan pengalaman insan ini kedudukannya sejajar dengan Al-Qur’an, sehingga Al-Qur’an yang berupa teks itu hanyalah separoh dari Al-Qur’an, dan yang separohnya lagi yaitu pengalaman manusia.” (Media Dakwah Agustus 2004/ Jumadil Akhir 1424H)

Kelima

Pendapat ulil abshar abdalla mengenai pedoman MUI 2005 yang melarang doa bersama antar agama,
“Pertimbangan semacam ini, buat saya sama sekali kurang sanggup dimengerti, alasannya yaitu tidak masuk di nalar saya. Berdoa pada dasarnya yaitu sama, entah dilakukan oleh seorang Muslim atau Katolik atau yang lain, yaitu memohon sesuatu yang baik dari Tuhan.” (MEDIA INDONESIA, Fatwa MUI dan Konservatisme Agama, Rabu, 03 Agustus 2005)

Keenam

Pembelaan ulil abshar abdalla atas pedoman MUI yang mengharamkan Islam liberal, Pluralisme dan Sekularisme,
“Tetapi, sangat asing bila kita mengharamkan suatu pikiran. Sebab, pikiran bukanlah tindakan. Sekularisme, liberalisme, dan pluralisme yaitu gagasan.” (MEDIA INDONESIA, Fatwa MUI dan Konservatisme Agama, Rabu, 03 Agustus 2005)

Ketujuh

Ulil abshar abdalla sering menyampaikan Al-Quran dan Hadits tidak seluruhnya benar, tetapi beliau sendiri justru sering mengutip Al-Quran dan Hadits untuk membenarkan ide-ide pemikirannya sendiri. Berikut beberapa kutipan statementnya,
“Kebenaran datangnya hanyalah dari Allah.” 
“Kita tidak sanggup menilai orang lain sesat, alasannya yaitu kebenaran hanyalah pada Allah.” 
“Manusia paling sombong didunia alasannya yaitu sudah men-judment sesat, menyimpulkan atas nama Allah.” 
“Sesat itu berdasarkan siapa? kan berdasarkan pendapat kita? kita sudah menyamakan pendapat kita ibarat kemauan Allah.” 
“Di Alquran tidak ada dasarnya untuk menuduh orang sesat! Yang ada ialah mengajak mereka ke jalan Tuhan.”

Demikian klarifikasi diatas wacana profile dan pemikiran sesat ulil abshar abdalla. Semoga bermanfaat!