Arti Barakallah Dan Waktu Yang Sempurna Untuk Mengungkapkanya

Image ©

“Barakallah bro!”

Kata barakallah sangatlah familiar di pendengaran anak muda jaman dikala ini terutama di kelompok organisasi atau beberapa kelompok muda islam, ormas islam serta grup pengajian.

Namun kadang juga kata barakallah diucapkan pada momen-momen yang kurang sempurna sehingga tidak pas hal yang islami diucapkan kepada hal yang kurang syari...

Karena itu pahami dulu hal berikut ini seputar penggunaan kata barakallah...

Arti Barakallah

Baarakallaah (بارك الله) yaitu kalimat yang berasal dari Bahasa Arab, kalimat tersebut terdiri dari dua kata yaitu “baaraka (بارك)” dan “Allaah (الله)”. Kata “baaraka” mempunyai arti berkah, sedangkan “Allaah” tetap Allah. Apabila kedua kata tersebut digabungkan, maknanya yaitu “Semoga Allah memberkahi”. Pengucapan kata atau doa “Baarakallah” biasanya akan diiringi dengan pelengkap “fiika (فيك)”, “fiiki (فيك)” atau “fiikum (فيكم)”, yang bermakna kepadamu (untuk laki-laki), kepadamu (untuk perempuan) dan kepada kalian (banyak orang).

Ungkapan ini merupakan yang biasa diucapkan oleh para sahabat Nabi SAW, sebagaimana terkutip di dalam sebuah perkataan Ibunda ‘Aisyah ra riwayat Imam An-Nasa’i yang berbunyi;

أُهْدِيَتْ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ شَاةٌ فَقَالَ : اقْسِمَيْهَا وَكَانَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا إِذَا رَجَعَتِ الْخَادِمُ تَقُوْلُ : مَا قَالُوْا ؟ تَقُوْلُ الْخَادِمُ قَالُوْا : بَارَكَ اللهُ فِيْكُمْ تَقُوْلُ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا : وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ نَرُدُّ عَلَيْهِمْ مِثْلَ مَا قَالُوْا وَيَبْقَى أَجْرُنَا لَنَا

Maknanya;

“Aku menghadiahkan seekor domba kepada Rasulullah SAW. Maka Beliau memerintahkan, “Bagi dua-lah domba tersebut (untuk disedekahkan)”. (Maka pembantu ia pun mengirimkan daging domba tersebut,) Dan telah menjadi suatu kebiasaan bagi Bunda ‘Aisyah ra bila pembantunya telah pulang dari melaksanakan hal yang semisal itu, maka ia akan menanyakan, “Apa yang mereka katakan (setelah kita beri)?” Pelayanannya menjawab, “Baarakallaah Fiikum (بَارَكَ اللهُ فِيْكُم) [semoga Allah memberkahi kalian]”. Maka ‘Aisyah pun mengatakan, “Wa Fiihim Baarakallaah (وَفِيْهِمْ بَارَكَ اللهُ) [semoga Allah juga memberkahi mereka], kita telah membalas do’a mereka dengan do’a yang semisal dan tetap bagi kita pahala atas perbuatan baik yang telah kita lakukan (memberi hadiah daging domba).

Selain itu, sanggup juga kita menambahkan ungkapan baarakallaah dengan “laka” bagi laki-laki, “laki” bagi wanita dan “lakum” bagi banyak orang menyerupai yang pernah diucapkan oleh Rasulullah ketika mendo’akan pengantin.

:

Dalam keseharian kini sudah tidak aneh lagi mendengar bahasa Arab diucapkan, tetapi kadang kita resah menanggapinya, kadang hanya senyum atau mengucapkan Aamiiin. Padahal kewajiban sesama muslim yaitu saling mendoakan. Dan doa yang baik akan kembali pada orang yang berdoa.

Kata Barakallah sering sekali disebutkan di kalangan orang muslim. Seperti dikala ulang tahun kata barakallah fii umrik sering diucapkan. Saat menghadiri seruan pengantin kalimat barakallahu lakuma juga tak jarang ditemui, apalagi mendengarkan lagu Barakallah yang dilantunkan oleh penyanyi muslim Internasional Maher Zain. Lagu tersebut berisi hadits Rasul yang bertujuan untuk mendoakan kedua pasangan pengantin. (Baca : Doa Pernikahan Untuk Pengantin Baru Agar Mereka Bahagia Selamanya)

Dalam kata Barakallah terkandung makna ‘semoga mendapat berkah dari Allah’, ada juga yang memaknai ‘semoga diberkahi Allah’. Sedangkan makna barakallah fii umrik ailah ‘semoga mendapat berkah dari Allah dalam usiamu’. Bisa juga diterjemahkan ‘semoga diberkahi Allah di usiamu dikala ini’.

Ketika ada orang yang mengucapkan "barakallahu fiik" (semoga Allah memberkahimu), maka menjawabnya dengan "wa fiika barakallah" (semoga Allah juga memberkahimu). (Ibnu Sunni, hal. 138, no. 278, lihat Al-Waabilush Shayyib Ibnil Qayyim).

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengucapkan Kata Barakallah?

1. Ulang tahun

Ini yaitu waktu yang cocok untuk mengucapkan kalimat barakallah, alasannya yaitu dengan bertambahnya usia semakin pendek juga waktu untuk hidup di dunia ini. Dengan memberi doa kepadanya supaya mendapat berkah kehidupan kepada Allah SWT dalam setiap jalan kehidupan orang tersebut. Barakallah untuk orang yang kini sedang ulang tahun.

Baca alasan : Mengapa Barakallah Fii Umrik Harus Diucapkan Sebagai Ucapan Ultah Islami?

:

2. Pernikahan

gunawanprasetyo.wordpress.com

Ini Pernikahan merupakan sejarah bagi orang yang memulai dunia percintaan. Dengan mendapat seorang pendamping hidup hingga maut nanti, maka perlu doa yang sanggup memperlancar kehidupan rumah tangganya. Dalam sebuah lirik musik populer Maher Zain terkutip sebuah kalimat doa pernikahan:

Barakallahu lakuma – Semoga berkah Allah dilimpahkan kepadamu.
Wa baraka ‘alaikuma – dan semoga berkah Allah dilimpahkan atas kalian berdua.
Wa jama’a baina kuma fii khair – Dan menghimpun engkau berdua dalam keadaan baik (bahagia).

3. Orang Muallaf

en.wikipedia.org

Untuk orang yang gres masuk agama islam pantaslah untuk mendapat doa dari kita yang sesama muslim dan temannya, supaya dia selalu mendapat ridho dan berkah dari Allah SWT. Semoga amalan dan taubat dia diterima oleh Allah SWT.

:

Demikianlah doa yang biasa kita lantunkan kepada keluarga, teman, sahabat, dan saudara kita sesama muslim ketika mencicipi masa-masa bahagia. Ketika bertambahnya umur ada dua perasaan yang di sanggup oleh seseorang, yang pertama yaitu rasa senang alasannya yaitu bertambah cukup umur dan yang kedua yaitu perasaan duka bahwa waktu untuk hidup semakin berkurang. Maka hanya berkah Allah SWT yang sanggup menghilangkan kesedihan tersebut.

Walaupun terkadang bingung, resah bagaimana cara memperlihatkan kata-kata terbaik untuk teman-teman terbaik disaat-saat yang terbaik berdasarkan aliran islam. Bukannya supaya terlihat islami, tetapi dengan cara islami berarti sama saja membawakan benih-benih islam supaya menjadi barakah. Ucapan Barakallah pun merupakan pilihan yang tepat, selain maknanya yang baik, barakallah juga merupakan doa.

Terkadang juga kata barakallah diucapkan pada momen-momen yang kurang sempurna sehingga tidak pas hal yang islami diucapkan kepada hal yang kurang syari. Seperti kepada sobat yang mendapat pacar, apakah pantas untuk diberikan kata barakallah? Mungkin mereka berhak mendapat kata barakallah ketika cinta mereka sudah direstui dan dengan proses yang benar dan halal, barulah pantas untuk diberikan kata barakallah.

Nikah yaitu balasan dari sebuah cinta sejati dari sepasang kekasih. Agar cinta itu selalu diberkahi oleh Allah SWT, doalah yang selalu menaungi mereka. Perjuangan seorang muallaf pun juga harus dalam limpahan berkah supaya dia istiqomah dalam beribadah kepada Allah SWT.

4. Ketika Mendengar Kabar Ada yang Melahirkan

www.solopos.com

:

Ketika ada salah satu dari sobat kau yang melahirkan, maka sepantasnya supaya diberi doa supaya sang anak menjadi anak yang sholeh sholehah dan berbakti kepada ayah ibunya. Anak yang lahir pun merupakan barakah dari Allah SWT, supaya lebih berkah lagi doakanlah.

5. Orang yang Mendapatkan Kesuksesan atau Keberhasilan

www.beritainfo.web.id

Siapa coba yang tidak senang ketika berhasil dalam melaksanakan sesuatu atau ketika mendapat kesuksesan dalam bertugas? Tentu saja rasa senang sekaligus haru mengiringi perjalanannya. Alangkah baiknya lagi supaya diberikan doa berupa kata barkallah supaya perjuangannya menjadi berkah dan mendapat ridho Allah SWT.

Kesimpulan
Barakallah merupakan doa yang pantas diberikan ketika momen-momen bahagia. Tidak ada batasan dalam pengucapan kata barakallah alasannya yaitu kata ini merupakan doa yang pantas diberikan kepada siapa saja. Kita mendoakan mereka yang gres menikah, muallaf, mendapat keberhasilan dan mendapat sebuah hadiah dari Allah berupa seorang anak supaya selalu dalam naungan Allah dan selalu istiqomah dalam beribadah kepada-Nya.

Dari ini semua jangan hingga salah ucap kata barakallah. Barakallah merupakan doa, dan doa cukuplah hal-hal yang baik dan untuk kebaikan. Jangan hingga memperlihatkan kata barkallah untuk hal yang tidak berkenaan dengan hal-hal yang syar’i, alasannya yaitu memang tidak pantas hal yang baik diberikan kepada hal yang buruk.

Semoga dengan kutipan ini semua bermanfaat bagi kita semua Amiin.