Bacaan Dzikir Sehari-Hari Yang Pendek, Gampang Dihafal Serta Banyak Sekali Keuntungannya
Rugi besar bila anda tak berdzikir, keutamaannya ini sangat besar
Jangan dilewatkan apalagi hingga ditinggalkan, dzikir dibawah ini sangat mustajab khususnya urusan rizki, keluarga, jabatan, pekerjaan.
Bila anda istiqomah InsyaAllah dalam waktu akrab akan dikabulkan, sayang sekali sedikit waktu yang tersisa untuk berdialog dan berdzikir mengingat Allah....
Bacaan wirid dzikir doa sesudah sehabis selesai sholat fardhu wajib 5 waktu berjamaah yang pendek lengkap kumpulan harian sesuai sunnah Rasulullah...
Ada beberapa bacaan dzikir yang sanggup kita lantunkan setiap hari hingga 100 kali berdasarkan petunjuk Nabi Muhammad SAW. Milik-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu) sebanyak seratus kali dalam sehari, maka baginya mendapat pahala menyerupai gunung emas
Baca: Niat Sholat Mayit Beserta Tata Cara dan Lengkap dengan Doanya
Bacaan dzikir untuk sehari-hari
Bacaan dzikir untuk sehari-hari, dibaca pada ketika kapan saja, baik sesudah shalat, atau di ketika waktu senggang yang lain. Dari pagi hari, hingga malam hari. Karena Allah berfirman: Maka apabila kau telah menuntaskan shalat(mu), sebutlah Allah di waktu berdiri.Berdo'a setiap hari yaitu kebutuhan setiap muslim. Bukan saja kebutuhan bahkan sangat-sangat dianjurkan, alasannya Allah menyayangi orang yang berdo'a. Saat diakhir sholat sunnah atau sholat fardhu, untuk itu anda harus mengerti apa saja macam-macam sholat sunnah itu.
8 rakaat tiap hari, setiap sujud yang terakhir atau sebelum duduk tahiyat simpulan bacalah dalam sujud tersebut (setelah bacaan sujud biasa) yaa wahhab 41 x, dan sesudah salam bacalah : Shahadat 3 x; Istighfar 3 x (kalau sanggup sayidul istighfar lebih baik; Shalawat : ALLOHUMMA SHOLI 'ALA SAYYIDINA
Bacaan dzikir yang ringan dalam ucapan namun berat dalam timbangan - Diantara ucapan-ucapan dzikir yang sangat besar artinya bila kita ucapkan yaitu lima kalimat yang dalam al quran dinamakan Baqiyyatush Shaalihaat, juga sanggup dibaca sesudah sholat sunnah untuk itu anda juga harus tau macam-macam shalat sunnah.
Rosul -shollallohu alaihi wasallam- bersabda: “Ada dua kalimat, ringan membacanya, berat timbangannya, dan dicintai oleh Penyayang makhlukNya: (سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ)”. (HR. Muslim).
Keutamaan Zikir Harian Nabi Muhammad SAW
Berikut ini terdapat keutamaan melaksanakan dzikir yang dijelaskan melalui firman Allah di dalam Al Alquran dan sabda Rasulullah Saw di dalam hadits :“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (QS. Al Ahzab : 41-42)
“Karena itu, ingatlah kau kepada-Ku pasti Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kau mengingkari (nikmat) -Ku.” (QS. Al Baqarah : 152)
“Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kau di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak biar kau beruntung.” (QS. Al Jumu’ah : 10)
“Apabila kau telah menuntaskan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamumenyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara insan ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”, dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat. 201- Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di darul abadi dan peliharalah kami dari siksa neraka”.202- Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian dari apa yang mereka usahakan; dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya.” (QS. Al Baqarah : 200-202)
“Aku tergantung pada persangkaan hambaKu. Dan Aku bersamanya jikalau ia mengingat Aku. Jika dia mengingatKu dalam hatinya, Akupun mengingatnya dalam HatiKu. Jika ia mengingatKu dalam suatu majelis, Akupun mengingatnya dalam suatu majelis yang lebih baik dari mereka. Dan jikalau ia mendekatiKu sejengkal, Aku akan mendekatinya sehasta. Dan Jika ia mendekatiKu sehasta, Aku akan mendekatinya sedepa. Dan jikalau ia mendekatiKu dengan berjalan, Aku akan mendekatinya dengan berlari.” (HR Bukhari, Muslim , Ahmad)
” Maukah kuberitahukan kepadamu suatu amalan yang paling baik dan paling suci disi Tuhanmu, dan paling menaikan derajatmu, dan lebih baik bagimu daripada menginfakan emas dan perak, serta lebih baik bagimu daripada berjuang melawan musuh, kau membunuh musuh atau musuh membunuhmu ,” para sahabat menjawab “ya” Sabda dia saw “ Dzikrullah” (HR Ahmad, Tarmidzi, Ibnu Majah)
Baca: Kata Sindiran untuk Orang Sombong yang Halus Tapi Bisa Menusuk Perasaan
Dzikir Setelah Melaksanakan Shalat
Berikut ini dzikir yang biasa dilafadzkan Rasulullah SAW sesaat sesudah melaksanakan shalat baik shalat sunnah maupun shalat fardhu, antara lain:- Istighfar (Astagfirullah) 3 Kali
- Tasbih (Subhanallah) 33 Kali
- Tahmid (Alhamdulillah) 33 Kali
- Takbir (Allahu Akbar) 33 Kali
- Laa Ilaaha Illallaahu Wahdahuu Laa Syariika Lah, Lahul Mulku Wa Lahul Hamdu Wa Huwa’Alaa Kulli Syai’in Qadhr. “Tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang mempunyai kekuasaan dan kerajaan yang memerintahkan, bagi-Nya segala puji-pujian yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.”
- Allaahumma antas salaamu wa minkas salaamu wa ilaika ya’uduus salaamu fa hayyinaa rabbanaa bis salaami wa adkhinal- jannata daaras salaami tabaarakta rabbanaa wa ta’aalaita yaa dzal jalaali wal ikram. “Ya Allah Engkau yaitu Dzat yang mempunyai kesejahteraan dan daripada- Mulah kesejahteraan itu dan kepada- Mulah akan kembali lagi segala kesejahteraan itu. Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dengan sejahtera. Dan masukkanlah kami ke dalam nirwana kampung kesejahteraan. Engkaulah yang kuasa memberiberkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Zat yang mempunyai keagungan dan kemuliaan.”
- Wa ilaahukum ilaahuw waahidun laa ilaaha ilaa huwar rahmaanur rahiim. “Tuhanmu yaitu Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
- Allaahumma laa maani’a limaa a’thaita wa laa mu’thiya limaa mana’ta wa laa radda limaa qadhaita wa laa yanfa’u dzal-jaddi minkal-jaddu. “Ya Allah, tidak ada yang menghalangi segala apa yang Engkau berikan. Dan tidak ada yang sanggup menawarkan segala yang Engkau larang. Dan tidak ada yang menolak segala apa yang Engkau putuskan. Dan tidak bermanfaat kepada orang yang kaya di sisi Engkau segala kekayaannya.”
- Allaahu akbar kabiiraw wal-hamdu lillaahi katsiiraw wa subhaanallahi bukrataw wa ashiila. Laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu yuhyii wa yumiitu wa huwa’alaa kulli syai’in qadiir. “Allah Maha Besar lagi tepat kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah dengan puji yang banyak. Maha Suci Allah sepanjang pagi dan petang. Tidak ada Tuhan yang wajib disembah kecuali Allah Yang Maha Esa. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang mempunyai kekuasaan dan kerajaan yang memerintahkan, bagi-Nya segala puji- kebanggaan yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu.”
- Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-‘aliyyil ‘azhiim. Astagfirullaahal-‘azhiim. “Dan tidak ada daya upaya dan kekuataan melainkan dengan derma Allah Maha Tinggi lagi Maha Mulia. Saya mohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung.”
Dzikir pemanis sesudah selesai shalat :
- Yaa rabbanaa lakal-hamdu kamaa yambagii li jalaali wajhika wa’azhiimi sulthaanik.
- Allaahumma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadiw wa ‘alaa aali sayyidinaa Muhammadin.
- Allaahumma rabbanaa taqabbal- minnaa shalaatanaa wa shiyaamana wa rukuu’anaa wa sujuudanaa wa qu’uudanaa wa tadharru’anaa wa takhasysyu’anaa wa ta’abbudanaa wa tammim taqshiiranaa yaa Allaah yaa rabbal-‘aalamiin.
- Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikrika wa syukrika wa husni ibaadatik.
- Rabbanaa zhalamnaa anfusanaa wa in lam taghfir lanaa wa tarhamnaa lanakuunanna minal-khaasiriin.
- Rabbanaa laa tu’aakhidznaa in nasiinaa au akhtha’naa.
- Rabbanaa wa laa tahmil-‘alainaa ishran kamaa hamaltahuu ‘alal- ladziina min qablinaa.
- Rabbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thaaqata lanaa bihii wa’fu ‘annaa wagfir lanaa warhamnaa anta maulana fanshurnaa ‘alal qaumil-kaafiriin.
- Allaahumma innaa nas’aluka salaamatan fid-diin, wa ‘aafiyatan fil jasadi, wa ziyaadatan fil-‘ilmi, wa barakatan fir-rizqi, wa taubatan qablal-mauut, wa rahmatan ‘indal- mauut, wa magfiratam ba’dal- mauut, Allaahumma hawwin ‘alainaa fii sakaraatil-mauut, wan- najaata minan-naar, wal ‘afwa ‘indal-hisaab.
- Rabbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahab lanaa min ladunka rahmatan innaka antal- wahhab.
- Rabbanaghfir lanaa wa li waalidiinaa wa li jamii’il- muslimiina wal-muslimaati wal- mu’miniina wal mu’minaati al- ahyaa’i minhum wal-amwaat, innakaa’alaa kulli syai’in qadiir.
- Rabbana hab lanaa min azwaajinaa wa dzurriyyatinaa wa qurrata a’yuniw waj’alnaa lil-muttaqiina imaamaa.
- Rabbanaa aatinaa fid-dun-yaa hasanatan wa fil aakhirati hasanatan wa qinaa ‘adzaaban- naar. Allaahummagfir lanaa dzunuubanaa wa kaffir ‘annaa sayyi’aatinaa wa tawaffana ma’al-abraar.
- Rabbij’alnii muqiimash –shalaati wa min dzurriyatii rabbanaa wa taqabbal du’aa’.
- Wa adkhilnal-jannata ma’al- abraar, yaa ‘aziizu yaa gaffaru yaa rabbbal-‘aalamin.
- Subhaana rabbika rabbil-‘izzati ‘amma yashifuun, wa salaamun ‘alal-mursaliina wal-hamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin.
Dzikir pada Waktu Pagi dan Sore
Selain melaksanakan dzikir sesudah selesai Shalat, Rasulullah juga sering melafadzkan dzikir di waktu siang dan sore. Berikut ini beberapa dzikir yang sanggup dipanjatkan, antara lain:- Baca A’uudzu billahi mina syaitooni rrojim. ” Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk.”
- Baca surat Al Fatehah. “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri ni’mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.” (QS. Al-Fatehah : 1-7)
- Baca surat An-Naas. “Katakanlah, Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Sembahan manusia, Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia.” (QS. An-Naas : 1-6)
- Baca surat Al-Falaq. “Katakanlah Aku berlindung kepada Rabb Yang menguasai (waktu) shubuh dari kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. Serta dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.” (QS. Al-Falaq : 1-5)
- Baca surat Al Ikhlas. “Katakanlah, Dialah Allah Yang Maha Esa. Allah yaitu (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya.” (QS.Al-Ikhlas)
Rasulullah menciptakan perumpamaan antara orang yang berdzikir mengingat Allah dengan orang yang tidak berdzikir menyerupai orang yang hidup dengan orang yang mati.
Insya Allah dengan banyak berdzikir dilindungi Allah dari banyak sekali kejahatan mahluk ciptaannya yang terlihat maupun tidak terlihat, yang diketahui maupun tidak diketahui.
Mari kita hidupkan seluruh waktu kita dengan berdzikir mengingat Allah dimanapun kita berada ketika berdiri, duduk dan berbaring, Insya Allah hidup menjadi gampang dan ringan.
Related Posts