Wasekjen Demokrat Andi Arief Ditangkap Sebab Narkoba, Menyerupai Ini Ciri-Ciri Pengguna Narkoba


Sumber gambar wow.tribunnews.com

Wasekjen Demokrat Andi Arief Ditangkap Karena Narkoba, Seperti Ini Ciri-ciri Pengguna Narkoba bersama seorang perempuan dan kedapatan memakai narkoba.

Politikus Partai Demokrat Andi Arief ditangkap disebuah di Slipi, Jakarta Barat.

Wasekjen Partai Demokrat ini kedapatan mengkonsumsi narkoba, dari keterangan kepolisian yang dikutip dari bogor.tribunnews.com hanya menjawab singkat ketika dimintai komentarnya. " Iya nanti dirilis".

Selain kabar penangkapan tersebut, beredar pula foto-foto diduga suasana ketika penangkapan tersebut.

Tampak di foto-foto yang beredar, sejumlah benda diduga alat bukti tampak ada di atas meja.

Dari benda-benda tersebut di antaranya yakni sedotan plastik panjang, rokok kretek, pemantik api, asbak, dan sejumlah plastik bening.


Sumber gambar bogor.tribunnews.com

:

  1. Penderita Obesitas Meninggal Dunia, 5 Fakta yang Harus Kamu Juga Sadari
  2. Tanda-tanda Suami Sering Bohongi Istri, 7 Tanda Ini Bisa Makara Buktinya

Pengguna Narkoba Dapat Dikenali dari Ciri-ciri Ini

Sumber gambar wow.tribunnews.com

Dikutip dari situs Badan Narkoba Nasional (BNN), ada 52 ciri-ciri orang pengguna narkoba. dari ciri tersebut 10 di antaranya gampang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Ciri tersebut ialah bila diajak bicara jarang mau kontak mata, bicara pelo atau cadel dan bila keluar rumah sembunyi-sembunyi, keras kepala atau susah dinasehati. 

Ciri lainnya ialah sering menyalahkan orang lain untuk kesalahan yang dibentuk sendiri, tidak konsisten dalam berbicara atau mencla-mencle dan sering mengemukakan alasan yang dibuat-buat

Empat ciri berikutya ialah sering berbohong, sering mengancam, menantang atau sesuatu hal yang sanggup menjadikan kontak fisik atau perkelahian untuk mencapai keinginannya. 

Selain itu ialah berbicara berangasan kepada orang bau tanah atau anggota keluarganya, serta emakin jarang mengikuti acara keluarga. 

BNN menyarankan bagi yang melihat kerabat, saudara, tetangga, atau teman pecandu segera melapor ke rumah sakit besar atau BNN untuk mendapat rehabilitasi.