19 Pola Hasil Hutan Dan Keuntungannya Baik Berupa Kayu Maupun Non-Kayu

Image Source: ngcareers.com

Hallo para pembaca , sebagaimana yang kita ketahui bahwa hutan mempunyai banyak sekali manfaat. Salah satunya ialah hutan menghasilkan hasil hutan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan insan dan makhluk lainnya dimuka bumi ini.

Nah, berbicara mengenai hasil hutan, bersama-sama banyak hal yang sanggup kita bahas. Namun, yang akan menjadi poin utama pembahasan pada kesempatan kali ini yaitu mengenai beberapa teladan hasil hutan dan pemanfaatannya.

Yang dimaksud dengan hasil hutan ialah semua jenis material yang diperoleh dari dalam hutan dan dipergunakan secara komersil atau untuk kepentingan ekonomi.

Secara umum hasil hutan ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu Hasil Hutan Non-Kayu dan Hasil Hutan Kayu. Hasil hutan non-kayu, yaitu yang didapatkan dengan tanpa menebang pohon hutan. Sedangkan hasil hutan kayu, yaitu yang didapatkan dengan menebang pohon hutan.

Lalu apa saja teladan hasil dari hutan dan manfaatnya? Apa saja hasil hutan kayu dan nonkayu? Daripada penasaran, pribadi saja yuk silahkan anda simak sedikit informasi mengenai beberapa teladan hasil hutan dan keuntungannya dibawah ini.

:

Hasil Hutan dan Manfaatnya

Berikut Ini Contoh Hasil Hutan Non-Kayu

Image Source: beritasatu.com

1. Rotan

Rotan ini banyak dihasilkannya dari hutan pulau Sumatera, pulau Kalimantan dan pulau Sulawesi. Jenis rotan bersama-sama ada banyak, menyerupai rotan sega, rotan sega semu dan rotan ayer. Adapun sebagian besarnya rotan ini dimanfaatkan dan dipakai untuk perabot rumah dan materi barang-barang untuk kerajinan.

2. Damar

Damar ialah getah keras dari majemuk pohon. Adapun fungsi dan kegunaan damar yaitu antara lain sebagai materi untuk industri pembuatan sabun, cat, vernis dan industri farmasi lainnya.

3. Kapur barus

Kapur Barus merupakan kristal-kristal kecil dalam lekah-lekah (retak-retak) pohon kapur atau kemper. Adapun kapur barus bermanfaat pada bidang farmasi dan sebagai bau-bauan.

4. Kemenyan

Kemenyan ialah hasil pohon kemenyan (Sytrax benzoin). Kemenyan terdiri dari kemenyan hitam dan putih. Biasanya kemenyan dimanfaatkan dan dipakai untuk upacara adat.

5. Gambir

Gambir berasal dari getah perasan daun gambir yang diolah sampai menjadi kristal-kristal keras. Gambir dipergunakan dan difungsikan untuk bahan-bahan penyamakan kulit.

6. Kopal

Kopal ini berasal dari pohon agathis yang dipakai untuk pabrik-pabrik vernis. Adapun hutan-hutan di Sulawesi merupakan hutan yang banyak menghasilkan kopal.

7. Gondorukem

Gondorukem disebut juga getah tanah, alasannya gondorukem berasal dari getah pohon yang telah memfosil di dalam tanah. Gondorukem banyak dihasilkan dari hutan kawasan Priangan, Jawa Barat dan Wonogiri. Hasil hutan non-kayu jenis gondorukem ini sangat bermanfaat untuk materi pelitur dan cat biar mengkilat.

8. Terpentin

Terpentin merupakan minyak hasil penyulingan getah dari kulit dan kayu pohon pinus. Fungsi dan manfaat terpentin yaitu sebagai materi pengencer cat dan tinta. Dan kawasan Sumatera Utara ialah kawasan yang banyak sekali menghasilkan terpentin ini.

9. Bambu

Bambu ini banyak dihasilkan di hutan pulau Sumatera dan pulau Jawa. Fungsi dan kegunaan dari materi jenis bambu yaitu antara lain sebagai materi bangunan rumah dan materi baku kerajinan.

10. Sutra alam

Jenis perjuangan per-sutraan alam menghasilkan kukonj (kepompong) yaitu sebuah materi baku dasar dari benang sutra. Benang sutra bernilai ekonomi tinggi. Kebanyakan sutra alam ini dihasilkan dari hutan-hutan di kawasan provinsi Sumatera Barat, Jawa Barat, Daerah spesial Yogyakarta dan Sulawesi Selatan. Fungsi dan kegunaan dari materi jenis sutra yaitu sebagai materi dasar pembuatan sarung sutra, pakaian, kain dan lain sebagainya.

11. Minyak kayu putih

Minyak kayu putih berasal dari daun pohon Eucalyptus. Pohon jenis ini tersebar di seluruh Indonesia. Daerah penghasil minyak kayu putih yaitu menyerupai Kayeli (Pulau Buru) dan Seram Barat (Maluku). Pada umumnya, minyak kayu putih dipakai sebagai obat luar aneka macam penyakit, diantaranya menyerupai pelemas otot, kejang, mulas perut dan sakit kepala.

12. Madu

Madu merupakan hasil perjuangan untuk meningkatkan hasil hutan non-kayu. Usaha ini dilakukan di aneka macam kawasan di seluruh Indonesia yang mana mendapat jenis materi ini melalui mediator menyerupai binatang lebah. Mulai dari lebah dari alam maupun lebah yang dipelihara atau diternak.

Berikut Ini Contoh Hasil Hutan Kayu

Image Source: inilahtasik.com

1. Agathis

Agathis disebut juga dengan damar putih merupakan kayu yang berlemak, mempunyai sifat berat, lingkaran dan dari luar berwarna keabu-abuan dengan sedikit merah. Kayu ini biasanyaa dimanfaatkan dan difungsikan untuk menciptakan tangkai pisau dan keris. Daerah-daerah penghasil kayu agathis yaitu menyerupai hutan di kawasan Maluku, Sumatera, Bangka, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

2. Bakau

Hutan bakau banyak terdapat di kawasan Pantai Timur Sumatera, Pantai Barat dan Pantai Timur Kalimantan, serta Pantai Selatan Papua. Fungsi dan manfaat kayu bakau yaitu sebagai materi bangunan, kayu bakar, arang dan materi kertas komputer.

3. Kruing

Hutan di kawasan pulau Sumatera dan pulau Kalimantan banyak menghasilkan kayu jenis ini. Jenis-jenis kruing ialah antara lain menyerupai kruing minyak, batu, bunga dan kruing bulu. Adapun kruing bunga ini bermanfaat untuk bangunan rumah, alas rel kereta api dan papan geladak.

4. Ulin

Kayu ulin disebut juga kayu besi, alasannya kayu ulin ialah jenis kayu yang mempunyai bobot paling berat, paling keras dan paling awet. Kayu ulin dipakai untuk bangunan pelabuhan, alas rel kereta api, dek jembatan, tuang pancang, bangunan pintu air dan sirap (atap bangunan). Adapun kawasan penghasil kayu ulin ini yaitu menyerupai hutan Sumatera (terutama Sumatera Selatan) dan Kalimantan.

5. Jati

Kayu jati tergolong kayu yang berkualitas baik, sehingga kayu jati sering dimanfaatkan untuk materi bangunan, alas rel kereta api dan materi pembuat kapal. Dan kini ini banyak juga dipakai sebagai materi dasar pembuatan lemari, kursi, pintu dan lain-lainnya. Adapun kawasan penghasil kayu jati ialah antara lain menyerupai hutan Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara dan Sulawesi Tenggara.

6. Ramin

Kayu raminn ini banyak sekali dihasilkan dari hutan rawa gambut di kawasan Pantai Timur Sumatera, Pantai Barat Sumatera, Pantai Selatan dan Pantai Timur Kalimantan.

7. Meranti

Terdapat jenis meranti merah dan meranti putih. Kayu meranti biasanya dimanfaatkan untuk papan lantai dan papan pati emas. Adapun kawasan penghasil meranti yaitu antara lain menyerupai hutan di Sumatera dan Kalimantan.

Demikian klarifikasi diatas mengenai beberapa macam hasil hutan dan manfaatnya. Semoga bermanfaat!