Proses Terjadinya Gerhana Bulan Beserta Jenis-Jenis Dan Dampaknya

Proses Terjadinya Gerhana Bulan Beserta Jenis Proses Terjadinya Gerhana Bulan Beserta Jenis-jenis dan Dampaknya
Image Source: npr.org

Pernahkah kalian melihat fenomena alam menakjubkan yang terjadi pada satelit bumi yaitu bulan? Berbagai fenomena alam di langit yang menakjubkan sering terjadi pada bulan meskipun dalam waktu yang tidak menentu.

Salah satu fenomena bulan yang menakjubkan ialah gerhana bulan baik gerhana total, penumbra maupun sebagian. Dan juga mengenal gerhana bulan merupakan fenomena alam yang menakjubkan dan jarang terjadi yang hanya terjadi pada beberapa ratus tahun.

Gerhana bulan ini terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi jikalau bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak sanggup mencapai bulan lantaran terhalangi oleh bumi.

Nah, untuk mengetahui lebih jauh ihwal gerhana bulan. Pada kesempatan kali ini aku akan menjelaskan mengenai pengertiannya, jenis-jenisnya, proses terjadinya, dan imbas akhir gerhana bulan.

:

A. Pengertian Gerhana Bulan

Apa pengertian gerhana bulan? Gerhana bulan ialah salah satu fenomena alam yang terjadi kerena bulan, bumi, dan matahari sedang berada sempurna di garis lurus yang sama. Gerhana bulan sanggup terjadi saat sebagian atau seluruh penampakan bulan tertutup oleh bumi. Akibatnya cahaya matahari tidak sanggup dipantulkan oleh bulan ke bumi lantaran terhalang oleh posisi bumi.

B. Jenis-jenis Gerhana Bulan

Gerhana bulan ternyata mempunyai beberapa jenis. Lalu apa saja jenis gerhana bulan?

1. Gerhana Bulan Total atau Seluruh

Gerhana bulan jenis ini terjadi jikalau bulan berposisi sempurna di tengah umbra. Umbra merupakan bayangan inti tepatnya di pecahan tengah bayangan gelap saat sedang terjadi gerhana bulan. Gerhana total ini ada dua tipe yaitu gerhana bulan total negatif yang terjadi jikalau posisi bulan ada di atas NTT sehingga warnanya menjadi merah namun tidak merata dan gerhana bulan total positif yang terjadi jikalau melalui titik umbra sehingga warnanya merah merata.

2. Gerhana Bulan Separuh atau Sebagian

Gerhana bulan jenis ini sanggup terjadi jikalau hanya sebagian daerah bulan yang masuk ke daerah umbra sedangkan sebagian yang lain berada pada bayangan penumbra saat mencapai fase maksimum. Fenomena ini mengakibatkan sinar matahari yang hingga ke permukaan bulan hanya sebagian saja sehingga kita hanya sanggup melihat sebagian bentuk bulan.

3. Gerhana Bulan Penumbra

Gerhana bulan penumbra terjadi apabila posisi bulan ada di daerah penumbra. Hal ini mengakibatkan bukan sanggup terlihat namun mempunyai warna yang suram. Gerhana ini dibagi menjadi dua tipe yaitu gerhana penumbra sebagian dan gerhana penumbra total.

C. Proses Terjadinya Gerhana Bulan

Image Source: jagad.id

Gerhana bulan sanggup muncul jikalau bulan dan matahari saling beroposisi. Namun tidak semua oposisi ini menjadikan gerhana lantaran bulan mempunyai bidang orbit yang miring sebesar 5 derajat terhadap bidang ekliptika.

Cara memahami proses gerhana bulan ialah sangat mudah. anda sanggup melihat titik perpotongan antara bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika. Perpotongan tersebut akan menghasilkan dua titik yang dikenal dengan ‘node’. Terjadinya gerhana bulan ialah saat bulan beroposisi dengan matahari terhadap node tepatnya di posisi 16,5 derajat dari node (di sebelah timur ataupun sebelah barat).

Tidak semua gerhana bulan yang terjadi akan menciptakan bulan tidak sanggup terlihat sementara. Beberapa fenomena gerhana bulan justru menampakkan bulan dengan cahaya ibarat merah, tembaga, maupun jingga. Hal ini disebabkan lantaran masih ada cahaya matahari yang dibelokkan oleh atmosfer bumi. Cahaya yang sanggup dibelokkan atmosfer bumi ini seringkali mempunyai spektrum cahaya berwarna merah.

D. Dampak Akibat Gerhana Bulan

Fenomena alam yang menarik untuk dilihat dan kondusif meskipun di amati memakai mata telanjang maupun teleskop ini ternyata menawarkan imbas pada bumi. Lalu apa saja imbas terjadinya gerhana bulan?

1. Naiknya permukaan air laut

Gerhana bulan sanggup mengakibatkan naiknya permukaan air maritim akhir gravitasi bulan sehingga terjadi fenomena air maritim pasang. Jika gerhana bulan yang terjadi merupakan gerhana total, biasanya fenomena pasang ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan dengan ombak yang keras, bahkan sanggup mengakibatkan banjir.

2. Penurunan suhu udara

Beberapa gerhana bulan sanggup mengakibatkan penurunan temperatur namun tidak begitu signifikan ibarat gerhana matahari. Di beberapa daerah tertentu, gerhana bulan mengakibatkan kondisi yang berbeda pada binatang liar selama fenomena itu berlangsung. Beberapa mitos menyebutkan bahwa gerhana bulan menawarkan imbas pada kehamilan namun belum ada penelitian yang membuktikannya.

Demikian klarifikasi diatas ihwal proses terjadinya fenomena alam gerhana bulan. Semoga bermanfaat!