Seperti Ini Proses Terjadinya Pelangi Yang Terkadang Muncul Sesudah Hujan
Setelah hujan terjadi terkadang anda sanggup melihat lengkungan cahaya di langit yang terdiri dari banyak sekali warna atau yang biasa kita sebut sebagai pelangi!
Berbicara mengenai pelangi, niscaya salah satu yang dipikirkan kita yaitu bagaimana proses terjadinya pelangi yang muncul ketika hujan gerimis ini. Nah, oleh lantaran itu pada kali ini kita akan membahas wacana proses terjadinya pelangi – secara singkat beserta gambar dan jenisnya.
Pelangi ialah salah satu fenomena optik dan meteorologi yang membuat spektrum cahaya yang hampir bersambung di langit kalau matahari bersinar sehabis terjadi hujan.
Dan juga pelangi terjadi lantaran pembiasan cahaya, proses pembiasan pada pelangi ini akan tertata secara struktur dan akan menghasilkan warna-warni indah pada pelangi.
Selain itu, entah mengapa niscaya kita ada perasaan suka dan takjub ketika melihat pelangi yang melengkung indah berwarna-warni sehabis hujan. Tapi apakah anda tahu bagaimana proses terjadinya pelangi ini?
Daripada penasaran, eksklusif saja silahkan anda simak berikut ini proses terjadinya pelangi secara ringkas yang di bahas pada artikel ini.
:
- Kisah Nyata Keluarga Temukan Ujung Pelangi yang Begitu Indah
- Pernah Lihat Pelangi Berwarna Putih? Fenomena Alam Ini Bikin Menakjubkan Mata Kamu
- Cahayanya Sangat Menawan, Ternyata Begini Proses Terjadinya Pelangi yang Indah
A. Proses Terjadinya Pelangi
Pelangi akan tercipta kalau cahaya matahari mengalami pembiasan ketika terkena air hujan. Pelangi hanya sanggup dilihat ketika hujan dan disertai cahaya matahari bahkan posisi pengamat juga memilih yaitu diantara hujan dan sinar matahari kemudian sinar matahari ada dibelakang pengamat sehingga akan tercipta garis lurus antara matahari, pengamat, dan busur pelangi dan akan terbentuk lah menjadi pelangi dari hasil proses pembiasan tadi. Berikut ini tahapannya dalam gambar dan penjelasannya:Gambar Ilustrasi
Penjelasannya:
- Pembiasan Sinar Matahari. Pelangi terbentuk lantaran adanya pembiasan sinar matahari (cahaya) yang dibelokkan berpindah tempat ke arah lain dari perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer.
- Sinar matahari melewati tetasan air. Saat cahaya matahari melewati tetesan air hujan maka cahaya tersebut akan dibengkokkan sehingga akan membuat warna-warna tersebut berpisah dengan warna lainnya.
- Pembelokkan cahaya. Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada sudut yang berbeda sehingga akan menunjukkan warna yang indah pada pelangi.
- Terbentuklah warna pelangi. Warna yang akan pertama di belokkan ialah warna ungu, sedangkan warna terakhir yang akan di belokkan ialah warna merah serta akan menyusul warna pelangi lainnya yaitu jingga, kuning, hijau, biru, dan kemudian nila maka kita akan melihat warna pelangi secara utuh yang disebabkan oleh geometri optik dalam proses penguraian warna.
B. Ilustrasi Proses Terjadinya Pelangi
C. Jenis-jenis Pelangi
Pelangi yang disukai lantaran warna-warnanya yang indah ini ternyata mempunyai beberapa jenis jenis pelangi yang tidak kita ketahui. Lalu apa saja jenis jenis pelangi tersebut? Berikut ini diantarannya:
1. Pelangi Kabut
Image Source: berkahkhair.com
Pelangi kabut yaitu pelangi yang tercipta lantaran kabut namun prinsipnya sama menyerupai pelangi hujan. Perbedaannya hanya pada mediumnya saja yakni butiran awan.
Warna pelangi kabut cenderung berwana merah lembut (soft red) di sisi luarnya dan di sisi dalamnya berwana biru. Namun warna pelangi ini lama-kelamaan akan redup seiring besarnya lengkungan di masing-masing warna.
Pelangi kabut sanggup ditemukan di tempat perairan yang disebabkan oleh udara dan air dingin. Namun tempat ini bersifat umum. Makara artinya ialah asalkan di tempat tersebut mempunyai kabut yang tipis maka cenderung akan membentuk pelangi kabut.
2. Pelangi Ganda
Image Source: berkahkhair.com
Pelangi ganda ialah pelangi yang terjadi lantaran proses pembiasan yang berklai-kali pada butiran hujan sehingga menghasilkan bentuk warna pelangi yang berulang.
Sehingga dengan adanya pelangi ini maka hasil dari pelangi akan tidak berurutan. Misalnya saja untuk pelangi yang pertama dimulai dari ungu sampai merah.
Maka urutan pelangi kedua dimulai dari merah sampai ungu. Dan begitu seterusnya sampai nantinya urutan warna pelangi kembali ke pelangi pertama.
Namun, kekurangan dari pelangi ini ialah mudahnya memudar yang disebabkan butiran air yang gampang melus sehingga dengan begitu banyak cahaya yang lolos dan tidak terbiaskan secara sempurna.
Sehingga besar lengan berkuasa pada pelangi utama yang akan menjadi lebih kecil daripada pelangi kedua maupun ketiga.
3. Pelangi Sirkular
Image Source: berkahkhair.com
Pelangi sirkular juga sering disebut dengan pelangi lingkaran. Karena pelangi ini membentuk bulat penuh di langit dan usara. Namun insan hanya sanggup melihat pelangi ini sebagian lengkungannya saja.
Hal tersebut didasari oleh posisi insan ketika memandang pelangi berada di atas dataran rendah sehingga dengan begitu insan tidak sanggup melihat pembiasan cahaya yang berada di penggalan setengah bulat lainnya.
Pada posisi setengah ini tidak terdapat butiran air yang membantu proses terjadinya pelangi. Tetapi pelangi sirkular ini hanya sanggup dilihat pada posisi terntentu.
Yaitu pada dataran tinggi menyerupai halnya bukit, gunung atau lereng dan gedung-gedung tinggi. Sewaktu butiran yang berada di udara cukup maka akan dibiaskan secara tepat sehingga membentuk satu bulat penuh.
Uniknya pelangi sirkular sanggup menunjukkan banyak sekali variasi warna baik warna kembar, ganda ataupun extra warna. Dan pada umumnya pelangi ini akan muncul beringinan dengan pelangi kabut.
4. Pelangi Kembar
Image Source: berkahkhair.com
Pelangi kembar tercipta lantaran pembiasan butiran hujan yang jatuh ke bumi tidak sama ukurannya dan perbedaan ukuran ini sanggup disebabkan oleh perbedaan tekanan udara pada iklim tertentu.
Adapun butiran hujan yang besar akan menjadi rata apabila diberi tekanan udara yang besar juga. Nah, apabila hujan yang turun ke bumi dengan ukuran yang berbeda maka akan membentuk pelangi kembar.
Pelangi kembar merupakan pelangi yang sangat langka hanya terjadi pada tempat terentu saja. Namun perlu diketahui pelangi kembar berbeda dengan pelangi ganda.
Jika pelangi ganda terbentuk dari adanya pembiasan beberapa pelangi yang sejajar. Sedangkan pelangi kembar tercipta dari pembiasan yang tidak sejajar. Akan tetapi urutan warna pada pelangi kembar tetap sama.
Dan terkadang kedua pelangi kembar ini saling bertemu dan membuat suatu bentuk irisan dengan warna yang lebih cerah dan intens.
5. Pelangi Satu Warna
Image Source: berkahkhair.com
Disebut pelangi satu warna lantaran hanya terjadi ketika sore hari saja dengan satu warna yakni merah. Pproses terjadinya pelangi ini yaitu ketika hujan turun yang kemudian diiringi dengan munculnya sinar matahari sehingga membentuk gelombang cahaya yang lebih pendek.
Gelombang cahaya yang pendek ini akan membentuk spektrum warna yang saling menghilangkan. Pemecahan spektrum warna ini disebabkan oleh hujan sehingga menghasilkan satu warna saja yakni merah. Dan ini merupakan fenomena yang langka terjadi.
6. Pelangi Ekstra Warna
Image Source: berkahkhair.com
Pelangi ekstra warna merupakan pelangi yang terdiri dari banyak sekali varian warna dan keindahan yang terjadi lantaran terdapat beberapa proses pembiasan. Pembiasan tersebut berada pada jalur butir air yang berbeda.
Pelangi ini sangat gampang dilihat kalau dibantu dengan penyemprotan air dengan sedikit angin. Kemudian angin ini akan mengarahkan arah butiran air yang akan menghasilkan warna pelangi.
Disebut pelangi ekstra warna lantaran terdapt pemanis warna yaitu hijau atau nilai yang berada pada sisi dalam pelangi utama. Nama lain dari pelangi ekstra warna ialah pelangi bertumbuh yang terdiri dari beberapa warna.
Warna ekstra ini akan selalu berada pada sisi luar pelangi dan juga lebih sering lagi berada di dalam lengkungan. Umumnya warna pelangi yang sering muncul yaitu ungu, hijau dan nila.
7. Pelangi Bulan
Image Source: berkahkhair.com
Pelangi bulan yakni pelangi yang terjadi lantaran pertolongan dari sinar bulan. Namun proses pembiasannya sama dengan cahaya matahari akan tetapi cahaya akan lebih redup lantaran pencahayaannya cuman mengandalkan cahaya bulan.
Sebenarnya warna pelangi ini sama menyerupai pelangi biasanya, namun mata insan tidak cukup sensitif untuk menangkap spektrum warna dari pelangi ini dan hanya warna putih saja yang sanggup dilihat dari kejauhan.
Proses terbentuknya pelangi bulan juga termasuk usang lantaran kurangnya cahaya pada proses pembiasan. Uniknya dari pelangi bulan ialah warna yang dihasilkannya yakni putih saja.
Demikian klarifikasi diatas tentang proses terjadinya fenomena pelangi. Semoga bermanfaat!