Batasan Waktu Sholat Fardhu Yang Tertulis Dalam Al Qur'an


waktu sholat via nu.or.id

Sebagai ibadah mahdhah, shalat diatur secara rinci dalam hadits-hadits Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam. Termasuk waktunya. Kita akan membahas hal-hal penting seperti, waktu-waktu yang diharamkan melaksanakan sholat.

Fenomena, kenapa kini waktu sholat semakin cepat? Kenapa waktu sholat berubah-ubah? Ini semua jawabannya!

Shalat adalah berharap kepada Allah dengan sepenuh jiwa, dengan segala khusyu’ dihadapan-Nya dan berikhlas bagi-Nya serta hadir hati dalam berdzikir, berdo’a dan memuji.

Sebagai umat Islam kita wajib mendirikan sholat lima waktu, yang juga termasuk dalam rukun Islam nomor dua.

Kenapa kini waktu sholat semakin cepat? Dilansir dari sciencealert.com, perjalanan waktu yang semakin cepat ini ternyata bukan akhir kekhawatiran, tanggung jawab dan kewajiban yang semakin bertambah seiring makin tuanya kita. Penelitian menunjukkan bahwa perpindahan waktu yang terasa makin cepat untuk orang berumur menciptakan hidupnya terasa sibuk dan terburu-buru.

Secara ilmiah, Harun Yahya menyatakan bahwa terdapat frekuensi dasar yang bermula dari getaran alami antara permukaan bumi dan ionosfer konduktif. Frekuensi dasar ini dikenal dengan detak jantung dunia, dan diketahui sebagia Resonansi Schumann.

Dalam ayat Al Alquran sudah ada keterangan mengenai waktu shalat. Bagaimanakah waktu shalat tersebut?

Allah Ta’ala berfirman,

أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا (78) وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَى أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا (79)

“Dirikanlah shalat dari setelah matahari tergelincir hingga gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat). Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kau sebagai suatu ibadah pelengkap bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kau ke kawasan yang terpuji.” (QS. Al Isra’: 78-79).

Dalam Al Qur’an ketetapan sholat termasuk salah satu perintah Allah kepada Rasul yang paling awal. Adakah 3 waktu shalat dalam al quran? Dikutip dari rumaysho.com ada tiga macam waktu shalat, diantaranya:

Waktu pertama yang disebutkan yaitu waktu ‘duluk’. Yang dimaksudkan yaitu waktu setelah matahari tergelincir mengarah ke arah barat (arah matahari tenggelam). Adapun yang dimaksud dengan waktu pertama yaitu shalat Zhuhur yang berada di awal waktu duluk dan shalat Ashar yang berada di simpulan waktu duluk.

Waktu kedua adalah ‘ghasaqil lail’. Yang dimaksudkan yaitu gelap malam. Shalat yang dikerjakan di awal ghasaq yaitu shalat Maghrib, sedangkan di karenanya yaitu shalat Isya.

Waktu ketiga adalah waktu fajar. Disebut dalam ayat dengan “Qur-anal Fajri”, yang dimaksud yaitu shalat fajar (shalat Shubuh). Shalat Shubuh disebut qur-anal fajri lantaran ketika Shubuh yaitu waktu yang disunnahkan untuk memperlama bacaan Al Quran. Keutamaan membaca Al Alquran ketika itu lantaran disaksikan oleh Allah, oleh malaikat malam dan malaikat siang.


ilustrasi sholat via islami.arbamedia.com

Berapa usang waktu sholat subuh? Shalat Subuh dilakukan dua rakaat. Waktu mulainya sholat subuh dimulai dari terbitnya fajar kedua hingga terbitnya matahari. Fajar kedua yang dimaksud yaitu munculnya cahaya putih yang membentang di ufuk timur.

Berapa usang waktu shalat dzuhur? Shalat Dzuhur dilakukan empat rakaat. Waktu mulainya sholat dzuhur dimulai ketika matahari telah melewati tengah-tengah langit hingga panjang bayangan sesuatu sama dengan tingginya.

Jika matahari makin naik, maka bayangan benda akan semakin pendek hingga matahari condong ke barat.

Dan setelah itu bayangan akan kembali memanjang ketika matahari condong ke arah barat, maka waktu shalat dzuhur telah masuk.

Dan kalau bayangannya kembali memanjang dan sama dengan panjang objek, maka waktu sholat dzuhur telah berakhir.

Berapa usang waktu sholat ashar? Shalat Ashar dilakukan sebanyak empat rakaat. Waktu mulainya shalat ashar dimulai ketika panjang bayangan sesuatu sama dengan objek hingga matahari menguning atau memerah ketika matahari terbenam.

Kenapa waktu sholat magrib berubah? Perubahan waktu sholat terkadang menimbulkan beberapa orang merasa bingung, terlebih kalau mereka ada di lokasi yang jarang atau kesulitan untuk mendengar waktu adzan.

Jika kita menanyakan waktu sholat berubah-ubah, maka mudahnya sanggup kembali pada sejarah Nabi Muhammad SAW. Jika melihat dari sejarah dan menelitinya, pada zaman Rasul tak ditentukan waktu sholat ibarat dengan jam. Ini dikarenakan pada masa itu, waktu sholat dipatok dengan gejala kebesaran Allah yang sanggup kita lihat secara eksklusif dan mudah.

Adanya gejala kebesaran Allah untuk memilih waktu sholat antara lain matahari, langit dan mega, serta rotasi antara bumi dan juga matahari, bulan, atau sebaliknya. Hal ini tetap mempunyai inti yang sama, yaitu menetapkan arah jarum jam untuk sanggup menjadi pengingat bagi kita dan memudahkan untuk melaksanakan ibadah sholat kepada Allah SWT.

Berapa waktu sholat isya? Shalat Isya dilakukan sebanyak empat rakaat. Waktu mulainya shalat isya dimulai ketika hilangnya syafaq dan lalu berakhir hingga waktu menunjukkan tengah malam, bukan hingga menjelang imsyak.

Agar Sholat Tak Ketinggalan, Berikut Cara Sholat Jamak Saat Bepergian Jauh

4 Waktu Dilarang Shalat

ilustrasi waktu dihentikan sholat via rizemweb.cf

Ada beberapa waktu yang dihentikan shalat di dalamnya, baik larangan tersebut terhitung sebagai haram atau makruh. Kenapa ada waktu haram sholat? Kapan saja waktu-waktu yang dihentikan mengerjakan shalat? Dan apakah dalam waktu-waktu tersebut, sama sekali tidak boleh mengerjakan sholat? Berikut 4 waktu dihentikan shalat yang harus Anda ketahui.

1. Setelah shalat subuh hingga matahari terbit
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

صَلِّ صَلاَةَ الصُّبْحِ ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلاَةِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَتَّى تَرْتَفِعَ فَإِنَّهَا تَطْلُعُ حِينَ تَطْلُعُ بَيْنَ قَرْنَىْ شَيْطَانٍ وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ

“Lakukanlah shalat Subuh lalu janganlah engkau shalat hingga matahari terbit dan meninggi lantaran bergotong-royong ia terbit di antara dua tanduk setan dan ketika itu orang-orang kafir bersujud kepadanya” (HR. Muslim)

2. Ketika matahari terbit hingga seukuran satu tombak
Sebagaimana hadits di atas

3. Ketika matahari sempurna di atas kepala hingga condong ke arah barat
Lanjutan hadits di atas:

ثُمَّ صَلِّ فَإِنَّ الصَّلاَةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ حَتَّى يَسْتَقِلَّ الظِّلُّ بِالرُّمْحِ ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلاَةِ فَإِنَّ حِينَئِذٍ تُسْجَرُ جَهَنَّمُ

“kemudian lakukanlah shalat lantaran shalat ketika itu disaksikan dan dihadiri oleh para malaikat hingga bayangan matahari sama dengan tingginya sebuah tongkat lalu janganlah engkau shalat ketika itu lantaran ketika itu neraka jahanam menyala-nyala” (HR. Muslim)

4. Setelah Shalat Ashar hingga matahari terbenam

فَإِذَا أَقْبَلَ الْفَىْءُ فَصَلِّ فَإِنَّ الصَّلاَةَ مَشْهُودَةٌ مَحْضُورَةٌ حَتَّى تُصَلِّىَ الْعَصْرَ ثُمَّ أَقْصِرْ عَنِ الصَّلاَةِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَإِنَّهَا تَغْرُبُ بَيْنَ قَرْنَىْ شَيْطَانٍ وَحِينَئِذٍ يَسْجُدُ لَهَا الْكُفَّارُ

“jika bayangan matahari telah condong ke arah timur makan shalatlah bergotong-royong shalat yang dilakukan ketika itu dihadiri oleh para malaikat hingga engkau melaksanakan sholat ashar janganlah engkau shalat hingga matahari terbenam lantaran bergotong-royong terbenam di antara dua tanduk setan dan ketika itulah orang-orang kafir bersujud kepadanya” (HR. Muslim)

Yang tidak diperbolehkan dalam waktu dihentikan shalat yaitu shalat sunnah mutlak yakni shalat sunnah yang tidak ada lantaran tertentu. Sedangkan shalat dengan lantaran tertentu ibarat shalat tahiyatul masjid dan shalat setelah wudhu, hal itu tetap diperbolehkan.

Boleh shalat sunnah sebelum pelaksanaan shalat Jumat walaupun ketika itu matahari berada sempurna di atas kepala.

Na'udzubillah, Begini Pedihnya Siksaan Azab Kubur Bagi yang Meninggalkan Sholat

Nah, itulah klarifikasi ihwal waktu sholat yang harus muslim perhatikan. Semoga klarifikasi di atas bermanfaat dan menambah wawasan bagi Anda. Mohon maaf kalau ada kesalahan ataupun kekurangan.
Related Posts