Contoh Pemimpin Yang Baik, Gubernur Sumut Utamakan Shalat Jamaah Dan Ramaikan Masjid


Sumber gambar berita.live

Di pimpin Nahkoda gres Sumatera Utara menjadi lebih baik dengan himbauan shalat berjamaah di masjid.

Itu hebatnya Islam. Apa bedanya Islam dengan kaum yang lain, alasannya ialah terbiasa kita shalat berimam dan bermakmum. Sehingga kita taat kepada imam, sehingga Islam populer ialah disiplin dan tertib

Himbauan yang diberikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengenai shalat berjamaah mulai menuai energi positif.

Setelah satu pekan di informasikan jamaah tampak memenuhi Masid Agung Medan pada waktu shalat.

Ini merupakan salah satu gebrakan awal Edy Rahmayadi untuk mendorong biar ASN shalat berjamaah dan ikut memakmurkan Masjid Agung.

Seperti yang ditegaskan Edy Rahmayadi bahwa shalat bukanlah ketentuan dari Gubernur, melainkan ini perintah eksklusif dari Allah SWT kepada kita sebagai umat islam.

"Shalat ialah suatu ketentuan, bukan ketentuan gubernur, itu perintah Allah" usai shalat subuh berjamaah yang dirangkai dengan sarapan bersama.

Bukti Nyata Ulama Penyatu Umat, Ustadz Somad Merajut Kebhinekaan di Tanah Papua

Selain itu dia juga menjelaskan untuk segera melakukan shalat begitu adzan berkumandang.

“Kantor gubernur dengan Masjid Agung ini satu halaman, alangkah tidak baiknya jika begitu azan tidak eksklusif turun ke masjid, perlu dipertanyakan Islamnya,” ujar Edy.

Hal senada juga diungkapan oleh Plt Sekda Sumut, Ibnu Sri Hutomo, "Jadi kini pimpinan yang gres menerapkan itu biar kita shalat berjamaah, bagus, toh kita hidup untuk mengabdi kepada Tuhan," menyerupai yang dikutip dari republik.co.id

sehabis Pemprov Sumut dipimpin nakhoda baru, ada perubahan yang terjadi dari suasana Masjid Agung. Tidak cuma untuk tidur, kini orang-orang banyak mengejar shalat berjamaah.

Hal itu tentu tidak lepas dari imbauan eksklusif Gubernur Sumut Edy Rahmayadi biar pegawai negeri mengutamakan shalat berjamaah. Imbauan itu dikeluarkan selang lima hari usai dirinya dilantik.

"Bagus itu, biasanya kita curi-curi waktu untuk dapat shalat, kini kita malah diminta shalat berjamaah," ujar seorang jamaah di Masjid Agung Medan.

Kini, ramai shalat berjamaah pada waktu-waktu shalat biasa terlihat di Masjid Agung Medan. Harapannya, tentu itu dapat menjadi tradisi, tidak sekadar alasannya ialah imbauan dari pimpinan melainkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Related Posts