Ngeri! Inilah 5 Peristiwa Alam Yang Akan Terjadi Jikalau Makan Dari Uang Haram


Gambar ilustrasi dilansir dari batakgaul.com

Makannya sih nikmat, tapi karenanya di akhirat?

Bahkan dalam hadist dikatakan, lisan orang yang makan dari hasil haram akan dilempari watu oleh Malaikat.

Selain hal tersebut inilah musibah lain yang nggak kalah mengerikan jikalau makan dari hasil haram! Naudzubillah...

Meski sedikit yang penting halal dan berkah. Daripada banyak namun haram, nantinya malah menjadi siksa pedih di akhirat.

Jika terus mengejar dunia, maka tak akan pernah ada habisnya.

Dunia memang memperlihatkan godaan sehingga insan tak pernah puas untuk memperbanyak hartanya dan tidak memikirkan lagi haram ataupun halal.

Padahal dalam Islam, kehalalan maupun keharaman akan menjadi rentetan panjang akan perbuatan yang lainnya.

Salah satunya yaitu rentetan musibah berikut ini;

1. Hilangnya Keberkahan dalam Harta

Harta banyak namun tak berkah, apa gunanya?

Manusia perlu diingatkan kembali bahwa yang namanya hidup di dunia hanyalah sementara dan kehidupan yang awet yaitu di alam akherat.

Keberkahan bukanlah bertolak pada besar atau kecilnya harta. Namun harta yang berkah atau tidak sanggup dinilai dari cara pengambilan hartanya dan juga pembelanjaan harta tersebut.

Mengambil harta yang tidak diadaptasi dengan syar’i ibarat melalui riba hanya akan membuat harta yang didapat tidak mencapai keberkahan.

Allah telah mencabut keberkahan bagi harta yang didalamnya terdapat riba ibarat yang difirmankan Allah dalam Al Baqarah ayat 275.

Orang-orang yang makan riba tidak sanggup bangun melainkan ibarat berdirinya orang yang kemasukan setan karena penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu yaitu disebabkan mereka berkata bahwasanya jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah hingga kepadanya larangan dari Tuhannya, kemudian terus berhenti. Maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu dan urusannya kepada Allah. Orang-orang yang kembali (memakan riba) maka orang itu yaitu penghuni-penghuni neraka. Mereka awet didalamnya”. (Al Baqarah 275)

Dalam sebuah hadist dituturkan bahwa orang yang mengkonsumsi harta riba akan dimasukkan dalam sungai darah dan dilempari mulutnya memakai watu semoga orang tersebut tidak muncul lagi ke permukaan.

Rasulullah Saw bersabda;

Ia akan berenang di sungai darah, sedangkan di tepi sungai ada seseorang (malaikat) yang dihadapannya terdapat bebatuan. Setiap kali ada seseorang yang berenang dalam sungai darah dan ingin hendak keluar dari sungai tersebut, malaikat tersebut pribadi melemparkan bebatuan ke dalam lisan orang tersebut sehingga ia terdorong untuk kembali ke tengah sungai. Dan demikian itu seterusnya”. (HR Bukhari)

Banyak dari insan yang berusaha mendapatkan harta dari jalan yang halal, namun ketika dibelanjakan justru dibelanjakan pada sesuatu yang haram. Sungguh merugi.

2. Gelapnya Hati dan Rasa Malas Beribadah

Harta atau masakan yang haram mempunyai efek yang cukup besar akan kemalasan beribadah dan juga membuat hati menjadi gelap.

Semakin banyak harta haram yang dimakan, semakin gelap pula hati sanubari manusia. Bisa dibilang memakai harta yang haram sanggup menjadi musibah bagi manusia.

Dalam sebuah hadist Ibnu Abbas r.a berkata :

Sesungguhnya setiap kebaikan akan memberi penerang bagi hati, cahaya bagi wajah, kekuatan bagi badan, aksesori dalam rezeki dan kecintaan sesama makhluk. Dan sebaliknya kejelekan akan menghitamkan wajah, kegelapan bagi hati, kelemahan bagi badan, kekurangan dalam rezeki dan kebencian di hati sesama makhluk”.

Tengok saja beberapa orang yang mendapatkan harta dengan jalan yang haram. Meski terlihat hidup enak, namun ada saja siksaan dari Allah kepada keluarganya.

Contohny; penyakit yang tak kunjung sembuh, anak yang badung dan lain sebagainya.

3. Terhalangnya Doa Pada Allah

Makan haram ataupun harta haram, sama-sama menghalangi dikabukannya doa.

Dalam sebuah hadist, Rasul menjelaskan wacana seorang musafir yang terus berdoa kepada Allah.

Saat itu merupakan ketika yang mustajab untuk memohon apapun pada Allah. Namun ternyata doa yang dipanjatkan oleh musafir tersebut ditolak oleh Allah karena ia memakan harta yang haram.

Nabi SAW bersabda “... Dan makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram, dan diberi makan dengan masakan yang haram. Maka bagaimanakah Allah akan memperkenankan doanya?” (HR Muslim)

Sungguh sebuah rasa yang sangat pedih ketika Allah yang membuat kita tidak mengabulkan bahkan menolak doa yang kita panjatkan kepadaNya.

Dan sungguh terasa perih ketika doa yang tidak terperhatikan tersebut bermetamorfosis siksaan yang menghunus diri dan hati sanubari.

4. Ditolaknya Sedekah Yang Dilakukannya

Bersedekah dengan harta yang haram hanya menjadi sebuah kesia-siaan. Ibaratnya ibarat mencuci baju namun dengan air yang kotor sehingga yang didapat justru bertambah kotor bukannya bersih.

Nabi SAW pun bersabda serupa “Allah tidak mendapatkan harta Ghulul” (HR Muslim).

:

Harta Ghulul diartikan oleh para hebat tafsir sebagai harta yang diambil dengan jalan yang haram dan berkhianat.

Allah memang hanya mendapatkan sedekah dari harta yang baik saja. Berapapun besarnya harta yang disedekahkan namun didapat dengan jalan yang haram, maka harta sedekah tersebut tidaklah memberi kemanfaatan sedikit pun bahkan berakhir dengan siksaan, ibarat dikutip dari kabarmakkah.com.

5. Siksa di Neraka

Dampak yang paling sengsara dan menyedihkan dari harta yang didapat dengan jalan haram yaitu menerima siksaan di neraka.

Keterangan tersebut didapat dari klarifikasi Nabi SAW lewat hadist riwayat Tirmidzi yang berbunyi;

Setiap daging yang tumbuh dari yang haram maka neraka lebih pantas untuk menyentuhnya" (HR Tirmidzi dan dihasankan).

Yang lebih disayangkan lagi yaitu harta haram tersebut dipakai untuk menafkahi anak dan istri bahkan cucunya.

Bisa dibayangkan betapa buruk generasi keturunannya yang terus disuapi dengan harta yang haram.

Naudzu billahi mindzalik

Meski dunia begitu menarik hati dengan segala pernak perniknya, janganlah kita terperdaya untuk mendapatkan rezeki dengan jalan yang haram serta membelanjakannya untuk jalan yang haram pula.

Carilah harta dengan jalan yang diridhai Allah semoga keberkahan menghampiri kita.

Demikian, semoga menjadi renungan kita bersama dalam mencari rezeki.

Wallahu A'lam.