Sudah Terbukti Medis, Alquran Bisa Sembuhkan Kanker Ganas! Begini Caranya

Gambar dilansir dari tribunnews.com

MasyaAllah...

Ayat-ayat suci Al-Quran bisa mengobati kanker.

Fakta menabjubkan tersebut diungkap oleh Dokter andal kanker di rumah sakit di Bairut, Lebanon.

Bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.

Hal tersebut bermula dikala seorang penderita kanker parah, tergolek tak berdaya di sebuah rumah sakit di Lebanon Selatan.

Salah seorang anggota keluarganya yang sudah tampak pasrah dan putus asa, setiap hari datang, dan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan lagu yang menyentuh hati.

Hal itu dilakukannya terus setiap hari, dan tanpa disadarinya telah berlangsung tiga bulan.

Menurut perhitungan dokter, pasien itu tidak akan bisa bertahan lebih dari sebulan, dan anehnya, kondisi pasien kanker itu bukannya semakin memburuk, justru mengatakan kemajuan yang sangat luar biasa.

Dokter bertanya-tanya, apakah bisa bacaan Al-Quran meneyembukan kanker?

Jawabannya yakni penelitian yang dilakukan Alferd Tomatis, seorang dokter warga negara Prancis, yang menciptakan eksperimen selama lima puluh tahun mengenai indera manusia.

Alferd menciptakan kesimpulan bahwa indera pendengaran, merupakan indera yang paling penting. Ia menemukan bahwa pendengaran mengontrol seluruh tubuh, mengatur operasi-operasi vital, keseimbangan , dan koordinasi gerakan-gerakannya.

:

Ia juga menemukan bahwa pendengaran mengontrol sistem syaraf. Selama eksperimennya, ia menemukan bahwa syaraf pendengaraan terhubung dengan seluruh otot tubuh, dan ini yakni alasan mengapa keseimbangan dan fleksibilitas tubuh, serta indera penglihatan itu terpengaruh oleh suara.

Telinga bab dalam terhubung dengan seluruh organ tubuh, ibarat jantung, paru-paru, hati, perut, usus. Hal ini menjelaskan mengapa frekuensi-frekuensi bunyi itu memengaruhi seluruh tubuh.

Dengan alasan tersebutlah Dokter andal kanker di rumah sakit di Bairut itu pun, balasannya mengambil kesimpulan, bahwa rupanya, bacaan Alquran mempunyai imbas luar biasa terhadap sel-sel dan sanggup mengembalikan keseimbangan.

Otak merupakan organ yang mengontrol tubuh, dan darinya muncul perintah untuk relaksasi organ-organ tubuh, khususnya sistem kekebalan tubuh.

Dan, semenjak itulah, selain upaya medis yang ia lakukan , dokter itu juga menambahkan terapinya dengan terapi suara, lewat pembacaan ayat-ayat Alquran, untuk penyembuhan pasien-pasiennya.

Peneliti lain menyatakan, “suara insan mempunyai nada spiritual khusus yang membuatnya menjadi sarana pengobatan yang paling kuat”.

Para peneliti kemudian menemukan bahwa beberapa bunyi sanggup menghancurkan sel-sel kanker, dan pada waktu yang sama sanggup mengaktifkan sel-sel yang sehat.

“Sel kanker hancur hanya dengan frekuensi-frekuensi suara. Itulah mengapa bacaan Alquran mempunyai imbas besar terhadap kanker yang paling berbahaya dan akut sekalipun!”jelas Fabien, salah seorang peneliti, ibarat dilansir dari umi-online.com.

Hal senada diungkapkan Masaru Emoto, ilmuwan Jepang.

Dalam eksperimennya terhadap air, Masaru menemukan bahwa medan elektromagnetik pada molekul-molekul air itu sangat terpengaruh oleh suara, dan ada suara-suara tertentu yang mempengaruhi molekul dan membuatnya lebih teratur.

Apabila kita mengingat bahwa 70% badan insan itu yakni air, maka bunyi yang didengar insan itu mempengaruhi keteraturan molekul-molekul air pada sel-sel tubuh, dan juga mempengaruhi molekul-molekul itu bergetar, sehingga sanggup mempengaruhi kesehatannya.

Para peneliti juga menginformasikan bahwa bunyi insan sanggup mengobati banyak macam penyakit termasuk kanker.

Para terapis juga menyetujui bahwa ada suara-suara tertentu yang lebih efektif dan mempunyai kekuatan penyembuh, khususnya dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bentuk molekul air berubah dikala dihadapkan pada suara. Jadi, bunyi itu kuat sangat besar terhadap air yang kita minum.

Apabila Anda membacakan Alquran pada air, maka karakteristiknya akan berubah, dan air itu akan memindahkan efek-efek Alquran itu kepada setiap sel dalam tubuh, sehingga menjadikan sembuh.

Fabien juga menambahkan, Virus dan basil ternyata bergetar dan sangat terpengaruh oleh vibrasi suara, khususnya nada-nada khas yang keluar dari bacaan Alquran.

“Nada-nada yang keluar dari bacaan Alquran sanggup menghentikan perkembangbiakan virus dan basil dalam badan kita, dan dalam waktu besamaan justru meningkatkan acara sel-sel sehat, dan membangkitkan acara kekebalan badan yang terkacaukan, biar siap bertempur melawan virus dan kuman,” terang Fabien

Menurutnya, nada-nada yang keluar dari bacaan Alquran itu terdiri dari sekumpulan frekuensi yang hingga ke telinga, kemudian bergerak ke sel-sel otak, dan memengaruhinya melalui medan elektronik, kemudian frekuensi-frekuensi tersebut mengaktifkan sel-sel.

:

Sel-sel akan merespon media itu dan memodifikasi vibrasi-vibrasinya. Perubahan pada vibrasi inilah yang kita rasakan dan pahami sesudahnya mengalami dan mengulangi.

Ini merupakan sistem alamiah. Ini merupakan sistem keseimbangan yang natural. Bahkan Profesor Masaru Emoto, meyakini bahwa imbas penyembuhan melalui terapi suara, jauh lebih dasyat dari pengobatan herbal dan terapi alamiah lainnya.

Jika dilihat dari sisi Al-Quran sendiri, sudah diterangkan dalam firman Allah Swt berikut;

Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalimselain kerugian.”(QS.Al-Isra’: 82)

Nabi SAW membaca Ta’awudz ratusan kali setiap hari. Beliau memohon kepada Allah untuk melindunginya dari aneka macam hal buruk, termasuk penyakit. Kita juga sangat dianjurkan untuk membaca surat Al-Falaq dan An-Nas setiap hari.

Demikian, semoga Allah menjadikan Al-Qur’an sebagai obat bagi kita dari setiap penyakit, lahir dan batin. Aamiin...

Wallahu A'lam.