3 Kemungkinan Terungkap, Penyebab Kecelakaan Ajal Puluhan Santri Di Tangerang


Sumber gambar video youtube.

Mohon doa biar korban meninggal diberikan tempat terbaik di sisi Allah, diampuni segala dosa dan diterima amal ibadahnya.

Semoga para santri lain segera diberikan kesembuhan. Dan seluruh keluarga santri diberikan ketabahan atas petaka ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, siang tadi(25/11/2018), sebuah kendaraan beroda empat pikap yang mengangkut puluhan santri mengalami kecelakaan janjkematian di Cipondoh, Tangerang.

Kemungkinan-kemungkinan kecelakaan perlahan diungkap.

1. Mobil mengalami rem blong

Salah satu saksi mata kecelakaan janjkematian di Cipondoh, Amar (28), mengungkapkan kecalakaan janjkematian disebabkan rem kendaraan beroda empat pikap blong dan sopir gres berguru menyetir.

Sebab petugas keamanan di sekitar lokasi, kendaraan beroda empat pikap berwarna merah yang melintas dari jembatan layang itu ketika datang diturunan terlihat oleng kemudian terguling.

:
Inalillahi Wa Ina Ilaihi Rojiun, Puluhan Santri Kecelakaan Maut di Tangerang
23 Data Santri Kecelakaan Maut di Tangerang, 3 Meninggal dan 20 Santri Mengalami Luka-luka
Semua Santri Korban Kecelakaan, Kini Ada di 5 Rumah Sakit Berikut ini

2. Sopir belum terlalu handal

"Mobilnya kira - kira rem blong soalnya jalan kencang sekitar 60 kilometer per jam. Lagian itu sopirnya bocah gres belajar," kata Amar dilansir tribunnews.com.

"Dari arah atas mau turun kendaraan beroda empat dari ujung sudah oleng. Terus mojok, terbalik tahu - tahu jatuh ada bocah ngegeletak satu anak kecil meninggal di tempat," ungkapnya.

Amar menyebut kendaraan beroda empat tersebut melintas dari arah Karang Tengah menuju Jakarta via jalur daerah Green Lake City.

Setelah kendaraan beroda empat itu terguling, sekitar 20 penumpang pun terpental. Menurutnya, para korban santri ini diperkirakan berumur belasan tahun dan mengalami luka-luka cukup berat.

"Umurnya pada belasan tahun itu santri. Satu orang meninggal di tempat. Nah yang selamat lukanya kebanyakan di kepala, tapi ada juga yang sadar dan kritis," papar Amar.

3. Sopir tidak tahu jalan, dan mungkin tidak dapat mengendalikan kendaraan beroda empat yang oleng

Pick up yang ditumpangi para santri tersebut kecelakaan ketika kembali usai menghadiri perayaan Maulid Nabi Muhammad di Kampung Pondok KH Rosyid, Karang Tengah, Kota Tangerang.

Salah seorang petugas perumahan Green Lake City yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sebelum terguling kendaraan beroda empat pick up berwarna merah tersebut melaju kencang. Ketika turunan, di flyover tersebut memang ada tikungan.

"Mungkin sopir gres pertama kali melintas di lokasi tersebut dan tidak tahu kondisi jalanan sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraan beroda empat ketika ada tikungan," ujar laki-laki yang menggenakan seragam berwarna biru gelap tersebut lansir akurat.co.

Kasatlantas Polres Metro Tangerang Kota AKBP Ojo Ruslan mengatakan, sopir yang sekarang masih dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Tangerang akan dikenai dua pasal sekaligus.

"Pertama pasal kelalaian yang tidak disengaja dan kelalaian yang disengaja," ujar Ojo di lokasi bencana Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (25/11).