5 Fakta Haru Dibalik Viralnya Gadis Smk Bagus Penjual Cilok Di Karanganyar


Kisah pilu Ida Ayu, Siswi Sekolah Menengah kejuruan Asal Karanganyar yang Berjualan Cilok. (Kolase foto, Instagram @idaayuriskisusilowati dan @boyolali_info)

Bikin terharu...

Viral di banyak sekali media sosial, ternyata ini alasan mengapa gadis Sekolah Menengah kejuruan manis asal Karanganyar Jawatengah berjualan cilok sambil sekolah.

Masya Allah... Calon mantu idaman ini!

Tersebar viral perihal Ida Ayu, seorang siswi Sekolah Menengah kejuruan asal Karanganyar, Jawa Tengah, yang sekolah sembari berjualan cilok.

Ida Ayu ialah seorang siswi Sekolah Menengah kejuruan Bhakti Karya di Karanganyar, Jawa Tengah.

Kisah Ida Ayu siswi Sekolah Menengah kejuruan penjual cilok asal Karanganyar  ini menjadi viral sehabis fotonya cantiknya ketika berjualan, diunggah ke media umum Facebook dan Instagram pada Senin (22/10/2018).

Kalimat "cilok cilok tebal rasa, ayo move on" tertulis di gerobak yang dibawa gadis berjulukan lengkap Ida Ayu Riski Susilowati ini.

Viral dan banyak di perbincangkan di media sosial, ternayata menyerupai inilah kisah gotong royong hingga Ida Ayu rela jualan cilok sambil bersekolah.

1. Ingin hidup mandiri

Ida Ayu telah berjualan cilok semenjak setahun yang lalu.

Gadis ini mengungkapkan, dirinya berjualan cilok untuk biaya sehari-harinya.

"Saya melakukannya sebab ingin hidup mandiri," kata Ida Ayu, menyerupai dilansir dari grid.id.

2. Ditinggal kedua orangtuanya

Ayah Ida Ayu telah meninggal dunia 2 tahun kemudian dan sang ibu harus mencari nafkah di Bekasi, Jawa Barat.

Jauh dari sang ibu, Ida Ayu harus memenuhi kebutuhan dirinya dan adik kecilnya.

3. Sepeda ontel yang ia pinjam dari saudaranya

Ternyata, selama ini sepeda yang dipakai Ida Ayu untuk membawa gerobak cilok ialah milik saudaranya.

"Sepeda ini saya pinjam dari saudara saya," ujar Ida Ayu ketika ditemui pada Selasa (23/10/2018)

4. Bermodal 150 ribu, hasil pinjam saudara

Ida Ayu tinggal yang diketahui tinggal bersama sang adik di rumahnya yang berlokasi di Kebonagung, Desa Suruh, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar ini  awalnya ia berjulan cilok dengan modal pinjaman.

"Saya meminjam uang Rp 150 ribu dari saudara untuk modal berjualan," ungkap Ida.

Namun Ida mengaku sudah melunasi hutang tersebut.

5. Dapat untung Rp 30 ribu tiap harinya

Ida bercerita, ia mulai menciptakan cilok ketika ia selesai sekolah.

Dari penjualan cilok tersebut, Ida mendapat untung RP 30 ribu tiap hainya. Uang tersebut dipakai untuk kebutuhan dirinya dan sang adik tercinta.

:

Masya Allah... Luar biasa gadis manis yang satu ini, benar-benar calon mantu idaman.

Awalnya, kisah  Ida Ayu ini dibagi oleh akun Instagram @boyolali_info pada Senin (22/10/2018).



Unggahan tersebutpun kesudahannya menjadi viral di banyak sekali media sosial.

"Salut sekali sama anak ini, luar biasa dek semangatmu. Udah jarang sekali anak sekolah yang mau prihatin dan tidak gengsi menyerupai ini. Aku kira cuma di TV aja yang ada menyerupai ini, trnyata di Karanganyar juga ada. Namanya Ida Ayu Riski Susilowati. Kelas XII Sekolah Menengah kejuruan Bhakti Karya Karanganyar. Kalo kebetulan ketemu, tlng dibantu larisin yaa temen2," tulis akun @boyolali_info di Instagram.