Agar Terhindar Dari Peristiwa Alam Saat Naik Kendaraan, Ini Do'a Yang Dianjurkan Rasulullah Saw


Berdoalah ketika akan naik kendaraan (Foto: shahih.com)

Belajar dari tragedi Pesawat Lion Air JT 610.

Agar mendapat keselamatan dan terhindar dari tragedi alam ketika naik kendaraan, umat islam dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT.

Mengenai doa keselamatan tersebut, berikut yang dianjurkan Rasulullah SAW! IsyaAllah sangat bermanfaat.

Musibah ataupun keberuntungan memang sering tiba di dalam kehidupan secara tiba-tiba tanpa disangka, segala isi kehidupan insan di masa depan memang merupakan diam-diam Allah semata.

Meskipun demikian, umat Islam hendaknya tetap berdoa biar sanggup menghindari atau melalui tragedi alam yang kerap menghampiri.

Berbicara terkait kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 yang gres saja terjadi, hal tersebut menjadi sebuah pengingat bagi umat Islam untuk senantiasa berdoa kepada Allah terutama ketika bepergian.

Tujuannya sangat jelas, yaitu untuk mendapat keselamatan ketika bepergian dengan kendaraan biar sanggup selamat hingga tujuan.

Pasalnya, terkadang cukup banyak orang yang segera berpergian tanpa membaca doa ketika berpergian dengan kendaraan.

Adapun doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW ketika hendak naik kendaraan yaitu sebagai berikut.

"Subhaanalladzii sakkhara lanaa hadza wama kunna lahu muqriniin wa-inna ilaa rabbina lamunqalibuun."

Doa tersebut bermakna, “Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Allah yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak bisa menguasainya. Dan bergotong-royong kami akan kembali kepada Rabb kami (pada hari kiamat). Segala puji bagi Allah (3x), Allah Maha Besar (3x), Maha Suci Engkau, ya Allah! Sesungguhnya saya menganiaya diriku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang sanggup mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Selain itu, Rasulullah SAW juga terbiasa bertakbir dan bertasbih sepanjang perjalanan yang mendaki ataupun yang menurun.

Hal tersebut pun disebutkan dalam sebuah hadist berikut inni.

Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kami bertakbir ketika melewati jalan yang naik, dan bertasbih ketika melewati jalan yang turun.” (HR. Al-Bukhari)

Dengan demikian, saat  menaiki tempat-tempat yang tinggi hendaknya umat Islam mengucapkan “Allahu Akbar”. Misalnya ketika berpergian dengan pesawat dan pesawat tersebut sedang dalam kondisi take off maka bertakbirlah.

Lalu ketika menuruni tempat-tempat yang lebih rendah hendaknya umat Islam mengucapkan “Subhanallah”. Misalnya ketika bepergian dengan pesawat dan pesawat tersebut sedang dalam posisi landing atau mendarat, ibarat dilansir dari islami.co.

:

Di samping itu, Rasulullah SAW juga mengajarkan umat Islam biar menyebut nama Allah SWT ketika kendaraan akan tergelincir.

Kata-kata yang dianjurkan Rasulullah untuk diucapkan tersebut yaitu “bismillah”.

Usamah bin ‘Umair radhiyallahu ‘anhu pernah menceritakan, “Aku pernah dibonceng Rasulullah SAW lantas tunggangannya tergelincir, maka saya berkata, ‘tergelincirlah setan.’ Maka Nabi berkata, ‘Janganlah kau katakan tergelincirlah setan. Jika kau berkata demikian, ia (setan) akan membesar hingga sebesar rumah, dan berkata, ‘Dengan kekuatanku.’ Akan tetapi katakanlah, ‘bismillah’. Jika kau berkata demikian, ia akan mengecil hingga sekecil lalat’.” (HR. Abu Dawud)

Demikianlah doa-doa yang hendaknya dipanjatkan oleh umat Islam selama berpergian dengan kendaraan.

Dengan berdoa, kita telah berusaha memohon pinjaman kepada Allah biar sanggup selamat hingga tujuan. Niscaya, Allah akan mengabulkan doa-doa para hamba-Nya tersebut.

Demikian, Wallahu A'lam.