Alasan Logis, Tak Baik Lakukan Resepsi Bermewah-Mewahan Meski Punya Uang Lebih
Image from ruangmuslimah.com
Punya banyak uang... Haruskah resepsi ijab kabul bermewah-mewahan?
Secara dibutuhkan ini hanya moment sekali seumur hidup? Bagaimana baiknya?
Bagi sebagian besar orang, ijab kabul merupakan hal yang sakral. Hanya sekali seumur hidup (jika tidak berniat menambah atau mengulang pernikahan). Sedangkan perayaan ijab kabul itu sendiri beragam, mulai dari yang sederhana hingga sanagt mewah.
Pernikahan dengan paradigma glamor merupakan peluang bagi mereka yang mempunyai perjuangan penyewaan untuk walimah sedangkan yang melaksana ijab kabul tentu ini sangat merugikan.
Seperti yang dikutip dari ruangmuslimah.com, jikalau ditinjau dari sisi konkret tentu sangat menginspirasi sebagian masyarakat yang akan mendesain pernikahan.
Tetapi ditinjau dari perspektif sisi negatif tentu sangat tidak mendidik lantaran mengajari masyarakat untuk melaksanakan ijab kabul dengan kemewahan dunia yang hanya dirasakan sebentar saja.
Bagi yang punya uang tentu hal ibarat tidak masalah, masuk akal dan lumrah saja sedangkan bagi masyarakat tidak bisa ingin mengikuti ijab kabul para artis tentu tidak masuk akal. Mendorong masyarakat untuk mendesain pesta kolam para ratu dan raja.
Padahal dalam Islam ijab kabul cukup disederhanakan tidak perlu berlebihan-lebihan yang penting rukun nikah terpenuhi, apalagi hingga memaksakan diri dengan menggadaikan harta, meminjam ke sana-sini termasuk pinjam dari bank demi sebuah pencitraan di tengah masyarakat.
Sebab apa?
Apabila di tengah masyarakat tidak melaksanakan pesta yang mewah, bisa-bisa mendapat label, merasa tidak yummy dari masyarakat ataupun dari keluarga. Inilah bentuk kesalahpahaman masyarakat yang harus diluruskan oleh insan beriman.Bukan tidak dibenarkan melaksanakan syukuran pernikahan, sangat diperbolehkan akan tetapi lebih anggun bentuk syukuran itu disederhanakan.
Tujuan resepsi bukan untuk mengatakan diri bahwa kita bisa melaksanakan pesta ijab kabul dengan kegemerlapan, membedakan si kaya dengan si miskin.
Karena tujuan utama dalam resepsi ialah meminta doa dari para tamu semoga diberkahi menjadi keluarga sakinah mawaddah warrahmah.
Mungkin ini merupakan pilihan bagi yang akan menikah atau akan resepsi.
Silakan menentukan yang sesuai dengan kesanggupan dan selera jangan memaksa apalagi hingga membebani keluarga. Lakukan resepsi dengan sederhana. Namun, sangat disayangkan terkadang kekurangpahaman pihak mempelai lebih mementing pencitraan dibanding niat yang suci.
:
- Membantu Pekerjaan Istri Dirumah, Sunnah yang Mulai Banyak di Tinggalkan
- Jika Istri Ngotot Ingin Bekerja, Perhatikan Dulu 6 Hal Ini
Tips untuk Menekan Biaya Pengeluaran Rumah Tangga
1. Prioritaskan Semua Kebutuhan Pokok
Hal yang paling fatal dalam kegagalan sebuah anggaran ialah ketika anggaran tersebut bahkan tidak bisa memenuhi semua kebutuhan pokok dengan baik. Jika kebutuhan pokok ini saja tidak terpenuhi, bagaimana rumah tangga akan berjalan dengan baik dan menyenangkan?
Sangat penting untuk bisa memenuhi semua kebutuhan pokok rumah tangga dengan tepat, bahkan hal ini harus dilakukan secara keseluruhan, di mana setiap kali gajian Anda sanggup memenuhi semua kebutuhan dalam sebulan penuh. Prioritaskan hal ini di dalam anggaran rumah tangga, penuhi semua kebutuhan pokok ini sesaat sehabis mendapat gaji.
Tindakan ini sangat penting dilakukan semenjak awal, terutama bagi yang selalu gagal menjalankan anggaran rumah tangga dengan efektif. Jika semua kebutuhan pokok ini telah terpenuhi dengan baik, maka Anda bisa memikirkan sejumlah kebutuhan lainnya setelahnya. Pengeluaran akan bisa ditekan, terutama untuk aneka macam kebutuhan lainnya yang tidak begitu penting di dalam rumah tangga.
2. Lakukan Belanja Bulanan yang Cerdas
Ketika akan berbelanja dan memenuhi semua kebutuhan rumah tangga, maka akan sangat baik jikalau sanggup melakukannya dengan cerdas. Hal ini akan membantu untuk menekan pengeluaran dengan baik.
Beberapa langkah di bawah ini sanggup Anda terapkan ketika berbelanja, sehingga penghematan sanggup dilakukan di dalam keuangan:
- Mencatat semua kebutuhan penting yang harus dibeli, kemudian membawa dan mematuhi catatan ini ketika berbelanja.
- Berbelanja sekaligus dan hindari bolak-balik ke supermarket, alasannya ini bisa berujung pada pemborosan.
- Manfaatkan laba maksimal yang bisa Anda dapatkan ketika berbelanja, misalnya: gunakan diskon / kegiatan menarik kartu kredit Anda, manfaatkan promo dan diskon yang ditawarkan toko.
- Hindari membeli aneka macam kebutuhan bulanan dalam ukuran kecil, alasannya membeli ukuran besar seringkali akan jauh lebih hemat dan menguntungkan.
- Pilih waktu / hari tertentu yang paling sempurna untuk belanja hemat, alasannya biasanya supermarket akan mempunyai hari belanja hemat bagi para pelanggannya dan Anda sanggup memanfaatkan hal tersebut.
- Lihat dan gunakan katalog belanja untuk mendapat aneka macam barang kebutuhan dengan harga terbaik di supermarket.
3. Segera Pisahkan Uang Tabungan sehabis Gajian
Hindari hal ini, segera pisahkan uang tabungan sesaat sehabis honor masuk ke rekening tabungan. Ini akan menjauhkan Anda dari impian belanja yang sulit dihindarkan.
Anda bisa menabungkan uang tabungan bulanan ini ke dalam rekening terpisah, atau bahkan segera memasukkannya ke dalam celengan khusus di rumah. Hal yang sama juga berlaku untuk sejumlah dana lainnya di dalam keuangan Anda, misalnya: dana pendidikan anak, dana investasi, dan yang lainnya.
4. Kurangi Jajan dan Makan di Luar
Pada awalnya kegiatan ini terlihat sepele dan tidak begitu mengganggu keuangan, namun jikalau terlalu sering dan sudah berlebihan, maka Anda bisa saja selalu menghabiskan sejumlah dana yang cukup besar untuk jajan dan makan di luar setiap bulannya.
Jangan salah, jumlah ini bahkan bisa menciptakan Anda kaget jikalau dihitung secara keseluruhan dalam sebulan. Mulailah untuk menghindari jajan dan makan di luar dengan memasak sendiri dan membawa bekal atau setidaknya kurangi dan batasi saja jikalau terlalu sulit untuk ditinggalkan.
5. Tentukan Jumlah Pengeluaran Harian
Kenali dan Kelola setiap Pengeluaran
Seberapa besarpun anggaran rumah tangga, jikalau tidak dijalankan dengan baik maka hal tersebut akan menjadikan duduk kasus di dalam keuangan.
Kenali dan kelola setiap pos pengeluaran dengan tepat, sehingga pengeluaran sanggup ditekan dengan efektif. Jika pengeluaran sanggup ditekan, maka anggaran rumah tangga akan berjalan dengan baik dan lancar.
Semoga bermanfaat..