Horor! Kesaksian Penjaga Kamar Mayat, Hal Di Luar Nalar Itu Ada!


Budi Ariyadi (kaca mata) bersama anggota relawan kota Samarinda mengidentifikasi mayat di ruang pendingin penyimpanan mayat RSUD AW Syahranie. (foto: tribunnews.com)

Bikin merinding...

Bekerja sebagai petugas penjaga kamar mayat  RSUD AW Syahranie, Kaltim. Pria ini beberkan kisah mistis yang sering dialaminya.

Awas, yang takutan dihentikan baca!

Berikut kisahnya...

Pria lulusan Sekolah Menengah kejuruan jurusan Industri Pariwisata ini tidak pernah menyangka dirinya bakal bekerja di bidang kesehatan, ialah di RSUD AW Syahranie.

Bekerja di rumah sakit milik Pemprov Kaltim itu, Budi Ariyadi laki-laki kelahiran 21 November 1973 itu mendapat kiprah yang tidak biasa, ialah sebagai staf jaga kamar jenazah.

Budi panggilan akrabnya, telah bekerja di rumah sakit tersebut semenjak 1997, awalnya Budi bertugas di bab apotik, kemudian dipindahkan ke bab manajemen keuangan ruang Angsoka, dan pada 2015 dipindahkan ke bab kamar mayat hingga ketika ini.

Berhadapan dengan mayat pun telah biasa dilakukannya, mulai dari mayat yang tubuhnya masih normal, hingga yang tubuhnya tidak normal, maupun tidak lengkap anggota tubuhnya, termasuk dengan sejumlah kejadian mistis telah dialaminya.

Ditemui di ruang mayat RSUD AW Syahranie, laki-laki berkacamata yang mempunyai dua orang anak itu menuturkan, sebelum bekerja di rumah sakit, dirinya sempat bekerja bidang sesuai dengan jurusan sekolahnya, ialah dibidang pariwisata, kemudian ia pernah juga bekerja di bengkel, hingga membuka perjuangan bengkel sendiri, termasuk bekerja sebagai buruh bangunan.

"Bisa bekerja di rumah sakit alasannya saran dari orang tua, alasannya ketika itu rumah sakit sedang membutuhkan karyawan, alhasil saya ngelamar dan diterima bekerja di rumah sakit," ucap laki-laki yang telah diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2007 itu, menyerupai dilansir dari tribunnews.com.

Dia menjelaskan, sebagai staf jaga kamar mayat, dirinya bertugas untuk menawarkan pelayanan mayat dari dalam rumah sakit maupun yang dari luar rumah sakit, menciptakan surat kematian, membantu memandikan jenazah, membantu dokter melaksanakan otopsi, hingga mengurus pemakaman mayat yang tidak berkeluarga.

"Bahkan, dulu saya juga sempat ikut mengantarkan jenazah, saya bantu sopir ambulance antar mayat ke rumah duka. Pernah antar mayat ke Grogot, Kutai Barat, termasuk ke Banjarmasin," terangnya.

Kerap menemui mayat yang tak biasa

Dia menceritakan, sejumlah mayat dengan kondisi tubuh yang sudah tidak lengkap jawaban kecelakaan kemudian lintas, hingga perkara pembunuhan, termasuk mayat korban karam telah sering dijumpainya.

Bahkan, pernah kejadian dirinya menangani perkara pembunuhan, dengan bab kepala terlepas dari tubuh, termasuk menangani perkara keluarga yang tewas alasannya terbakar.

"Yang buat saya miris itu kalau mayat yang tiba anak-anak, apalagi tewas alasannya kecelakaan, itu yang buat saya sedih, alasannya membayangkan kalau itu anak di rumah. Jenazah bayi juga sering masuk ke sini, yang diduga dibuang orangtuanya," jelasnya.

"Biasanya, kalau ada mayat yang tiba dari luar itu yang meninggalkan tidak biasa, jadi terlebih dahulu dilakukan identifikasi, tanda lahir, tanda pengenal. Dan, untuk memandikan jenazah, itu tergantung pihak keluarga," ujarnya.

Selama bertugas di ruangan jenazah, sejumlah kejadian diluar nalar pun kerap menimpanya.

Bahkan, diawal dirinya bertugas di ruang jenazah, dirinya pernah hingga mengalami demam tinggi jawaban mengalami hal hal yang diluar kecerdikan itu.

Kejadian berbau mistis itu pun tidak hanya terjadi pada malam hari saja, namun pada siang hari juga pernah dialaminya.

Dia menjelaskan, pernah beliau mengira seorang petugas kebersihan lewat ruangannya, sesudah ditunggu-tunggu petugas kebersihan itu tidak kunjung masuk ke ruangannya. Tidak usang sesudah dirinya keluar ruangan, petugas kebersihan datang, dan mulai membersihkan ruangan.

Tak hanya itu, dirinya juga pernah dikagetkan dengan bunyi orang yang sedang mandi dikamar mandi.

Setelah dicek, tidak ada sama sekali orang, dan tidak ada bekas air di kamar mandi, kemudian bunyi orang mendorong kereta, dan bunyi orang membanting besi di ruangan pendingin penyimpanan jenazah.

Ketakutan hingga tak sanggup tidur

Bahkan, ketika piket di malam hari, dirinya sempat dikejutkan dengan ketokan di pintu ruangannya, namun ditunggu-tunggu tidak ada yang masuk, dan ketika dicek keluar, tidak ada siapa-siapa diluar ruangan staf jaga kamar jenazah.

"Hal-hal yang diluar nalar itu sudah kerap terjadi, tidak hanya saya saja, namun petugas yang lain juga kerap sanggup kejadian aneh. Dulu ketika alami kejadian itu, saya sempat demam, tubuh jadi sakit, tapi kalau kini sudah terbiasa," tuturnya.

"Kalau piket malam, niscaya tidak sanggup tidur dengan nyenyak. Kalau piket memang sendirian, tapi biasanya ada sopir ambulance juga yang standby," tambahnya.

: Heboh Jenazah Kakak Syahrini Menangis Mendengar Suara UAS, Ini Penjelasanya Secara Ilmiah


Kendati telah terbiasa dengan kejadian diluar nalar tersebut, namun hingga ketika ini rasa takut tetap ada dibenaknya.

"Namanya insan niscaya ada rasa takut, kini pun kalau tengah malam sedang tidak enak, ya timbul rasa takut," jelasnya.

Walaupun demikian, dirinya tidak pernah berpikiran untuk pindah tugas, maupun menolak ketika ditugaskan ke ruangan jenazah. Bahkan, kalau diperkenankan, dirinya tidak ingin pindah kiprah lagi.

"Tidak menolak ketika ditugaskan di ruangan jenazah, alasannya saya pikir niscaya bermanfaat kiprah ini, banyak keuntungannya bagi orang banyak, kalau kini ini saya ingin mengabdi saja, tapi kalau memang dipindah tugaskan, ya saya siap saja," tutur PNS Golongan II C itu.

Hiii ngeri, ternyata menjadi petugas rumah sakit itu nggak mudah. Tetap semangat pak Budi, kiprah Anda sesungguhnya sungguh mulia.

Nah bagaimana dengan pembaca sekalian? Pernahkan mengalami kejadian mistis lainya?