Ini Yang Banyak Disalahpahami Orang Tua, Imbas 'Ain Lebih Berbahaya Dari Sihir


Gambar ilustrasi dilansir dari GemilangQQ-Seo

Jadi orang renta jangan alay dan latah...

Kasus sihir sengaja dimaksudkan untuk mencelakakan, sedangkan Al-‘Ain tidak dimaksudkan untuk mencelakai bahkan dapat timbul dari ayah/ibunya sendiri.

Sihir tidak dilakukan kecuali oleh orang JAHAT. sedangkan Al-‘Ain dapat mlesat dari mata orang yang SHALEH.

Maka berhati-hatilah!

Anak sakit-sakitan, sudah diperiksakan kesana kemari namun tak pernah diketahui penyebabnya? Bisa jadi anak Anda terkena 'Ain.

Bahwa imbas 'Ain lebih berbahaya dari sihir. Kasus sihir ada expirednya sedangkan ‘Ain tidak.

Sihir tidak dilakukan kecuali oleh orang JAHAT. sedangkan Al-‘Ain dapat mlesat dari mata orang yang SHALEH.

Dan yang lebih mencengangkan, ‘Ain dapat timbul akhir ayah dan ibu sendiri.

Contoh saja:

  • Orang renta sering membangga-banggakan anaknya di depan orang lain, kemudian timbul rasa dengki dari orang lain.
  • Orang renta upload foto lucu anak-anaknya di medsos, kemudian menciptakan iri orang lain. dll


‘Ain ialah imbas pandangan hasad (dengki) dari orang yang dengki, kemudian menjadi penyakit bagi orang yang dipandang.

Bahkan, selain dari penglihatan hasad ternyata dapat terjadi melalui gambar atau hanya sekedar khayalan.

Ibnul Qayyim dalam Zaadul Ma’ad (4: 153) berkata,

ونفس العائن لا يتوقف تأثيرها على الرؤية ، بل قد يكون أعمى فيوصف له الشيء فتؤثر نفسه فيه وإن لم يره ، وكثير من العائنين يؤثر في المعين بالوصف من غير رؤية

’Ain bukan hanya lewat jalan melihat. Bahkan orang buta sekali pun dapat membayangkan sesuatu kemudian ia dapat memperlihatkan imbas ‘ain meskipun ia tidak melihat. Banyak masalah yang terjadi yang memperlihatkan bahwa ‘ain dapat menimpa seseorang hanya lewat imajinasi tanpa melihat.

Syaikh Sholih Al Munajjid berkata,

Dari sini terlihat bahwa ‘ain dapat ditimbulkan dengan melihat pada gambar seseorang secara pribadi atau melihatnya di TV. Bahkan dapat hanya dengan mendengar, kemudian dikhayalkan dan terkenalah ‘ain. Kita memohon pada Allah keselamatan.” (Fatwa Al Islam Sual wal Jawab no. 122272)

Saking bahayanya Al-‘Ain sampai-sampai Rasululloh bersabda :

ﺃﻛﺜﺮ ﻣﻦ ﻳﻤﻮﺕ ﻣﻦ ﺍﻣﺘﻲ ﺑﻌﺪ ﻗﻀﺎﺀ ﺍﻟﻠﻪ ﻭ ﻗﺪﺭﻩ ﺑﺎﻟﻌﻴﻦ

Kebanyakan yang mati pada ummatku sehabis qadha dan qadarnya Alloh ialah alasannya imbas pandangan mata jahat” (HR.Bukhari)

Cara menjauhkan belum dewasa dari penyakit 'Ain

Kunci utama biar terjauhkan dari ‘ain ialah mendekatkan diri pada Allah dengan tawakkal pada-Nya, juga selalu rutinkan dzikir setiap harinya biar diri dan anak kita selamat dari orang yang hasad (dengki).

Hanya kepada Allah sempurna berlindung sebagaimana disebutkan dalam surat Al Falaq, kita berlindung dari kejelekan orang yang hasad saat ia hasad.

Dan juga yang tak kalah penting, jangan pernah alay alai ataupun latah jadi orang tua. Sebab dapat jadi apa yang Anda lakukan dan Aanda anggap sepele dapat membahayakan belum dewasa Anda!

Demikian, semoga bermanfaat! Wallahu A'lam.