Kenapa Di Tanah Suci Makkah Ada Perempuan Nakal? Ini Yang Bergotong-Royong Sedang Terjadi
Gambar ilustrasi dilansir dari youtube.com
Ada yang mengatakan, dimakkah banyak perempuan nakal...
Padahal secara logika, tidak masuk kebijaksanaan jikalau ada orang badung di tanah suci Makkah.
Namun sungguh mencengangkan, ini bergotong-royong yang sedang terjadi!
Suatu ketika, Buya Hamka ditanya oleh seorang pria yang terlihat begitu menggebu-gebu.
“Subhanallah Buya, sungguh aku tidak menyangka ternyata di Makkah itu ada perempuan nakal. Kok dapat yah, Buya?” ucapnya.
Dengan damai dan tidak terbawa emosi, Buya Hamka justru menjawab, “Oh ya? Saya gres saja dari Los Angeles dan New York. Dan masya Allah, ternyata di sana tidak ada perempuan nakal.”
Nampak merasa gila dan heran, pria itu kemudian membantah tanggapan dari Buya Hamka, “Ah mana mungkin Buya! Di Makkah saja ada kok. Pasti di Amerika jauh lebih banyak lagi.”
Buya Hamka kemudian menjawab, “Kita memang hanya akan dipertemukan dengan apa-apa yang kita cari,” ucapnya sembari tersenyum teduh.
Meskipun seseorang pergi ke Makkah yang notabene dikenal sebagai kota suci, namun apabila yang diburu dan yang dicari hanyalah hal yang buruk, maka pasti syetan dari golongan insan dan jin akan menuntunnya ke arah keburukan tersebut.
Sebaliknya, jikalau seseorang mencari kebaikan meskipun sedang berada di Los Angeles atau New York, maka segala kejelekan pun akan tersembunyi dan enggan untuk muncul, menyerupai dilansir dari kabarmakkah.com.
:
- Kisah Nyata! Tak Punya Uang, Seorang Pemuda Berhasil Beli Rumah 700jt dengan Amalan Ini
- Satu Langkah Meninggalkan Kemaksiatan, Seribu Langkah Pertolongan Allah Menghampiri Kita
- Orang Mukmin Itu Lidahnya Terjaga dan Jauh Dari Prasangka
Oleh karenanya, sebagai seorang muslim yang baik, sejatinya selalu dan senantiasa mengedepankan prasangka yang baik, itikad yang baik dan impian yang baik.
Ketahuilah, sesungguhnya Allah akan mempertemukan kita semua dengan hal yang baik jikalau niat awal kita ialah mencari kebaikan. Allah pun akan menuntun kita berkumpul dengan orang baik, di kawasan yang baik serta kesempatan yang baik pula.
Semoga dongeng ini menjadi pembelajaran kita bersama.
Demikian, Wallahu A'lam.