Klarifikasi Mengenai Asuransi Kesehatan Apakah Haram?
asuransi kesehatan via diskonaja.com
Bicara wacana asuransi kesehatan, pastinya hal ini tidak absurd bagi kita. Mengapa asuransi kesehatan itu penting? Apakah asuransi kesehatan sanggup dicairkan? Yuk simak penjelasannya disini.
Apa yang dimaksud dengan asuransi kesehatan? Pada dasarnya yang dimaksud dengan asuransi kesehatan yaitu asuransi yang secara khusus mengatasi resiko atas kesehatan, asuransi kesehatan akan menanggung seluruh biaya yang dibutuhkan bila Anda jatuh sakit, termasuk juga bila sakit disebabkan oleh suatu kecelakaan.
Apakah asuransi kesehatan sanggup dicairkan? Asuransi kesehatan gres akan sanggup dicairkan apabila telah terjadi risiko (kematian, kerusakan atau kerugian) dengan bermacam-macam persyaratannya, dan tentu bukan lantaran disengaja. Dan tampaknya tidak ada orang yang membeli polis asuransi kemudian berharap untuk sanggup segera mengajukan klaim kepada perusahaan.
Apakah asuransi kesehatan haram? Islam tidak melarang Anda mempunyai asuransi. Asuransi diperbolehkan asalkan dana yang terkumpul dikelola sesuai dengan syariat-syariat Islam. Berbagai jenis asuransi menjadi bermasalah (haram) lantaran di dalamnya terdapat riba, qimar (unsur judi), dan ghoror (ketidakjelasan atau spekulasi tinggi).
Secara garis besar BPJS dan asuransi kesehatan memang bertujuan untuk mengatakan jaminan kesehatan kepada masyarakat. Meskipun demikian, prosedur dari kedua jaminan kesehatan ini berbeda. Apakah bpjs termasuk asuransi kesehatan? Berikut lima perbedaan BPJS dengan asuransi kesehatan yang harus Anda ketahui.
1.Nilai Premi
Setiap penerima BPJS dan asuransi kesehatan tentunya diwajibkan untuk membayar iuran atau premi. Nilai iuran BPJS Kesehatan tergolong murah, dan dibedakan berdasarkan kelas layanan. Iuran untuk kelas 1 sebesar Rp59.500,-, kelas 2 sebesar Rp42.500,-, dan kelas 3 sebesar Rp25.500,- per bulan.
Sementara nilai premi asuransi kesehatan cenderung mahal dan dibedakan berdasarkan kelas layanan juga usia. Semakin renta usia peserta, maka semakin mahal premi asuransinya. Secara nominal, nilai premi asuransi kesehatan swasta antara yang satu dengan yang lain sanggup jadi berbeda. Namun, rata-rata mencapai Rp300.000,- hingga Rp500.000,- per bulan.
2.Sistem Layanan
Dalam hal sistem pelayanan, BPJS memakai sistem berjenjang dan rujukan. Untuk memeriksakan kesehatannya, penerima harus melalui akomodasi kesehatan (faskes) tingkat pertama lebih dulu, yaitu sanggup puskesmas, klinik, atau dokter pribadi. Jika ternyata penyakit yang diderita oleh penerima tidak sanggup ditangani oleh faskes 1, gres dirujuk ke rumah sakit yang bekerjasama. Itupun penerima tidak sanggup menentukan sendiri rumah sakit yang diinginkan, tetapi tergantung pada faskes 1 yang menciptakan rujukan. Meski dalam kondisi darurat, penerima sanggup pribadi berobat ke rumah sakit manapun, namun BPJS memberlakukan ketentuan gawat darurat yang cukup ketat.
Pada asuransi kesehatan, sistem layanan yang diterapkan bersifat langsung. Artinya penerima sanggup berobat pribadi ke rumah sakit yang diinginkan tanpa perlu rujukan. Asal rumah sakit yang dituju telah berhubungan dengan perusahaan asuransi yang diikuti. Dengan begitu, penerima sanggup memperoleh layanan kesehatan secara cepat. Bahkan, penerima asuransi kesehatan cenderung lebih diprioritaskan dibandingkan dengan penerima BPJS.
3. Batasan Plafon
Penggunaan layanan kesehatan dengan BPJS tidak dibatasi dengan plafon. Berapapun biaya investigasi dan perawatan yang dibebankan pada penerima akan ditanggung seluruhnya oleh BPJS. Maka dari itu, penerima tak perlu lagi khawatir dengan biaya perawatan ketika mengalami gangguan kesehatan, apapun penyakitnya.
Sebaliknya, biaya perawatan pada asuransi kesehatan dibatasi dengan plafon. Sebagai pola penerima membeli premi asuransi dengan plafon Rp20 juta. Jika penerima sakit dan dirawat dengan total biaya mencapai lebih dari plafon, maka kelebihan biaya menjadi tanggungan penerima itu sendiri.
4. Batasan Usia
Peserta BPJS tidak ada batasan usia, dalam arti berapapun usia seseorang tetap sanggup menjadi penerima BPJS. Mulai dari bayi gres lahir hingga manula sanggup mendaftar sebagai penerima BPJS. Selain itu, perbedaan usia maupun gender tidak mensugesti besaran iuran yang harus dibayarkan. Besar iuran tergantung pada kelas layanan yang diinginkan, kelas 1, 2, atau 3.
Sementara pada asuransi kesehatan terdapat batasan usia. Umumnya asuransi kesehatan menolak kepesertaan seseorang yang telah memasuki usia tidak produktif, yaitu 55 tahun ke atas. Logis, lantaran rentang usia tersebut cenderung rawan terhadap penyakit, tentu perusahaan asuransi tak mau rugi.
5. Pre Existing Condition
BPJS tidak memberlakukan pre existing condition. Hal ini dimaksudkan bahwa BPJS mendapatkan kepesertaan seseorang apapun kondisinya tanpa memperhatikan riwayat sakit yang pernah diderita. Berbeda dengan asuransi kesehatan yang menerapkan pre existing condition. Artinya, penyakit yang pernah diderita oleh penerima sebelum mengikuti asuransi kesehatan tidak akan dijamin pembiayaannya.
ilustrasi kartu indonesia sehat via sehatmagz.com
Mengapa asuransi kesehatan itu penting? Asuransi Kesehatan penting bagi setiap orang guna melindungi dirinya dan keluarganya dari risiko keuangan yang disebabkan oleh biaya medis yang tinggi. Membayar dari dana sendiri untuk perawatan di rumah sakit, walaupun untuk waktu yang singkat, sanggup menjadi sangat mahal.
Bila dananya tidak ada, besar kemungkinan dana yang sudah disiapkan untuk tujuan lain akan dipakai untuk pemenuhan kebutuhan tersebut, sehingga rencana keuangan yang sudah disusun sanggup menjadi berantakan.
Asuransi Kesehatan mengatakan ketenangan pikiran dan meminimalkan risiko keuangan lantaran harus melaksanakan pembayaran besar untuk penyedia layanan kesehatan bila mengalami sakit.
: Cara Memilih Asuransi Kesehatan yang Paling Tepat
7 Macam Asuransi Kesehatan
ilustrasi asuransi kesehatan via asuransime.com
1. Asuransi Mandiri Hospitalife
Asuransi Kesehatan ini merupakan hasil kolaborasi antara AXA dengan Bank Mandiri. Kelebihan asuransi ini yaitu lantaran dengan membayarkan premi selama 4 tahun saja namun akan mendapatkan pertanggungan dari perusahaan yang bersangkutan selama 12 tahun. Selain itu, uang premi yang Anda bayarkan akan dikembalikan 100% pada final masa pertanggungan. Asuransi ini mempunyai 953 rekanan rumah sakit di seluruh Indonesia dan masa tunggu selama 14 hari.
2. Allianz SmartHealth Light Titanium
SmartHealth Light Titanium merupakan sebuah asuransi kesehatan yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam menyediakan perlindunga kesehatan bagi para karyawannya. Asuransi ini mengatakan pembayaran dalam bentuk dollar Amerika Serikat. Jumlah rumah sakit reknan yang dimiliki terbilang banyak, sekitar 1000 rumah sakit di seluruh Indonesia dengan masa tunggu selama 14 hari.
3. Simas Sehat Executive
Asuransi kesehatan dari Sinar Mas ini mengatakan pinjaman yang cukup komprehensif. Bila asuransi kesehatan pada umumnya lebih ditujukan untuk pinjaman terhadap rawat inap, Simas Sehat Executive mengatakan pinjaman terhadap rawat inap dan juga rawat jalan. Walaupun demikian, jumlah rumah sakit rekanan asuransi ini hanya ada 791 rumah sakit. Waktu tunggunya pun boleh dibilang sama dengan asuransi lainnya yaitu selama 14 hari.
4. Chubb Health Insurance
Produk asuransi ini diciptakan oleh salah satu perusahaan asuransi terkemuka , Chubb. Asuransi ini mengatakan pinjaman terhadap perawatan kesehtan sebagai jawaban dari penyakit maupun kecelakaan. Program asuransi ini mengatakan pinjaman penuh kepada tertanggung dari segi keuangan yang akan mereka hadapi pada ketika mereka tertimpa petaka ibarat pada ketika terkena kecelakaan atau penyakit yang serius. Jumlah rekanannya yaitu 689 rumah sakit dengan masa tunggu elama 14 hari.
5. Asuransi Pan Pacific Healthcare
Asuransi ini mengatakan perlindungan dan kemudahan bagi para pesertanya. Dengan memakai sistem show card dan swipe card, para penerima yang sakit atau mengalami kecelakaan sanggup dengan cepat mendapatkan penanganan. Manfaat yang ditawarkan oleh asuransi ini meliputi biaya rawat inap ibarat biaya kamar, santunan janjkematian dan biaya santunan pengobatan kanker. Selain itu, manfaat embel-embel yang diberikan yaitu biaya rawat jalanm biaya rawat gigi, biaya rawat bersalin dan biaya kacamata. Masa tunggu untuk asuransi ini terbilang yang terbaik bila dibandingkan dengan asuransi lainnya, lantaran tidak ada masa tunggu atau 0 hari.
6. Cigna Health Protection
Cigna Health Protection atau dikenal juga dengan nama Cigna Pro Health menunjukkan pengembalian premi sebesar 25% apabila tidak ada klaim selama masa 2 tahun keanggotaan. Premi yang ditawarkan oleh asuransi ini juga boleh dibilang sangat ringan. Dengan biaya mulai dair Rp. 300 per hari atau Rp. 36,000 per bulan saja. Kelebihan lainnya yaitu manfaat sanggup pribadi diklaim dalam masa 15 hari sesudah menjadi anggota. Selain itu, penerima juga tidak perlu melaksanakan investigasi medis pada ketika pendaftaran. Jumlah rumah sakit rekanan yang dimiliki yaitu sebanyak 653 rumah sakit dan asuransi ini mempunyai masa tunggu 14 hari.
7. BRIngin Life BRIPROTEK
Asuransi dari BRI ini menunjukkan premi yang sangat ringan. Premi asuransi kesehatan ini dimulai dari Rp. 36,000 per bulan saja dan Anda sudah akan mendapatkan uang pertanggungan sebesar Rp 1,000,000 untuk masa pinjaman selama 60 hari. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan pemnbayaran 200% uang pertanggungan apabila Anda mengalami petaka meninggal dunia pada ketika masih dalam masa asuransi. Selain itu apabila penerima mengalami cacat jawaban kecelakaan yang dialami selama dalam masa pertnaggungan, maka penerima akan mendapatkan santunan sebesar 100% dari uang pertanggungan. Dengan jumlah rekanan sebanyak 650 rumah sakit di Indonesia asuransi ini boleh dibilang cukup handal. Masa tunggunya yaitu 14 hari.
: Tips Penting Menjaga Kesehatan Reproduksi Bagi Pria Maupun Wanita
Demikian klarifikasi mengenai asuransi kesehatan yang sanggup kami sampaikan. Kurang lebihnya mohon maaf, supaya bermanfaat dan menambah wawasan bagi Anda.
Related Posts