Memang Gairah Nafsu Perempuan 9 Kali Lebih Dahsyat Dari Pria, Tapi Laki-Laki Justru Punya Ini

Image from gairah wanita

Kita ketahui memang gairah nafsu perempuan lebih tinggi dari laki-laki 9 kali lipat. Tapi jangan salah, justru laki-laki punya kelebihan ini...

Masih ingin tau mengapa demikian? Berikut klarifikasi berdasarkan Islam..

Dalam memahami segala sesuatu terkait ciptaan Allah, perlu dipahami bahwa semuanya yang diciptakan  membawa tugas dan fungsinya masing-masing, tidak ada yang sia-sia diciptakan. Begitu juga penciptaan pada insan yang berwujud laki-laki dan wanita.

Dari namanya saja berbeda, sudah tentu  membawa tugas dan fungsinya berbeda. Akan menyalahi kodrat namanya, kalau tugas dan fungsinya tertukar. Namun demikian dalam hal agama dan urusan ibadah keduanya mempunyai kedudukan yang sama.

Seperti yang dikutip dari perkarahati.wordpress.com, dalam penciptaan laki laki dan wanita, Allah mengaruniakan nalar dan nafsu kepada laki-laki dan perempuan masing-masing 10 bagian.

Dari 10 bab Akal itu, Allah mengaruniakan laki-laki lebih banyak akalnya dari perempuan dengan 9 berbanding 1. Dan dari 10 bab nafsu itu, Allah mengaruniakan  perempuan nafsu yang lebih banyak dari laki-laki dengan 9 berbanding 1.

Karena itu menjadi cepat dipahami kalau laki-laki lebih sanggup menguasai nafsunya alasannya ialah dominasi akalnya. Sebaliknya perempuan lebih tidak sanggup menguasai akalnya alasannya ialah dominasi nafsunya.

Hal itu sanggup berlangsung kalau laki-laki dan perempuan mau memahami pesan yang tersirat dibalik penciptaannya dan memahami  kapasitas dan kodrat keberadaannya masing-masing.

Namun yang terjadi kadang sebaliknya, kalau lalu banyak laki-laki terpedaya oleh nafsunya yang 1 bab padahal diberikan nalar yang banyak yaitu 9 bagian. Sedangkan ada juga perempuan yang bisa mengendalikan nafsunya yang 9 bagian, padahal bab akalnya sedikit yaitu hanya 1.

:

Kisah Rabiatul Adawiyah

Dalam menjelaskan hal ini ada riwayat yang terjadi pada perempuan shalehah yaitu Rabiatul Adawiyah.  Dikisahkan sepeninggal suaminya banyak kalangan ulama yang ingin memperistri Rabiatul Adawiyah diantaranya Hasan Basri.

Rabiatul Adawiyah lalu mengajukan 4 pertanyaan kepada semuanya dan yang sanggup menjawab dirinya bersedia dijadikan istri.

Rabiatul Adawiyah lalu menanyakan 4 hal itu kepada Hasan Basri, apakah dirinya nanti mati  membawa dogma atau tidak?,  dapatkah dirinya menjawab pertanyaan munkar dan nakir,  apakah dirinya mendapatkan catatan amal dengan tangan kiri atau kanan,  apakah dirinya masuk golongan nirwana apakah neraka?.

Ke 4 pertanyaan itu sama sekali tidak bisa dijawab Hasan Basri yang menyampaikan bahwa itu hal mistik dan hanya Allah yang tahu. Mendengar hal itu lantas Rabiatul Adawiyah berkata: “Mengingat peliknya kasus itu, mana mungkin kalau diriku sanggup berpikir untuk berumah tangga kembali?”.

Kemudian Rabiatul Adawiyah bertanya kepada Hasan Basri: Berapa bagiankah Allah menyebabkan Akal? Hasan Basri menjawab : 10 dengan rincian 9 bab laki-laki dan 1 bab wanita. Lalu Rabiatul adawiyah berkata: berapa bab Allah menyebabkan nafsu? . Jawab Hasan Basri : 10 juga dengan rincian 9 bab untuk perempuan dan 1 bab laki-laki.

Kemudian Rabiatul Adawiyah berkata: “Ya Tuan Hasan Basri, Aku yang hanya mempunyai 1 akal, saya nyatanya sanggup mengendalikan diri dari gejolak nafsuku yang 9 bagian. Tetapi mengapa tuan yang mempunyai 9 bab akal, kenapa tuan malah tidak bisa mengekang 1 nafsu?” Maka menangislah Hasan Basri dan mohon diri keluar dari rumah Rabiatul Adawiyah. (Misykatul Anwar dari buku Duratun Nasihin)

Wallahu a’lam.