Memiliki Anak Wanita Dapat Menjadi Tameng Di Hari Kiamat, Tapi Bagaimana Ilmu Agamanya ?


Sumber gambar onesalam.com

Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi tameng baginya di neraka.

Tapi bagaimana kalau anak banyak berbuat dosa atau bahkan ilmu agamanya sangat kurang ?

Memiliki anak sesudah menikah menjadi kebahagiaan bagi setiap pasangan suami istri.

Anak yang dititipkan allah kepada kita menggambarkan nikmat yang begitu besar dari allah, baik anak perempuan ataupun pria wajib kita syukuri sebab ini karunia.

Tetapi, sebagian orang yang lebih menginginkan anak pria daripada anak perempuan, sebab anak pria dipandang lebih mulia dibandingkan anak wanita.

Namun perlu diperhatikan dulu sebuah kisah yang dialami A'isya radhiyallahu ‘anha tatkala ia didatangi seorang ibu dengan kedua putrinya untuk meminta makanan, namun A'isyah tidak mempunyai masakan apapun selain satu buah kurma.

Diberikannya buah kurma tersebut, kemudian dibagi kepada dua anaknya sementara ia tidak memakannya kemudian ia pergi.

Setelah itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba dan saya ceritakan kejadian itu kepada beliau. Lalu dia bersabda,

مَنِ ابْتُلِيَ مِنْ هَذِهِ البَنَاتِ بِشَيْءٍ كُنَّ لَهُ سِتْرًا مِنَ النَّارِ

Siapa yang diuji dengan kehadiran anak perempuan, maka anak itu akan menjadi tameng baginya di neraka. (HR. Ahmad 24055, Bukhari 1418, Turmudzi 1915, dan yang lainnya).

Memiliki Anak Perempuan Kelak di Hari Kiamat Bersama Rasulullah Bagaikan Jari-jari Tangan

Siapa yang menanggung nafkah dua anak perempuan hingga baligh, maka pada hari kiamat, antara saya dan dia menyerupai ini. Beliau menggabungkan jari-jarinya. (Muslim 2631, dan Ibnu Abi Syaibah 25439).

Siapa yang mempunyai 3 anak perempuan, kemudian dia bersabar, memberinya makan, minum, dan pakaian dari hasil usahanya, maka semuanya akan menjadi tameng dari neraka pada hari kiamat.

(HR. Ahmad 17403, Ibnu Majah 3669, dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Namun ada yang perlu diperhatikan dari keutamaannya mempunyai anak perempuan ini.

Pernah mendengar pepatah atau pernyataan menyerupai ini.


"Menjaga lembu sekandang ialah lebih gampang daripada menjaga seorang anak perempuan?"

Jika difikirkan dan di telaah dengan benar, memang ada benarnya kalau mempunyai anak perempuan pun sangat sulit menjaganya.

Apakah kita sudah memperlihatkan pendidikan agama kepada anak yang sudah sesuai dengan syariat dan agama ?

Apakah kita sudah menjaga anak kita dari pergaulan yang menciptakan fitnah dan kasus aurat pada anak perempuan kita sehingga sanggup mengotori nama baik keluarga dan agama ?

Maka alangkah beruntungnya orangtua yang mempunyai anak perempuan, kemudian mereka asuh mereka dengan pedidikan agama dengan penuh kesabaran dan kasih sayang sehingga mereka faham betul dengan aqidah dan ahlaq yang baik.

Semoga kita bisa menjadi orangtua yang bisa mengarahkan anak kita pada kebaikan, amin.