Mengulas Sejarah Sungai Nil, Sungai Terpanjang Yang Menyimpan Banyak Misteri


sungai nil via dictio.id

10 Fakta Sungai Nil

Salah satunya ditulis terperinci dalam Al Qur'an, dan lainnya masih menjadi misteri yang akan diungkap dalam artikel berikut ini.

Sungai Nil terletak di Negara Mesir, Benua Afrika. Sungai Nil berasal dari bahasa Yunani, Neilos, yang berarti lembah sungai. Sungai ini identik dengan sejarah Mesir, yakni semenjak zaman Mesir kuno. Sungai Nil mempunyai peranan penting dalam peradaban, kehidupan, dan sejarah bangsa Mesir semenjak ribuan tahun yang lalu.

Apakah Sungai Nil terpanjang di dunia? Sungai Nil merupakan sungai terpanjang di dunia. Panjangnya mencapai 6.650 kilometer (km) atau sekitar 4.132 mil.

Negara apa saja yang dilalui Sungai Nil? Secara keseluruhan Sungai Nil melintasi sembilan negara di Afrika, mirip Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan, dan Mesir.

Sungai Nil merupakan satu-satunya sungai yang disebutkan oleh Allah dalam al-Qur’an dalam pengertian khusus. Bukan hanya itu, Sungai Nil juga dijabarkan dalam banyak hadits Shahih, dan termasuk di antara tanda kekuasaan Allah yang diperlihatkan kepada Nabi Muhamamd saw, ketika melaksanakan Mi’raj. Bagaimana sebenarnya sejarah Sungai Nil dalam Islam?

Imam at-Taifaasyi dalam bukunya Suja’ul Hudail mengatakan: “Tidak satu pun sungai di muka bumi ini yang disebutkan oleh Allah dalam al-Qur’an, selain sungai Nil”. Paling tidak, dalam al-Qur’an, Allah menyebutkan sungai Nil dalam dua ayat penting yang semuanya berkaitan dengan kisah dihanyutkannya Nabi Musa bayi oleh ibunya, Nyukabad, berdasarkan perintah Allah. Berikut firman Allah dimaksud:

وَأَوْحَيْنَا إِلَى أُمِّ مُوسَى أَنْ أَرْضِعِيهِ فَإِذَا خِفْتِ عَلَيْهِ فَأَلْقِيهِ فِي الْيَمِّ وَلَا تَخَافِي وَلَا تَحْزَنِي إِنَّا رَادُّوهُ إِلَيْكِ وَجَاعِلُوهُ مِنَ الْمُرْسَلِينَ

Artinya: “Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; “Susuilah Dia, dan apabila kau khawatir terhadapnya Maka jatuhkanlah Dia ke sungai (Nil). dan janganlah kau khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, sebab Sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu, dan men- jadikannya (salah seorang) dari Para rasul” (QS. Al-Qashash: 7).

إِذْ أَوْحَيْنَا إِلَى أُمِّكَ مَا يُوحَى * أَنِ اقْذِفِيهِ فِي التَّابُوتِ فَاقْذِفِيهِ فِي الْيَمِّ فَلْيُلْقِهِ الْيَمُّ بِالسَّاحِلِ يَأْخُذْهُ عَدُوٌّ لِي وَعَدُوٌّ لَهُ وَأَلْقَيْتُ عَلَيْكَ مَحَبَّةً مِنِّي وَلِتُصْنَعَ عَلَى عَيْنِي

Artinya: “Yaitu ketika Kami mengilhamkan kepada ibumu suatu yang diilhamkan, Yaitu: “Letakkanlah ia (Musa) didalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil), Maka niscaya sungai itu membawanya ke tepi, biar diambil oleh (Fir’aun) musuh-Ku dan musuhnya. dan saya telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang tiba dari-Ku; dan biar kau diasuh di bawah pengawasan-Ku” (QS. Thaha: 38, 39).

Kata al-yamm dalam kedua ayat di atas, maknanya sama dengan kata al-bahr, yang berarti laut. Dan kata ‘laut’ yang dimaksud dalam kedua ayat di atas, para mufassirin telah sepakat, ialah Sungai Nil.

Demikian juga dengan para andal tafsir lainnya, sehingga dengan demikian sanggup dikatakan bahwa, para andal tafsir sudah setuju yang dimaksud dengan kata al-yamm dalam kedua ayat di atas ialah al-bahr (laut), dan yang dimaksud maritim di sini adalah Sungai Nil.

Ibnu Mandzur dalam Lisanul Arab (4/41 dalam maddah: ‘ bahr’) mengatakan:

وقد أَجمع أَهل اللغة أَن اليَمَّ هو البحر وجاءَ في الكتاب العزيز فَأَلْقِيهِ في اليَمِّ قال أَهل التفسير هو نيل مصر

Artinya: “Para andal bahasa telah sepakat, bahwa  yang dimaksud dengan kata al-yamm ialah al-bahr (laut), hal ini sebagaimana disebutkan dalam al-Qur’an: “Maka hanyutkanlah beliau ke maritim (sungai Nil”. Para andal tafsir menyampaikan bahwa yang dimaksud ‘laut’ dalam ayat ini ialah Nil Mesir”.

Apa manfaat Sungai Nil bagi kehidupan masyarakat mesir kuno? Orang Mesir sempurna ketika menyebut Nil sebagai “sungai kehidupan” dikarenakan telah memperlihatkan hidup tidak hanya untuk tanah Mesir tetapi juga bagi tumbuhnya budaya dan peradaban. Peradaban Mesir kuno berkembang di sekitar tepi Sungai Nil yang subur sehingga memungkinkan membudidayakan banyak sekali tumbuhan untuk menunjang tumbuhnya peradaban. Sungai ini juga menjadi sumber utama air untuk seluruh Mesir.

Menguak Fakta Legenda Danau Toba, yang Terkenal Angker dan Sering Minta Tumbal

Fakta Sungai Nil

ilustrasi fakta sungai nil via mu5lim.blogspot.com

Menjadi saksi oleh sejarah peradaban Mesir Kuno, hingga sejarah agama, Sungai Nil mempunyai fakta- fakta yang menarik untuk di ketahui. Berikut fakta Sungai Nil yang harus Anda tahu.

1. Sungai Nil berasal dari Burundi yang terletak selatan khatulistiwa untuk kemudian mengalir ke arah utara, menyeberangi Afrika dan balasannya bermuara ke maritim Mediterania.

2. Nil merupakan salah satu sungai terpanjang di dunia. Dulu sungai ini dianggap terpanjang, namun studi terbaru memperlihatkan bahwa Sungai Amazon mungkin lebih panjang dari Sungai Nil. Nil mempunyai panjang sekitar 6.695 km dan mempunyai dua anak sungai.

3. Hanya 22% pecahan sungai yang melewati Mesir. Negara lain yang juga dilalui Sungai Nil ialah Sudan, Burundi, Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Rwanda, dan Tanzania.

4. Kota-kota di Mesir yang dilalui Sungai Nil diantaranya ialah Kairo, Khartoum, Gondokoro, Aswan, Karnak, Thebes, dan Alexandria.

5. Sungai Nil mempunyai dua anak sungai yaitu Sungai Nil Biru dan Nil Putih. Volume air Nil sebagian besar terdapat di Nil Biru yang memperlihatkan bantuan lebih dari 50% dari volume keseluruhan air. Nil Putih disebut demikian sebab tampak keputihan akhir adanya lumpur. Nil Putih berasal dari Danau Victoria dan Nil Biru berasal dari Danau Tana di Ethiopia. Kedua anak sungai ini bergabung menjadi satu di Sudan dan terus mengarah ke utara.

6. Anak sungai utama dari Sungai Nil Putih ialah Bahr al Ghazal dan Sungai Sobat.

7. Sumber Sungai Nil masih diperdebatkan. Umumnya orang setuju bahwa sumber sungai ini ialah Danau Victoria yang merupakan danau terbesar di Afrika. Namun, pengamatan lebih lanjut memperlihatkan bahwa di sisi utara danau terdapat teladas yang disebut Ripon Falls yang mempunyai lubang kecil di mana seharusnya air Sungai Nil berasal.

Akan tetapi hal ini tidak sanggup dijadikan fakta yang berpengaruh sebab terdapat banyak sungai yang mengalir ke Danau Victoria. Hingga akhirnya, Sungai Kagera dan anak sungainya yang disebut Ruvubu yang berada di Burundi dianggap sebagai sumber Sungai Nil.

8. Nil juga memainkan tugas penting dalam pembangunan Piramida. Blok kerikil yang dipakai untuk piramida, kemungkinan dipindahkan ke lokasi melalui Sungai Nil.

9. Selain karunia yang dibawanya, Sungai Nil juga sanggup memperlihatkan musibah berupa banjir besar yang menenggelamkan sekaligus merendam pemukiman serta lahan pertanian. Untuk itu, pemerintah Mesir membangun bendungan Aswan untuk mengendalikan banjir yang diakibatkan amukan Nil.

10. Bendungan Aswan terletak di seberang Sungai Nil di Aswan, Mesir. Sebuah bendungan gres yang disebut High Dam dibangun antara tahun 1960 dan 1970. Bendungan ini memperlihatkan dampak signifikan terhadap perekonomian serta kebudayaan Mesir. Kedua bendungan tersebut berfungsi membantu penanganan banjir dan melindungi lahan pertanian, terutama tumbuhan kapas.

11. Nil merupakan rumah bagi spesies buaya mematikan yang tinggal di tepi sungai.

12. Menurut catatan kuno, sebelum terbuatnya bendungan Aswan, Sungai Nil mengalir ke tujuh kawasan dari timur hingga barat. Yaitu melalui Pelusiac, Tanitic, Mendesian, Phatnitic, Sebennytic, Bolbitine, serta Canopic.

Bagaimana dengan Sungai Nil yang terlihat "Merah Darah" dari angkasa?

Sungai nil berubah jadi darah yang terjadi pada kisah nabi musa terhadap bangsa mesir kuno yang terkena azab, mirip yang  tertulis pada Kitab Suci,

“Maka Kami kirimkan kepada mereka taufan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka ialah kaum yang berdosa.” (QS. Al-A’raf : 132)

Allah swt mengirimkan eksekusi dalam bentuk darah. Ketika bangsa mesir kuno mengambil air minum dari sumur, air yang diambil menjelma darah. Makanan yang mereka makan pun berisi darah. Jika mereka mencoba memasak makanan, juga menjelma darah, semua yang berkaitan dengan air menjadi darah.

Dimasa kini warna merah mirip waarna darah yang nampak pada Sungai Nil tersebut atas gambar yang diambil oleh satelit.

“Warna merah darah memperlihatkan adanya vegetasi (tanaman) di sepanjang sungai sebab memotong gurun di sekitarnya,” demikian keterangan ESA, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Senin 4 April 2016.

Istilah vegetasi itu sendiri ialah macam-macam  jenis flora atau tumbuhan yang mendiami suatu ekosistem atau tempat. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, vegetasi di definisikan sebagai suatu bentuk kehidupan yang  berafiliasi dengan tumbuh-tumbuhan atau tanam-tanaman. Istilah vegetasi dalam ekologi merupakan istilah yang difungsikan untuk menyebut komunitas tumbuh-tumbuhan yang hidup di dalam suatu ekosistem.


ilustrasi sungai nil berubah merah darah via infospesial.net

Warna merah darah tersebut sanggup dilihat dengan dengan mata telanjang maupun memakai inframerah melalui satelit. Satelit yang diluncurkan ke orbit pada 16 Februari itu mempunyai misi mengukur lautan, tanah, es, dan wilayah Bumi memakai instrumen canggih, untuk mendeteksi energi di permukaan dengan memakai sembilan pita spectrum.

Para peneliti mengatakan, data yang dikumpulkan satelit ini akan membantu meningkatkan pemahaman perihal keadaan vegetasi di seluruh dunia. Selain itu juga akan memperlihatkan wawasan perihal kebakaran hutan, penggunaan lahan, dan tingkat air.

Seperti yang diketahui  vegetasi di hutan Afrika dahulu kala dikenal dengan hutan hujan tropisnya namun sebab penebangan hutan yang begitu besar menyebabkan  hutan hujan tropis yang dahulu merupakan paru-paru dunia menjelma gurun pasir yang tandus dan gersang. Vegetasi usang telah punah di gantikan vegetasi jenis gres yang sesuai dengan kondisi iklim dan keadaan ekosistem yang sekarang.

Benarkah Sungai Nil tanda kiamat? Sungai Eufrat (Sungai Nil) merupakan salah satu sungai yang mempunyai ikatan sejarah berpengaruh dengan aliran Islam.

Dalam sejarah Islam, Abu Hurairah mengatakan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “ Kiamat tidak akan terjadi hingga (jika) Sungai Eufrat surut sehingga muncul gunungan emas, dimana banyak orang (yang berada di sana) berjuang untuk berebut emas tersebut, hingga kemudian mereka saling membunuh. Sembilan puluh sembilan dari seratus orang yang berjuang. Dan setiap yang terlibat (dalam perang) berkata, ‘mudah-mudahan saya orang yang selamat itu’.”

Dalam riwayat lainnya, Nabi Muhammad SAW bersabda, “ Sudah bersahabat suatu masa di mana sungai Eufrat akan menjadi surut airnya kemudian ternampak perbendaharaan daripada emas, maka barang siapa yang hadir di situ janganlah ia mengambil sesuatu pun daripada harta itu.” (HR Bukhari Muslim).

Imam Bukhari juga meriwayatkan hadis lainnya, Rasulullah SAW bersabda, “ Segera Sungai Eufrat akan memperlihatkan kekayaan (gunung) emas, maka siapa pun yang berada pada waktu itu tidak akan sanggup mengambil apa pun darinya.” Imam Abu Dawud juga meriwayatkan Hadis yang sama.

Meski belum mencapai tahap perang, tapi perdebatan perihal air masih terjadi di antara negara-negara tersebut. Banyak orang mulai khawatir, bahwa sabda Nabi Muhammad SAW balasannya menjadi kenyataan.

Rasulullah SAW menyampaikan dalam Hadis, bila Eufrat mengering maka akan ada pertempuran sehabis itu.

Kekhawatiran ini kian terbukti dari banyaknya pihak yang mengungkap gejala kiamat terkait dengan sungai kering berakhir di Teluk Persia.

Legenda Sungai Nil


ilustrasi misteri sungai nil via vonvon.id

Bagaimana legenda Sungai Nil? Bukan saja dari segi air dan manfaatnya, namun juga ternyata Sungai Nil menyimpan sejuta legenda misteri menyangkut kehidupan yang ada di dalamnya. Salah satunya ialah kisah Syaikhul Bahr (Puteri Duyung).

Kisah puteri duyung sangat kental dengan kehidupan masyarakat remaja ini, khususnya dunia anak-anak. Ikan yang digambarkan berwajah anggun seorang puteri dan berbadan ikan ini, tidak diketahui secara benar dari mana asal muasal kisah ini muncul. Apakah hanya mitos dan khayalan belaka atau memang sebuah kenyataan. Yang jelas, hampir semua menilai, semua ialah mitos dan rekaan insan belaka.

Namun, apakah anda percaya kalau bergotong-royong ikan jenis ini merupakan salah satu jenis haiwan gila yang hidup di Sungai Nil Mesir? Para sejarahwan yang hidup di kala ke 2 atau 3 hijriyyah telah menulis adanya haiwan gila ini yang hidup di Sungai Nil dan bahkan berdasarkan mereka, boleh jadi tidak ditemukan di sungai-sungai lainnya di muka bumi ini.

Adalah Umar bin Muhammad bin Yusuf al-Kinady atau yang lebih dikenal dengan sebutan Ibn al-Kinady yang diperkirakan hidup pada kala ke dua hijriyyah, sebagaimana dinukil oleh al-Maqrizi dalam al-Mawaa’id wal I’tibar, telah panjang lebar menceritakan jenis-jenis haiwan gila yang tinggal di Sungai Nil Mesir.

Menurutnya, di antara kelebihan dan keistimewaan Sungai Nil  Mesir dari sungai-sungai lainnya di muka bumi, ialah hidupnya beberapa jenis haiwan gila yang tidak ditemukan di sungai-sungai lainnya. Di antaranya, ada sejenis ikan yang bermuka insan dan berbadan ikan. Bahkan, di antara jenis ikan ini, ada juga yang hingga mukanya ibarat seorang kakek-kakek berjenggot tebal dan panjang. Dan ikan jenis ini hidup di Sungai Nil di kawasan sekitar Dimyat.

Orang-orang Mesir pada ketika itu, menyebut ikan jenis ini dengan nama Syaikhul Bahr (Penjaga Sungai Nil). Masyarakat ketika itu mempunyai anggapan, ikan tersebut berperanan sebagai pemberi tahu. Di mana seseorang melihat ikan jenis ini, itu mengambarkan akan terjadinya kekeringan, simpulan hidup dan bencana.

Penulis tidak mengetahui secara benar keabsahan kisah ini. Di satu sisi, diragukan kebenarannya, sebab tidak terperinci sumber asalnya. Namun, di sisi lain, boleh jadi juga dibenarkan keabsahannya, mengingat hamper semua sejarahwan dahulu kala selalu menyebut jenis ikan ini dalam kitab-kitabnya. Dan, tentu, hal ini bukan sesuatu yang tidak mungkin akan adanya.

Kalau saja jenis ikan ini betul-betul ada dahulu kala, maka boleh dikatakan, bergotong-royong kisah Putri Duyung berasal dari Mesir, tepatnya dari Sungai Nil Mesir. Dan kalau benar ini terjadi, maka sebutan Mesir sebagai Ummul Hadarah dan Ummud Dunya, betul-betul tidak diragukan dan betul-betul meliputi semua aspek, sebab meliputi juga kisah-kisah gila yang belakangan marak diperbincangkan di masyarakat dunia, termasuk di Indonesia.

Menguak Misteri Candi Borobudur, Benarkah Peninggalan Nabi Sulaiman?


Nah, itulah ulasan mengenai sungai Nil, sungai terpanjang yang menyimpan banyak misteri. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua.
Related Posts