Meski Telah Berlalu! Terkuak, Inilah Sosok Yang Larang Uas Jadi Cawapres


Ustadz Abdul Somad (foto: detik.com)

Beberapa waktu lalu, UAS pernah diusulkan oleh Ijtima Ulama menjadi calon wakil presiden.

Namun kala itu UAS menolak dengan alasan ingin fokus untuk berdakwah dan mengajar.

Meski kabar itu telah berlalu, UAS mengungkap sosok yang melarang dirinya jadi wakil presiden!

Dilansir dari akun Instagram resmi UAS @ustadzabdulsomad ia membagikan foto dirinya bersama Syaikh Umar Rokan Hulu pada Jumat (14/9/2018).

Dalam foto tersebut UAS dan Syaikh Umar sedang berbincang santai, kemudian muncul dialog dari UAS yang bertanya mengenai pendapat Syaikh Umar ia menjadi wapres.

"Yah (ayah, panggilan UAS pada Syaikh Umar), cemano jika saya jadi Wakil Presiden?

(Yah, bagaimana jika saya jadi wakil presiden?)," tanya UAS.

Kemudian Syaikh Umar menjawab singkat dan melarang.

"Tak Usahla (tidak usah lah)," jawabnya.

Jawaban singkat tersebut terperinci merupakan larangan bagi UAS. Namun UAS kembali bertanya padanya apakah dirinya boleh ke Istana Negara atau tidak.

"Boleh awak ke Istana? (Boleh saya ke Istana?)," tanyanya.

Kemudian mengeluarkan balasan yang sangat bijak pada UAS.

"Ananda lobih mahal daripado Istana tu lai,(Kamu lebih mahal daripada Istana itu lagi)", jawab Syaikh Umar, ibarat dikutip dari tribunnews.com.


Foto: Istagaram @ustadzabdulsomad.

:
Meski tak menyebut hal tersebut ialah penyebab UAS tak mau jadi calon presiden beberapa waktu lalu.

Namun unggahan UAS tersebut mengatakan bawasanya sosok Syaikh Umar tak ingin Ustadz Somad menjadi calon presiden dan pergi ke istana. Bahkan Syaikh Umar menganggap UAS lebih berharga daripada istana itu sendiri.

MasyaAllah!

Allah memiliki caranya sendiri mengatakan segala sesuatu untuk umatnya. Meski UAS tak menjadi wakil presiden, umat tetap mengasihi beliau.

Maka benar apa yang dikatakan Syaikh Umar,  Ilmu yang diberikan UAS lebih mahal daripada Istana itu lagi.