Naudzubillah, Inilah 4 Dosa Insan Yang Akan Mendatangkan Azab Pribadi Didunia

Gambar ilustrasi (kabarmakkah.com)

Berhati-hatilah dalam setiap melangkah!

Sering dianggap sepele, ternyata ini 4 perbuatan insan yang menjadi penyebab datangnya Azab Allah di dunia.

Naudzubillah...

Azab yaitu siksa Allah SWT yang ditimpakan kepada siapa saja yang Ia kehendaki. Seperti dalam firman Allah subhanahu wa ta’ala:

“Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Jika kau nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kau sembunyikan, pasti Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (Q.S Al Baqarah:284)

Dari segi waktu atau tempatnya, siksa atau azab dibagi menjadi tiga bagian, yakni:

Siksa dunia.
Siksa kubur.
Dan siksa akhirat.

Di dunia sendiri, azab yang diturunkan Allah juga mempunyai banyak bentuk, diantaranya adalah:

Azab berupa kehinaan.
Rezeki sempit.
Wabah penyakit.
Bencana alam, dan lain sebagainya.

Karena itu, berhati-hatilah dalam melangkah hindari kemaksiatan, biar kita selamat dunia akhirta.

Berikut 4 dosa yang akan Allah balas pribadi di dunia:

1. Durhaka Kepada Orang Tua

Allah SWT telah memperlihatkan hak atas kedua orang renta kita untuk dihormati sehabis kita menyembah kepada-Nya. Kemurkaan Allah juga bergantung pada murkanya orang tua.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ada dua pintu (amalan) yang disegerakan kesannya di dunia yaitu kedzaliman dan durhaka (pada orang tua).” (HR Hakim)

Balasan atas dosa kita kepada kedua orang renta akan semakin disegerakan manakala orang renta yang didzalimi mengadu kepada Allah.

Doa yang mustajab tersebut akan menembus langit dan akan diamini oleh semua malaikat sehingga Allah pun mengabulkannya.

Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tiga doa yang tidak tertolak: doa orang tua, doa orang yang berpuasa dan doa orang yang terdzalimi.” (HR Baihaqi)

2. Berzina

Dilansir dari islampos.com, perbuatan selanjutnya yang dirasakan pribadi kesannya di dunia yaitu berzina.

Berzina dikategorikan dalam dosa besar dan Allah sangat membenci perbuatan ini.

Allah akan melaknat setiap langkah pelaku zina yang dengan sengaja melakukannya. Allah akan menutup setiap pintu rezeki bagi mereka yang terus melaksanakan zina dan tidak bertaubat.

Dampak jelek dari zina selain ganjaran dosa besar yaitu terserang banyak sekali penyakit. Inilah jawaban bagi orang yang melaksanakan perzinahan. Untuk itu jangan sekali-kali mendekati perbuatan zina.

3. Berlaku Curang Dalam Berdagang

Dalam perniagaan terdapat dosa yang pribadi dibalas dikala masih di dunia yaitu curang dalam timbangan.

Kecurangan dengan mengurangi dosis timbangan akan pribadi disegerakan kesannya di dunia.

Balasan yang akan diterima yaitu trend paceklik yang berkepanjangan, ketidakbahagiaan hidup dan juga didzalimi oleh sesama pedagang.

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa mengakibatkan kiamat sebagai orientasi hidupnya, maka Allah akan jadikan kekayaan dalam hatinya, Allah himpun kekuatannya dan dunia akan menghampirinya meski ia tidak menginginkannya. Dan sebaliknya barang siapa mengakibatkan dunia sebagai cita-citanya, Allah jadikan kefakiran ada di depan matanya, Allah cerai beraikan urusannya dan dunia tidak menghampirinya kecuali apa yang sudah Allah takdirkan untuknya.” (HR Tirmidzi)

4. Memutus silaturahim

Hubungan antar sesama insan tidak kalah penting dengan hubungan seorang insan dengan Rabbnya.

Tersebab itulah, perintah untuk menyambung silaturahim berkali-kali di ulang dalam Al-Qur’an maupun Sunnah Rasulullah.

Dalam sebuah hadist Rasulullah mengingatkan, “Tidaklah sebuah dosa yang lebih pantas untuk disegerakan kesannya di dunia dan juga disimpan di alam abadi dibandingkan dosa tetapkan silaturrahim, khianat, dan juga berdusta, dan sebenarnya amalan ketaatan yang paling disegerakan pahalanya yaitu menyambung silaturrahim, sebenarnya dengan silaturrahim keluarga akan bahagia, harta akan melimpah dan jumlah keluarga akan bertambah, jikalau mereka saling menyambung tali silaturrahim.”

:

Dunia mirip kebun, yang setiap insan diberikan kesempatan yang sama untuk mengelolanya.

Jika menentukan menanaminya dengan tanaman yang baik, memenuhinya dengan amal kebaikan. Maka dipastikan akan berbuah bagus bagi kita.

Begitu juga sebaliknya, menjadikannya ladang bagi keburukan dan kemaksiatan. Maka tunggulah datangnya kehancuran.

Demikian, Wallahu A'lam.