Orang Mukmin Itu Lidahnya Terjaga Dan Jauh Dari Prasangka

Gambar dilansir dari bacayukdisini.blogspot.com

Lidah memang tak bertulang, namun jikalau tak dikendalikan, ia tajam melebihi pedang...

Ia sanggup menjatuhkan seseorang hanya dengan beberapa kalimat. Ia sanggup menghancurkan keluarga yang serasi hanya dengan satu atau dua kata yang tak membutuhkan tenaga.

Maka Berhati-hatilah!

Zaman kini gosip sudah menjadi suatu yang lumrah dan biasa, ada info sedikit eksklusif diangkat ke medsos, yang penting viral dan fenomenal.

Dampak negatif dan dosa dikesampingkan, jadi nomor sekian. Miris memang sungguh miris.

Rasulullah Saw mengingatkan semoga kita menjaga lisan.

Namun masih saja banyak orang kebablasan, bahkan nyiyir nggak karuan.

Bukankah Nabi kita hingga murka saat Muadz radhiyallahu anhu bertanya kenapa pengecap harus dijaga?, Lalu Nabi kita yang mulia bersabda "Tidaklah insan tersungkur di neraka di atas wajah mereka atau di atas hidung mereka melainkan dengan alasannya ekspresi mereka.” (HR. At-Tirmidzi)

Maka dari itu jaga ekspresi kita. Jauhkan diri dari prasangka jelek lantaran itu bukanlah ciri seorang mukmin.

Allah berfirman dalam al-Qur`ân:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, lantaran bahwasanya sebagian prasangka ialah dosa. Jangan pula kalian memata-matai dan saling menggunjing. Apakah di antara kalian ada yang suka menyantap daging bangkai saudaranya sendiri? Sudah barang tentu kalian jijik padanya. Dan bertakwalah kepada Allah, bahwasanya Allaah Maha mendapatkan taubat dan Maha Penyayang. [al-Hujurât/49:12].

Kemudian diayat lain Allah berfirman:

وَلا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا

“Dan janganlah kau mengikuti apa yang kau tidak memiliki pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al-Isra: 36)

Tulisan ini dinukil dari KBH Oficial, semoga menjadi renungan kita bersama!

Wallahu A'lam.
Related Posts