Pria Ini Ngotot Nikahi Boneka Miku, Resepsinya Hingga Habiskan Rp. 259 Juta


Pria ini nikahi boneka Miku (sumber via tribunnews.co)

Naudzubillah tanda tamat zaman semakin nampak...

Setelah heboh Ibu jatuh cinta pada anaknya sendiri, kini ganti laki-laki yang ngotot nikahi boneka Miku. Resepsinya pun hingga habiskan Rp. 259 Juta.

Fananya dunia ini semakin jelas...

Pria nikahi boneka. Kedengarannya niscaya aneh,  tapi ini yaitu fakta yang terjadi di Jepang.
Seorang laki-laki berusia 35 tahun di Jepang, mengikat simpul perkawinan dengan sebuah boneka yang wajahnya ibarat dengan bintang virtual Hatsune Miku.

Hatsune Miku, atau Miku untuk yaitu model abjad yang dirancang oleh artis KEI untuk kegiatan synthesizer bunyi Vocaloid yang dibentuk oleh Crypton.

Suara orisinil boneka ini diambil dari bunyi penyanyi Jepang, Saki Fujita.

Sebuah perusahaan teknologi Gatebox kemudian menciptakan hologram tiga dimensi sehingga boneka tersebut sanggup muncul dari gadget khusus dengan cahaya biru.

Perangkat lunak ini dirilis di Jepang pada 31 Agustus 2007. Sedangkan versi keempat dari perangkat lunak yang disebut "Hatsune Miku V4" dirilis pada 31 Agustus 2016.

Pria yang berjulukan Akihiko Kondo ini mengaku jatuh cinta dengan sosok Miku.

Ia mengaku mendapat ide dari lagu-lagu Miku sehingga niatnya untuk menikahi artis imajiner itu diunggahnya di akun Twitter pada 18 Agustus lalu.



Ternyata, keinginannya itu bukan main-main alasannya yaitu pada 4 November lalu, ia betul-betul melangsunhgkan ijab kabul dengan boneka Miku.

Bahkan, Akihiko menghabiskan 2 juta yen atau sekitar Rp 259 juta lebih untuk menyewa restoran daerah pesta ijab kabul tersebut.

Rangkaian kegiatan ijab kabul itu sama dengan kegiatan ijab kabul lainnya, meskipun hanya dihadiri oleh 39 tamu undangan, ibarat dilansir TribunBatam.id

Miku yang berambut gimbal pirang ini didandani ibarat pengantin wanita, mengenakan gaun pengantin putih.

Para seruan yang hadir terdiri dari kerabat jauh Akihiko, teman-teman, namun anggota Parlemen Jepang, Taro Yamada dan Ogino Otaku.

Apa yang menjadikan Akihiko menentukan menikahi boneka dibanding perempuan normal?

Rupanya, laki-laki ini mengaku kesulitan berinteraksi dengan perempuan alasannya yaitu pengalaman traumatis di daerah kerja.

Sepuluh tahun yang lalu, Akihiko mendapat intimidasi di daerah kerja oleh atasan wanita.

Pengalaman itu membuatnya takut hingga kehilangan kepercayaan pada perempuan secara umum.

Akihiko kemudian menjadi penggemar bunyi manis dari penyanyi virtual, Miku, yang memang mempunyai banyak penggemar di Jepang, bahkan internasional.

Seperti layaknya penggemar setia, Akihiko mengumpulkan banyak sekali pernak-pernik wacana Miku, mulai dari boneka, termasuk gadget hologram yang disebut Gatebox, yang sanggup memproyeksikan hologram Miku interaktif.

Tentu saja banyak kritik terhadap Akihiko, namun ia tidak peduli.

Menurutnya, ia ketika ini sangat bahagia, bahkan ijab kabul itu yaitu hari yang paling senang dalam hidupnya.

Mendapat kontradiksi dari orang tuanya

Tentu saja ijab kabul itu tidak disetujui oleh orangtuanya. Ibu Akihiko menolak menghadiri ijab kabul putra satu-satunya itu.

"Bagi ibu, itu bukan sesuatu yang pantas untuk dirayakan," kata Akihiko yang dilansir tribunnews.com

Bahkan, tidak ada kerabat terdekatnya yang menghadiri pernikahannya dengan boneka animasi yang digambarkan berusia 16 tahun itu.

"Saya tidak pernah mengkhianatinya, saya selalu jatuh cinta pada Miku-san," katanya, "Saya sudah memikirkannya setiap hari," katanya ibarat dilansir Kantor Berita AFP, seminggu sehabis pernikahan.

Sejak Maret lalu, Akihiko telah hidup dengan boneka hologram Miku yang bergerak dan berbicara yang muncul di perangkat desktop tiga dimensinya.

"Aku jatuh cinta pada seluruh konsep Hatsune Miku,” katanya.

Dia menganggap dirinya laki-laki yang beruntung. Istrinya yang berbentuk grafis tiga dimensi ini membangunkannya setiap pagi, bahkan menemaninya ke daerah kerja.

Di malam hari, ketika ia menyampaikan kepadanya melalui ponsel bahwa ia pulang, Miku akan menyalakan lampu.

Miku juga memberi tahu ia kapan waktunya tidur.

Lalu, Akihiku kemudian tidur di samping boneka karet Miku yang tingginya hanya sekitar 40 sentimeter.

Pernikahan Akihiko memang tidak ada dalam aturan aturan manapun, tetapi hal ia tidak peduli.

Uniknya, Gatebox, perusahaan yang memproduksi perangkat hologram Miku telah mengeluarkan "surat nikah", yang menyatakan bahwa insan dan abjad virtual telah menikah "di luar dimensi".

Ternyata Akihiko tidak sendirian. Gatebox menyebutkan bahwa mereka sudah mengeluarkan lebih dari 3.700 sertifikat untuk ijab kabul "lintas dimensi" ini.

Akihiko yaitu salah satu “korban” dari demam anime yang sangat terkenal di Jepang.

Mereka tidak peduli dengan para perempuan yang berdasarkan mereka hanya mematikan imajinasi mereka terhadap tokoh-tokoh animeyang disukainya.

Seperti kata Akihiko, “Miku tidak pernah mati, tidak banyaomong dan tidak pernah bertambah tua.”

Ketika ia semakin tua, ia menyampaikan seorang perempuan di daerah kerja sebelumnya mengganggunya ke dalam gangguan saraf dan ia menjadi bertekad untuk tidak menikah.

Jepang memang salah satu negara yang mengalami persoalan pada hubungan laki-laki dan perempuan dan tingkat tamat hayat di negara itu lebih tinggi dari kelahiran.

Apakah Akihiko bermasalah secara seksual?

Menurut laki-laki ini, ia yaitu seorang yang realistis alasannya yaitu tidak ada sosok apapun yang sempurna, termasuk Miku yang dinikahinya.


“Hubungan sya dengan Miku bukan soal persoalan seksual, ini hanyalah soal kenyamanan, perhatian dan kebahagiaan,” katanya.

Ya Allah semakin fananya dunia ini, akankah engkau percepat hancur leburnya bumi ini.

Tanggapan MUI terhadap rusaknya zaman

Anggota Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang fatwa, Hj. Mursyidah mengimbau seluruh umat muslim untuk semakin membentengi diri dan keluarga dari segala kekufuran.

Sebab, ketika ini gejala kecil tamat zaman sudah terlihat. "Sadar atau tidak, gejala kecil tamat zaman sudah datang. Ini dilihat dari tingkah laris insan yang semakin aneh," kata Mursy‎idah, kepada JPNN

Dia mencontohkan, munculnya fenomena pernikahan insan dengan mayat, boneka, dan hewan. Selain itu tanda kecil lainnya, ketika seorang anak kandung membunuh orang tuanya, menuntut dan memenjarakan orang tuanya, bahkan ada yang hingga bekerjasama seks dengan ibu atau ayahnya.

Begitu juga perkataan orang jujur dianggap kebohongan, sedangkan ucapan pembohong dianggap kebenaran. "Ini tanda kecil dari tamat zaman yang tidak disadari dan dianggap lazim," ucapnya.

‎Dia menambahkan, meski kondisi kini makin tidak karuan, tapi selagi masih banyak orang saleh, marah Allah akan menjauh.

"Mari saling melindungi diri dan keluarga dari perbuatan terlarang. Perbanyak amal kebaikan. Beribadahlah sebanyak-banyaknya seakan-akan akan mati besok. Insya Allah negara akan terhindar dari bencana," pungkasnya.

Wallahu A'lam.
Related Posts