Selain Korelasi Seks, Ini 1 Hal Yang Tak Orang Duga Dapat Tularkan Virus Hiv

virus hiv via agscientific.com

HIV (human immunodeficiency virus) yaitu virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan badan akan semakin lemah, sehingga rentan diserang banyak sekali penyakit.

Infeksi HIV yang tidak segera ditangani akan berubah menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). AIDS yaitu stadium selesai dari abuh virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan badan untuk melawan abuh sudah hilang sepenuhnya.

Yuk kita bahas selengkapnya wacana virus hiv ini!

Mengapa virus hiv sangat berbahaya ?

Karna HIV menyerang pembuluh darah kita dan menyebar ke seluruh badan dan bisa menular ke orang sekitar kita dan penyakit ini bisa mematikan. Orang yang telah mengidap virus AIDS akan menjadi pembawa dan penular AIDS selama hidupnya, walaupun tidak merasa sakit dan tampak sehat. AIDS juga dikatakan penyakit yang berbahaya lantaran hingga ketika ini belum ada obat atau vaksin yang bisa mencegah virus AIDS.

Apa saja penyebab virus hiv ?

penyebab virus hiv via medicalnews.com

HIV yaitu virus jenis retrovirus yang menjadikan sindrom defisiensi imun yang didapat (AIDS). Virus HIV yang menjadi penyebab HIV/AIDS yaitu virus yang bisa melemahkan kemampuan seseorang untuk melawan abuh dan kanker. Ada 2 tipe virus HIV yaitu HIV-1 dan HIV-2. HIV-1 lebih ganas daripada HIV-2.

Masing-masing ketegangan menyerang di kawasan geografis yang berbeda namun tanda-tanda yang ditampilkan memang sama. Orang dengan virus HIV yang dikatakan mempunyai AIDS ketika mereka terdapat abuh atau kanker tertentu atau ketika jumlah CD4 (sel T) dalam badan kurang dari 200. Jumlah CD4 ditentukan oleh tes darah di laboratorium.

Lewat apa saja penularan virus hiv ?

penularan virus hiv via imperial.ac.id

Pada dasarnya, HIV sanggup ditularkan melalui cairan tubuh, termasuk darah, air mani, cairan vagina, dan air susu ibu yang terinfeksi HIV. Siapapun dari segala usia, ras, maupun jenis kelamin bisa terinfeksi HIV, termasuk bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi HIV.

Beberapa metode penularan HIV yang sanggup terjadi yaitu sebagai berikut:

Hubungan seks
Penularan dengan melaksanakan kekerabatan seksual sanggup terjadi dari laki-laki ke perempuan atau sebaliknya, serta pada sesama jenis kelamin melalui kekerabatan seksual yang berisiko. Penularan HIV sanggup terjadi ketika kekerabatan seks melalui vagina, anal, maupun seks oral dengan pasangan yang terinfeksi HIV. Salah satu cara terbaik untuk mencegah penularan HIV yaitu memakai kondom ketika berafiliasi seks dan tidak berganti-ganti pasangan seksual.

Penggunaan jarum suntik
HIV sanggup ditularkan melalui jarum suntik yang tercemar dengan darah yang terinfeksi. Berbagi pakai jarum suntik atau memakai jarum suntik bekas, menciptakan seseorang mempunyai risiko sangat tinggi tertular penyakit, termasuk HIV.

Selama kehamilan, persalinan atau menyusui
Seorang ibu yang terinfeksi HIV dan mengandung atau menyusui berisiko tinggi untuk menularkan HIV kepada bayinya. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter supaya sanggup dilakukan investigasi dan pengobatan HIV selama kehamilan, guna menurunkan risiko penularan HIV pada bayi.

Transfusi Darah
Dalam sebagian kasus, penularan HIV juga bisa disebabkan oleh transfusi darah. Namun, kejadian ini semakin jarang terjadi lantaran sekarang diterapkan uji kelayakan donor, termasuk donor darah, organ ataupun donor jaringan tubuh. Dengan pengujian yang layak, peserta donor darah mempunyai risiko yang rendah untuk terinfeksi HIV.

Di belahan badan apa saja virus hiv sanggup hidup ?

Lalu, apa saja belahan badan yang sanggup diserang oleh virus HIV?

1. Area kelamin
HIV erat kaitannya dengan abuh menular seksual. Karena itu, area kelamin yaitu belahan badan yang sering terkena gangguan jikalau Anda terinfeksi HIV. Berbagai gangguan kelamin sanggup terjadi, khususnya abuh bakteri, jamur atau virus. Berikut ini tiga gangguan kelamin yang sanggup timbul bersamaan dengan abuh HIV:

Kutil kelamin

Kutil kelamin yaitu pertumbuhan jaringan pada kawasan kelamin. Kutil ini biasanya disebabkan oleh virus kondiloma akuminatum dan ditularkan melalui kekerabatan seksual. Pasien kutil kelamin akan mengeluhkan adanya jaringan berukuran beberapa milimeter yang tumbuh pada kawasan sekitar kelamin. Kutil ini sanggup tumbuh dan bergabung sehingga menjadikan massa yang besar.

Infeksi jamur

Seseorang dengan abuh HIV juga rentan mengalami abuh jamur pada kelamin, yang disebabkan oleh jamur candida. Infeksi jamur sanggup menjadikan keluhan gatal pada kelamin dan keputihan yang tak biasa (seperti susu yang kental dan menggumpal).

Infeksi susukan kencing

Pasien dengan HIV juga sanggup mengalami abuh susukan kencing. Infeksi susukan kencing erat kaitannya dengan abuh menular seksual. Beberapa gejalanya berupa nyeri ketika buang air kecil, demam, dan anyang-anyangan.

2. Sistem saraf pusat
Seseorang dengan sistem imun yang menurun menyerupai abuh HIV, mempunyai peningkatan risiko mengalami abuh otak. Misalnya abuh oleh toksoplasma atau kuman tuberkulosis. Pasien dengan abuh otak akan mengalami tanda-tanda yang sangat bervariasi, mulai dari nyeri kepala, kelemahan badan dan gangguan penglihatan.

3. Sistem pencernaan
Sistem pencernaan yaitu salah satu sistem organ yang sering mengalami gangguan pada penderita HIV. Seseorang dengan HIV sanggup mengeluhkan diare yang sulit sembuh. Walaupun sudah diobati dengan banyak sekali antibiotik, namun diare tetap terjadi. Infeksi susukan cerna ini sanggup disebabkan oleh banyak sekali jenis kuman, dimulai dari bakteri, virus maupun jamur.

4. Sistem pernapasan
Sistem pernapasan yaitu salah satu organ yang sering terkena gangguan pada penderita HIV. Gejala yang sanggup terjadi yaitu batuk, keringat malam, dan sesak napas. Selain itu, paru-paru penderita HIV juga rentan terkena abuh oleh banyak sekali kuman lain, dan ini bisa mengancam nyawa jikalau tidak diobati dengan tepat.

5. Penglihatan
Pasien dengan HIV sanggup mengalami gangguan penglihatan. Misalnya, penurunan lapang pandang yang sanggup disebabkan oleh abuh susunan saraf sentra atau abuh di dalam mata.

Berapa usang virus hiv bisa bertahan di udara bebas ?

virus hiv di udara via newatlas.com

Virus HIV tidak sanggup hidup di luar badan manusia, namun belum ada data niscaya berapa usang virus tersebut sanggup hidup di luar badan manusia, ada beberapa penelitian yang menyampaikan sanggup hidup hanya sekitar beberapa menit saja dan selanjutnya akan lemah dan mati, sehingga bila semakin usang berada diluar badan kemungkinan untuk terjadinya penularan akan semakin kecil. Oleh alasannya yaitu itu HIV tidak sanggup menular melalui media menyerupai kolam renang, handuk, pembuangan limbah, dsb.

Pada yang Anda alami, kemungkinan tertular HIV melalui hal tersebut kemungkinannya sangat kecil. Namun sebaiknya tetap menghindari hal-hal yang berafiliasi dengan cairan badan dan darah secara sembarangan, misal kekerabatan intim, jarum suntik bergantian, dsb. Bila ragu, Anda sanggup mengkonsultasikan pada poli VCT (voluntary counseling test) di rumah sakit terdekat.

Di situ akan dilakukan konseling, sumbangan gosip secara lengkap, serta penanganan selanjutnya bila dibutuhkan misal investigasi serologi antibiodi HIV melalui investigasi darah.

Dari mana virus hiv muncul ?

Para ilmuwan berhasil mengungkap asal-usul virus HIV. Setengah dari garis keturunan virus human immunodeficiency atau HIV-1 disebut berasal dari binatang gorila di Kamerun yang mungkin terjadi akhir perburuan liar hingga karenanya menginfeksi manusia.

Menurut laporan Reuters, penelitian sebelumnya mengidentifikasi monyet dari Kamerun belahan selatan sebagai sumber HIV-1 kelompok M. Virus ini telah menginfeksi lebih dari 40 juta orang di seluruh dunia yang memicu pandemi AIDS.

Sementara itu, virus HIV-1 kelompok N diidentifikasi menginfeksi 20 juta orang.

“Dengan demikian, baik monyet dan gorila merupakan tempat bagi virus yang bisa melintasi penghalang terhadap spesies insan dan menjadikan wabah penyakit besar,” kata hebat virus Martine Peeters dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Universitas Montpellier di Perancis.

Apa virus hiv bisa disembuhkan ?

Secara medis penggunaan kata sembuh untuk penderita HIV yaitu pemilihan maksud kata yang salah. Penderita HIV hingga ketika ini belum ditemukan cara untuk menyembuhkannya, tetapi hingga ketika ini gres tersedia obat untuk mengontrolkondisi HIV tersebut.

Virus HIV hingga ketika ini (jika sudah menginfeksi/masuk ke dalam badan seseorang) belum sanggup dimusnahkan dari tubuh. Hal ini berbeda dengan abuh virus lainnya, contohnya sehabis kita terjangkit flu maka dalam beberapa hari kita akan mengalami kesembuhan dan virus terbasmi dari badan secara total. Namun,pada HIV tidak demikian. Virus HIV akan tetap berada di dalam tubuh. Kondisi ini disebut dengan kronik. Hal yang perlu dilakukan yaitu mengontrol kegiatan virus tersebut di dalam tubuh.

Demikianlah artikel wacana virus hiv yang membahayakan ini. Semoga bermanfaat!