Sering Dilewatkan Suami Istri, Ternyata Ini Belakang Layar Semoga Korelasi Ranjang Sempurna


Gambar ilustrasi suami dan istri. (Dok: produkwish)

Hubungan khusus suami istri ialah sebuah ibadah, nikmat yang berpahala.

Agar nikmat tersebut semakin sempurna, tentu saja harus tepat juga kualitasnya.

Ternyata berdasarkan Khalid Jad dalam bukunya Maa Tuhibbuhu an Nisa’ min ar Rijal, hal sepele dan ringan ini sangat kuat signifikan meningkatkan kualitas hubungan.

Berikut ulasannya!

Satu hal ini ringan dan tidak membutuhkan banyak waktu, namun akan kuat signifikan meningkatkan kualitas hubungan.

Khalid Jad dalam bukunya Maa Tuhibbuhu an Nisa’ min ar Rijal menjelaskan bahwa aktifitas ringan itu ialah tidur siang.

Untuk aktifitas khusus suami istri di malam hari, tidur siang sangat penting. Banyak atsar yang menganjurkannya,” kata penulis buku-buku rumah tangga ini.

Tidur siang merupakan salah satu faktor yang membantu sempurnanya kenikmatan, kebugaran dan kejernikan pikiran khususnya bagi mereka yang akan melakukannya di malam hari.”

Waktu yang diharapkan untuk tidur siang pun tidak lama. Hanya 10-30 menit.

Untuk ibu rumah tangga ini mudah, bagaimana dengan suaminya bila bekerja di kantor atau di pabrik? Bisa disiasati ketika istirahat. Sempatkan tidur siang sekitar 10-15 menit saja sudah cukup, menyerupai dikutip dari tarbiah.net.

Tidur/Istirahat Siang (Qailulah): Sehat Dan Sunnah

Kebiaasaan yang mungkin kita lakukan ini ialah sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, insyaAllah kita akan menerima pahala bila kita meniatkannya. Adapun bila sekedar kebiasaan saja maka tidak berpahala.

Tidur/istirahat siang (qailulah) juga termasuk kebiasaan yang menyehatkan asalkan tidak berlebihan.

Qailulah tidak harus tidur, istirahat siang termasuk qailulah

Dalam Kamus Lisanul Arab dijelaskan makna qailulah secara bahasa,

القيلولة نومة نصف النهار

Qailulah ialah tidur pada pertengahan siang

Karena diterjemahkan qailulah dengan “tidur siang” maka banyak yang menyangka qailulah mesti harus tidur. Yang benar, qailulah tidak mesti harus tidur, istirahat pada siang hari sudah termasuk qailulah, menyerupai dikutip adari muslimafiah.com

Ash-Shan’ani rahimahullah berkata,

والقيلولة: الاستراحة نصف النهار، وإن لم يكن معها نوم

Qailulah ialah istirahat pada pertengahan siang walaupun tidak tidur.”

Terdapat ikhtilaf ulama kapan waktu qailulah, apakah sebelum dzuhur atau setelah dzuhur atau keduanya.

Syarbini rahimahullah berkata,

هي النوم قبل الزوال

tidur sebelum zawal (waktu dzhur)

Al-Munawi rahimahullah berkata,

القيلولة: النوم وسط النهار عند الزوال وما قاربه من قبل أو بعد

Qailulah ialah tidur di pertengahan siang ketika zawal atau mendekati waktu zawal sebelum atau sesudahnya.

Al-Badri Al-Aini berkata,

القيلولة معناها النوم في الظهيرة

Qailulah maknanya: tidur di waktu dhuzur (petengahan siang).”

Dan yang rajih ialah qailulah itu waktunya setelah zawal (dzuhur) sebagaimana hadits.

عن سهل بن سعد رضي الله عنه قال: ما كنا نقيل ولا نتغذى إلا بعد الجمعة في عهد النبي صلى الله عليه وسلم. واللفظ لمسلم.

Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu berkata,

kami (dahulunya) tidaklah melaksanakan qailulah dan makan kecuali setelah shalat jumat di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu berkata,

كَانُوا يُجَمِّعُوْنَ ثُمَّ يَقِيْلُوْنَ

Mereka (para sahabat) dulu biasa melaksanakan shalat Jum’at, lalu istirahat siang ( qailulah).

Sunnah qailulah

Tidur siang disebutkan dalam Al-Quran. Allah Ta’ala berfirman,

وَمِنْ آَيَاتِهِ مَنَامُكُمْ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَابْتِغَاؤُكُمْ مِنْ فَضْلِهِ إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَسْمَعُونَ

Dan di antara gejala kekuasaan-Nya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karunia-Nya.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat gejala bagi kaum yang mendengarkan” (Ar-Ruum :23)

Demikian juga diperintahkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dia bersabda,

قِيْلُوا فَإِنَّ الشَّيَاطِيْنَ لاَ تَقِيْلُ

Qailulah-lah (istirahat sianglah) kalian, bersama-sama setan-setan itu tidak pernah istirahat siang.”

Demikian juga perbuatan para sahabat.

رُبَّمَا قَعَدَ عَلَى بَابِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رِجَالٌ مِنْ قُرَيْشٍ، فَإِذَا فَاءَ الْفَيْءُ قَالَ: قُوْمُوا فَمَا بَقِيَ فَهُوَ لِلشَّيْطَانِ. ثُمَّ لاَ يَمُرُّ عَلَى أَحَدٍ إِلاَّ أَقَامَهُ

Pernah suatu ketika ada orang-orang Quraisy yang duduk di depan pintu Ibnu Mas’ud. Ketika tengah hari, Ibnu Mas’ud mengatakan, “Bangkitlah kalian (untuk istirahat siang), Yang tertinggal hanyalah bab untuk setan.” Kemudian tidaklah Umar melewati seorang pun kecuali menyuruhnya bangkit.

Di riwayat yang lain,

كَانَ عُمَرُ z يَمُرُّ بِنَا نِصْفَ النَّهَارِ –أَوْ قَرِيْبًا مِنْهُ – فَيَقُوْلُ: قُوْمُوا فَقِيْلُوا، فَمَا بَقِيَ فَلِلشَّيْطَانِ

Dahulunya ’Umar bila melewati kami pada tengah hari atau mendekati tengah hari mengatakan, “Bangkitlah kalian! Istirahat sianglah! Yang tertinggal menjadi bab untuk setan.”

Al-Khalal berkata,

قال الخلال استحباب القائلة نصف النهار قال عبد الله كان أبي ينام نصف النهار شتاء كان أو صيفا لا يدعها

Disunnahkan qailulah pada pertengahan siang, Abdullah (bin Ahmad) berkata, “Ayahku tidur siang pada trend panas dan dingin, ia tidak meninggalkannya.

:

Manfaat Tidur siang Dari Segi Ilmiah

Dilansir Huffington Post, berikut beberapa manfaat mengejutkan dari tidur siang:

1. Tidur siang sanggup meningkatkan kesabaran

Tidur siang ternyata sanggup menciptakan Anda menjadi sosok lebih sabar. Peneliti dari Universitas Michigan, Amerika Serikat, melaksanakan riset pada beberapa orang terkait hal tersebut.

Peneliti meminta para penerima untuk mengerjakan kiprah yang sangat menyebalkan, yaitu menggambar desain geometris pada layar komputer. Hasil penelitian menyampaikan para penerima yang telah tidur siang bisa bertahan selama 90 detik. Beda halnya dengan para penerima yang tidak tidur siang hanya bisa bertahan selama 45 detik.

2. Tidur siang menciptakan Anda menjadi lebih waspada

Setelah melaksanakan perjalanan jauh atau mengerjakan kiprah yang berat, tidur siang menjadi salah satu cara ampuh guna meningkatkan kewaspadaan.

Kedua hal tersebut sanggup menurunkan konsentrasi Anda. Sebuah studi dari NASA (National Aeronautics and Space Administration) menyampaikan pilot yang tidur siang selama 40 menit menjadi lebih waspada.

3. Berpikir untuk tidur siang sanggup menurunkan tekanan darah

Sekadar memikirkan tidur siang saja pun sudah membawa manfaat bagi badan Anda.

Sebuah studi dari Inggris menemukan tekanan darah penerima turun sebelum mereka tertidur. Hanya berpikir untuk tidur siang sudah cukup membawa manfaat bagi tubuh.

4. Tidur siang meningkatkan daya ingat

Manfaat ini didapatkan dari sebuah studi yang dilakukan di Jerman. Pada penelitian ini, penerima diminta untuk menonton DVD dan mengingat kata-kata yang ada di dalamnya.

Setengah dari penerima menonton DVD dan sisanya tertidur. Ketika ditanya ihwal apa yang mereka ingat, kelompok orang yang tidur siang sanggup mengingat lima kali lebih baik daripada kelompok yang menonton DVD.

5. Tidur siang sanggup meningkatkan kreativitas

Jika mempunyai duduk kasus terkait kreativitas, sebaiknya Anda mencoba untuk tidur siang. Hal ini dibuktikan studi yang dilakukan oleh psikiater dari Universitas California, Sara Mednick.

Studi tersebut menemukan seseorang yang tidur siang, dengan gerakan mata yang cepat atau tidur nyenyak sampai bermimpi, lebih kreatif daripada mereka yang tidak.

6. Tidur siang mencegah penyakit jantung

Menurut studi pada 23.000 orang Yunani dewasa, mereka yang tidur siang mempunyai risiko meninggal alasannya penyakit jantung lebih kecil, yakni 30 persen, berdasarkan The Washington Post, mengutip dari Huffington Post.

Michael Twery dari National Heart Lung and Blood Institute mengatakan, pada The Washington Post, tidur siang sanggup membantu mengatasi stres akhir menjalankan kehidupan sehari-hari.

7. Memperbaiki suasana hati

Jika tidak bisa tidur siang, cukup berbaring selama 10 menit ternyata membawa manfaat mengejutkan. Studi pada 2007 menyampaikan hanya dengan berbaring, mood Anda akan meningkat daripada mereka yang tidak sempat tidur siang.