Setelah Sedot Lemak, Perempuan Ini Alami Benjol Dan Pendarahan Berat!
Alami hal mengerikan usai sedot lemak, perempuan ini lapor ke Polda Metro Jaya (foto: detik.com)
Seharusnya dari sini kita sanggup belajar, bawasanya sesuatu yang serba instan dan tak alami itu sangatlah berbahaya...
Seperti yang dialami perempuan satu ini, ia harus mengalami pendarahan berat, luka di paha dalam, luka lebam yang luar biasa sesudah lakukan sedot lemak.
Tak hanya itu, ada keterangan juga bahwa ia mengalami septic shock, infeksi, dan kegagalan fungsi organ.
Irene (37), seorang perempuan di Jakarta, alami hal mengerikan seusai menjalani operasi laser liposuction di salah satu klinik tempat Jakarta Selatan pada 13 Agustus 2018 lalu.
Sehari sesudah menjalani operasi tersebut, Irene dilarikan ke rumah sakit dan didiagnosis mengalami infeksi dan multiple organ failure.
Awal Mula Kejadian
Menurut Herna Sutana, rencana awal akan dilakukan pengambilan lemak di belahan pangkal paha dalam dan luar."Sebulan sebelumnya, Bu Irene sudah bikin appointment dan menghubungi klinik tersebut untuk konsultasi sama dokter yang akan melaksanakan bedah atau tindakan laser liposuction tersebut," kata Herna Sutana, pengacara Irene, ketika dijumpai di tempat Jakarta Selatan, Senin (12/11/2018).
Konsultasi sempat dilakukan selama dua kali sebelum melaksanakan tindakan dan tetap pada rencana awal untuk operasi di belahan paha dalam dan luar.
"Tanggal 13 Agustus, Ibu Irene sudah melaksanakan persiapan untuk operasi dan melaksanakan medical check up dan dinyatakan layak operasi. Nah pada ketika dokter mau menggambar belahan yang akan dioperasi, dokternya bilang enggak perlu untuk liposuction paha luar, diganti perut saja. Di sini Irene sudah yaudahlah yang mana baiknya saja kata dokter lantaran pihak klinik juga ngasih tahunya last minute, tidak ada posisi tawar pada ketika itu dan ternyata menambah biaya," lanjutnya.
Nahasnya, pasca operasi Irene mengalami mual, sesak napas, perut mulas serasa ingin buang air.
Gambar dilansir dari video health.detik.com
Semenjak itu, ia juga mengaku kesulitan tidur dan menggigil sehingga pada keesokan harinya mengalami perdarahan berat.
"Langsung masuk UGD (Unit Gawat Darurat) kemudian ICU (Intensive Care Unit) dan hasil yang kita terima dari dokter yang merawat ada luka di paha dalam, luka lebam yang luar biasa, ada keterangan juga bahwa Irene mengalami septic shock, infeksi, dan kegagalan fungsi organ," tambah Herna, menyerupai dilansir dari detik.com.
Atas kejadian tersebut, Irene menempuh jalur aturan dan Laporkan Klinik ke Polda Metro Jaya.
Irene menyayangkan tidak adanya itikad baik dari klinik sehingga ia mengajukan tuntutan ke Polda untuk diselesaikan melalui jalur hukum.
"Kita awalnya ingin diselesaikan secara kekeluargaan saja, tapi kayaknya dari mereka menyerupai tidak mengapresiasi kehidupan seseorang. Saya hanya minta keadilan saja di sini," pungkas Irene
Selain Hal Diatas, Berikut 8 Bahaya Sedot Lemak bagi Tubuh
Sesuai dengan namanya, sedot lemak, benar-benar dilakukan dengan cara menyedot lemak-lemak di dalam badan dan juga belahan badan tertentu yang ingin di sedot lemaknya.Hasilnya? Tentu saja badan yang langsing secara instant.
Metode ini dalam dunia medis sering dikenal dengan istilah liposuction. Metode ini membutuhkan biaya yang sangat tinggi dan juga membutuhkan tenaga medis yang hebat di bidangnya semoga sanggup berjalan dengan sukses dan berhasil
Meskipun dianggap metode yang cepat dan memuaskan, namun demikian, ternyata metode sedot lemak mempunyai bermacam-macam pengaruh smping dan juga ancaman bagi kesehatan tubuh.
Apa saja ancaman sedot lemak bagi kesehatan tubuh? Dilansir dari hellosehat.com, berkut ini ialah beberapa ancaman yang sanggup ditimbulkan dari metode ini :
1. Pembengkakan pada tempat yang dilakukan penyedotan lemak
Bahaya pertama yang muncul sesudah melaksanakan operasi penyedotan lemak atau liposuction ialah munculnya pembengkakan pada tempat yang dilakukan penyedotan lemak.
Pembengkakan ini mungkin sanggup terjadi selama beberapa bulan, dengan belahan badan yang membiru dan terlihat memar, serta akan terasa sakit dan juga perih ketika disentuh.
Pembengkakan akan sanggup terjadi secara permanen, apabila terjadi kesalahan dalam mekanisme yang dilakukan oleh dokter.
2. Alergi
Bahaya sedot lemak atau liposuction ialah sanggup menimbulkan alergi pada belahan badan yang dilakukan sedot lemak atau juga alergi pada belahan badan yang lainnya.
Alergi ini biasanya berupa penyakit kulit, menyerupai munculnya ruam atau bintik-bintik merah pada kulit, yang menimbulkan rasa gatal dan juga terkadang terasa perih dan juga sakit pada belahan kulit yang mengalami alergi tersebut.
3. Mati rasa pada tempat yang dilakukan penyedotan lemak
Dampak lainnya dari operasi peyedotan lemak atau liposuction ini ialah sanggup menimbulkan terjadinya mati rasa pada belahan badan tertentu, terutama belahan badan yang disedot lemaknya.
Mati rasa menimbulkan kulit dan juga sensitifitas peraba pada belahan tersebut berkurang atau bahkan hilang.
Hal ini sanggup terjadi selama beberapa hari, dan juga mungkin akan kambuh, seiring dengan berjalannya waktu.
4. Peradngan dan juga infeksi
Bahaya sedot lemak berikutnya ialah perdangan dan juga infeksi.
Hal ini berkaitan degnan luka bekas operasi dan juga alergi yang kemungkinan dialami oleh pasien yang melaksanakan operasi penyedotan lemak atau liposuction tersebut.
Infeksi ini sanggup menimbulkan banyak sekali gangguan kesehatan lainnya, menyerupai masuknya basil ke dalam tubuh. Hal ini sanggup juga menimbulkan banyak sekali macam penyakit lainnya muncul, contohnya menyerupai infeksi kanal kencing.
5. Kerusakan pada struktur dan juga kontur dari kulit
Operasi penyedotan lemak atau liposuction juga sanggup men yebabkan terjadinya kerusakan pada struktur dan juga kontur kulit.
Hal ini sanggup menimbulkan kulit pasien mengalami keriput dan juga kulit yang mengalami benjolan-benjolan, yang menimbulkan kulit menjadi garang dan juga tidak rata, contohnya menyerupai varises.
Kerusakan kulit ini lebih tinggi terjadi pada pasien yang mempunyai kualitas dari elastisitas kulit yang buruk. Hal ini sanggup menimbulkan terjadinya kerusakan pada kontur kulit stelah dilakukan proses penyedotan lemak atau liposuction.
6. Komplikasi penyakit ginjal dan juga penyakit jantung
Obat-obatan yang harus dikonsumsi sesudah melaksanakan proses operasi penyedotan lemak atau liposuction in I biasanya sanggup menghipnotis kesehatan ginjal pasiennya.
Tidak semua jenis obat cocok dengan badan pasien, sehingga ada beberapa jenis obat yang menimbulkan ginjal pasien harus bekerja lebih keras dalam melaksanakan penyaringan, yang sanggup menimbulkan banyak sekali macam gangguan yang sanggup menjadikan penyakit ginjal.
Selain itu, kesehatan jantung pun akan ikut terganggu, dimana pengaruh dari obat tersebut sanggup menimbulkan kinerja dari jantung menjadi tidak optimal dan sanggup menimbulkan banyak sekali macam gangguan pada jantung anda.
7. Kematian
Kematian sanggup terjadi pada ketika melaksanakan operasi sedot lemak.
Biasanya penyebab selesai hidup mendadak ini sanggup lantaran kondisi badan yang mungkin tidak sanggup melaksanakan toleransi terhadap obat bius tertentu.
Hal ini sanggup menimbulkan fungsi tubuhnya menjadi sangat berkurang dan menurun. Kondisi ini tentu saja sangat berbahaya, dan kemungkinan terburuk dari bahata sedot lemak atau liposuction ini ialah selesai hidup mendadak bagi pasiennya yang menjalani operasi tersebut.
8. Metabolisme badan yang tidak terjaga dengan baik
Metabolisme badan ialah salah satu hal yang sangat penting untuk menjaga daya tahan badan kita dan membantu kita dalam melaksanakan acara sehari-hari.
Dengan melaksanakan opereasi sedot lemak atau liposuction ini, metabolisme badan tidak sanggup terkontrol dengan baik. Hal ini menimbulkan badan mereka yang melaksanakan operasi sedot lemak akan mengalami banyak sekali gangguan yang disebabkan oleh tidak terjaganya metabolisme tubuh, menyerupai daya tahan badan yang menurun, gampang terjangkit penyakit, dan juga gampang merasa lelah.
Itulah beberapa ancaman dari operasi sedot lemak bagi tubuh. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.