Bencana Kembali Terjadi! Banjir Bandang Dan Longsor Menerjang Sumbar, 5 Orang Meninggal


Situasi peristiwa banjir dan longsor Sumbar (foto: okezone.com)

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un...

Tak henti-hentinya peristiwa melanda. Setelah begitu banyak peristiwa Gempa, kini saudara kita di Sumatra Barat terkena banjir dan longsor.

Semoga korban peristiwa alam selalu diberi ketabahan, dan semoga korban yang meninggal diberi tempat terbaik oleh Allah Swt.

Hujan yang mengguyur wilayah Sumatera Barat (Sumbar) semenjak Kamis 11 Oktober 2018 menimbulkan lima kabupaten yaitu Tanah Datar, Pesisir Selatan, Padang Pariaman, Pasaman dan Pasaman Barat diterjang banjir bandang serta longsor yang menimbulkan 5 orang meninggal dunia.

Berikut laporan kondisi dari 5 Kabupaten tersebut:


(Foto: Rus Akbar/Okezone)

1. Kabupaten Padang Pariaman

Bencana diawali di Kotong Toboh, Nagari Parit Malingtang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman sore, menimbulkan tiga orang bersaudara yang tinggal di pondok pembakaran watu bata tertimbun longsor.

Menurut Wali Nagari Paritmalintang Syamsuardi, total semua yang berada di pondok itu ada enam, lima orang tertimbun longsor. Saat kejadian itu pemilik rumah berjulukan Wisnu (42) ada di tempat pembakaran watu bata. Enam orang yang berada di pondok tersebut tertimbun material longsoran.

Saat kejadian Wisnu mencoba menawarkan derma kepada istri dan anaknya, namun yang sanggup dibantu itu hanya istrinya Ratnawati (33) dan mertuanya Rasman, sedangkan anaknya Nando (9), Restu (5) dan Raka (lima bulan) tidak sanggup diselamatkan,” katanya, Jumat (12/10/2018), menyerupai dilansir dari okezone.com.

Warga setempat membantu menggali tiga korban yang kemudian ditemukan dalam kondisi meninggal.

Sebelum dibawa ke kampung halamannya, ketiga korban yang tewas sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Padang Pariaman untuk divisum.

2. Kabupaten Tanah Datar


(Foto: Rus Akbar/Okezone)

Sementara di Kabupaten Tanah Datar di wilayah Kecamatan Lintau Buo Utara diterjang banjir bandang di tempat Jorong Piubuh, Nagari Tanjuang.

Berdasarkan laporan dari Kapolres Tanah Datar, tiga orang tertimbun longsor, dua diperkirakan meninggal dunia dan satu selamat.

Korban itu ada di dua rumah warga, tiga orang tertimbun longsor. Dua di antaranya diduga meninggal dunia. Satu orang selamat,” kata Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayu Aji.

Selain itu banjir bandang juga menerjang lima rumah dan satu unit heuler , kemudian tanah longsor menimpa sepeda motor dua penumpang di jalan umum Kalo-Kalo, satu orang selamat dan satu orang tertimbun tanah dan sedang dievakuasi.

3. Kabupaten Pesisir Selatan

Sementara di Kabupaten Pesisir Selatan jawaban curah hujan yang tinggi terjadi banjir di Kecamatan Bayang di Nagari Gurun Panjang Selatan.

Banjir terjadi alasannya hujan yg sangat deras dan bersamaan dengan air bahari sedang naik pasang, sehingga air dengan ketinggian 40-70 sentimeter merendam rumah warga.

Di Kecamatan IV Jurai tepatnya di kampung Sianik, Nagari Sago, banjir lumpur dan sampah yang terbawa arus merendam sawah milik warga.

Sedangkan di Kampung Bukit Putus Nagari Painan utara, terjadi longsor yang menimbun sebagian tubuh jalan.

Akibatnya jalan Padang-Painan terhambat sekitar 50 menit dan ketika ini sudah sanggup dilewati.

4. Kabupaten Pasaman

Sementara di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat bedasarkan laporan Kodim 0305 Pasaman, telah terjadi banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah kecamatan yang ada diwilayah Kodim 0305Pasaman, baik di wilayah Kabupaten Pasaman maupun di wilayah Kabupaten Pasaman Barat jawaban tingginya curah hujan yang turun di kedua wilayah Kabupaten semenjak pukul 15.00 WIB.

Adapun wilayah yang sudah terpantau mengalami banjir dan tanah longsor yaitu Jorong Jambak Nagari Ganggo Ilia, Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman sekitar Pukul 20.00 WIB.

Banjir mengakibatkan terendamnya pemukiman penduduk dengan ketinggian air 50 sentimeter hingga 1,5 meter.

Banjir ini jawaban meluapnya sungai Batang Manggani yang juga mengakibatkan putusnya satu unit jembatan (rajang) yang melintasi sungai tersebut.

Masih di Kecamatan Bononjol tepatnya din Jorong Pasar Kumpulan dan Jorong Lungguak Batu Nagari Kumpulan, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, banjir menggenangi pemukiman penduduk serta tubuh jalan.

Jorong Enam Koto Selatan, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman juga mengalami banjir dan tanah tongsor yang menimpa tubuh jalan lintas Simpang Empat Pasaman Barat-Padang, menimbulkan arus kemudian lintas terputus menunggu air surut.

:

5. Kabupaten Pasaman Barat 

Di Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat banjir terjadi jawaban meluapnya Sungai Batang Ampu ke tubuh jalan melewati jembatan yang menimbulkan arus kemudian lintas Simpang Empat Pasaman Barat-Padang tidak sanggup dilalui.

Di wilayah Nagari Lingkuang Aur, Kecamatan Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat dilaporkan beberapa pemukiman masyarakat mengalami kebanjiran hingga satu meter.

Di Jorong kampung Alang, Nagari Muara Kiawai, banjir bahkan hingga setinggi 2 meter, warga yang terkena banjir sementara menumpang di rumah yang lebih tinggi. Jorong Limpato, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat mengalami tanah longsor menciptakan tumbangnya tiang listrik.

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un...

Semoga korban peristiwa selalu di beri ketabahan oleh Allah SWT, dan semoga peristiwa ini cepat berahir.