Dibalik Warna Pink Yang Identik Dengan Perempuan, Begini Sejarahnya


Sejarah dibalik warna pink dapat identik dengan wanita (gambar via tribunnews.com)

Bukan hanya sekedar disukai namun tak ada asal usulnya.

Ternyata ada sejarah bagaimana warna pink dapat identik dengan perempuan.

Dan hingga kini masih menjadi secara umum dikuasai bagi kalangan perempuan.

Berikut ulasannya,..

Pink ialah warna yang menarik dan indah. Dibalik itu semua, warna yang kerap kali diidentikkan dengan wanita ini ternyata mempunyai sejarah yang sangat panjang dan berliku.

Menurut situs artsy.net, selalu menjadi pertentangan yang spektakuler, pada awalnya warna ini merupakan warna maskulin yang sering diperuntukan untuk laki-laki, terutama anak laki-laki.

Itu sebab warna pink, berdasarkan Leatrice Eiseman, spesialis warna dan administrator eksekutif  Pantone Color Institute, ibarat yang dilansir ccn.com, dianggap sebagai versi ‘kalem’ warna merah yang melambangkan semangat, gairah, hingga sesuatu yang aktif dan agresif.

Bahkan dalam sebuah artikel berjudul Pink or Blue yang dikeluarkan the trade journal The Infants' Department pada tahun 1918 menyebutkan jikalau hukum yang diterima secara umum, pink diperuntungkan bagi anak laki-laki, sedangkan biru untuk anak perempuan.

“Itu sebab pink dianggap sebagai warna yang lebih berpengaruh sehingga cocok bagi anak laki-laki,” ujar Eiseman yang dilansir oleh tribunnews.com

:

Lantas kenapa kini warna pink kerap dikaitkan dengan perempuan?

Menurut Steele, itu terjadi di Amerika Serikat ketika pada tahun 1980an dan awal kurun 20, para pabrikan pakaian berusaha menjual baju lebih banyak dengan mengkategorikannya lewat arahan warna.

Namun sayang tidak ada kesamaan diantara mereka. Banyak pabrik yang menciptakan pakaian pink untuk pria dan biru untuk perempuan, tapi ada juga pabrik yang melaksanakan hal sebaliknya.

“Tidak ada bunyi lingkaran sama sekali,” ujar Steele.

Lukisan Pinkie dan The Blue Boy oleh Henry Huntington.

Steele percaya perubahan mulai terjadi ketika akusisi dua lukisan pada kurun 18 yakni “The Blue Boy” dan “Pinkie" yang dilukis Milioner Amerika Henry Huntington. 

Sejak dikala itu, pink identik dengan wanita dan biru identik dengan laki-laki.

Tapi untungnya, kini, warna pink sudah dapat dipakai baik oleh pria cukup umur atau anak laki-laki.

“Saya pikir secara umum generasi muda kini tidak mempunyai prasangka perihal warna-warna tertentu  ibarat generasi ayah dan kakek mereka yang dibesarkan dengan gagasan bahwa pink hanya untuk anak wanita dan anak pria tak boleh memakainya,” ujar Steele.


Bisa dikatakan hal ini terjadi sebab pesona warna pink yang terlihat indah namun tak biasa. Bahkan kini tak hanya pada pakaian saja, warna pink telah bermetamorfosis menjadi suatu warna menarik pada perangkat elektronik, terutama pada smartphone.

Bagaimana berdasarkan anda ?