Fenomena Sirkulasi Siklonik! Ini Wilayah Yang Terdampak Cuaca Ekstrem Berdasarkan Bmkg
Mendung di Monas. Foto: ANTARA/Zabur Karuru.
Dampak fenomena Sirkulasi Siklonik!
Menurut BMKG, hujan lebat disertai topan dan petir akan berlangsung hari ini sampai beberapa hari kedepan!
Berikut wilayah-wilayah yang diperkirakan terdampak!
Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami hujan lebat hari ini.
Kondisi ini berdasarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), akan berlangsung sampai beberapa hari ke depan.
Kepala Bidang Humas BMKG Hary Tirto Djatmiko, hujan lebat bahkan disertai petir itu terjadi alasannya adanya sirkulasi siklonik di perairan Kepulauan Natuna (level 925/800mb) dan Perairan Barat Maluku (level 925/900).
"Konvergensi memanjang dari Laut China Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku. Belokan angin terdapat di wilayah Lampung, Selat Karimata, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat," jelasnya, Minggu, 14 Oktober 2018, menyerupai dilansir dari Jawapos.com.
Hary mengatakan, pada Senin (15/10/2018) hari ini, wilayah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Riau, Lampung, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Utara diprediksi mengalami hujan lebat.
Sementara wilayah Aceh, Jambi, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Papua. Termasuk Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi berpotensi hujan lebat disertai topan dan petir.
"Untuk wilayah Jabodetabek sendiri, hujan disertai petir tersebut akan berlangsung sampai Selasa, 16 Oktober. Bersamaan dengan wilayah Jawa Barat, Papua Barat, dan Papua," ucap Hary.
:
- Waspada! Ahli Geologi ITS Menyebut Surabaya Berpotensi Alami Gempa Dahsyat
- Tagar #UninstallGojek Makara Trending Topic Karena Diduga Dukung LGBT, Ini Tanggapan Go-Jek
- InsyaAllah Mustajab! Ini Dzikir dan Doa Mohon Perlindungan yang Diajarkan Rasulullah Saw
Sirkulasi Siklonik Timbulkan Cuaca Ekstrem
Dikutip dari liputan6.com, Sirkulasi siklonik, berdasarkan Hary, merupakan pusaran angin yang memicu massa udara atau uap air sebagai faktor utama pembentuk awan akan bergerak ke arahnya.Hal ini menimbulkan tempat yang berada di sekitar sirkulasi tersebut mempunyai potensi pertumbuhan awan signifikan sehingga perlu diwaspadai mengakibatkan hujan lebat dan cuaca ekstrem.
Meskipun hal ini hanya sebuah prediksi, tidak ada salahnya kalau kita lebih berhati-hati.
Demikian, semoga isu ini bermanfaat!