Habib Rizieq Minta Keamanan Saudi Cari Pemotret Dirinya Sekaligus Pemasang Bendera Hti

Habib rizieq tersangkut dugaaan pemasangan bendera isis di arab saudi (sumber via CNNIndonesia)


Terkait dugaan Habib Rizieq ditangkap gara-gara ada bendera HTI dipasangkan di tembok rumahnya. 

Beliau menyuruh keamanan Saudi untuk mencari pemasang bendera sekaligus pemotret dirinya.

Dan kabar terkuat, kalau pelaku tersebut ditemukan, akan diganjar sanksi pancung.

Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyampaikan bahwa Rizieq Shihab meminta pihak keamanan Arab Saudi semoga mencari pemasang bendera tauhid berwarna hitam di tembok rumahnya di Mekkah.

"Habib Rizieq meminta keamanan Saudi untuk memeriksa pemasang Bendera di dinding luar rumah dia dan penyebar foto dia ketika berhadapan dengan pegawapemerintah keamanan Saudi, " kata Munarman lansir oleh CNNIndonesia.com, Rabu (7/11).


Sekretaris FPI, Munawarman (sumber via CNNIndonesia)

Munarman mengklaim pihak keamanan Saudi merespons faktual cita-cita Rizieq tersebut. Dia mengatakan, pegawapemerintah Saudi akan serius memeriksa pelaku pemasangan bendera dan pemotret Rizieq dari kejauhan ketika sedang bersama petugas.

Menurut penuturan Munarman, pegawapemerintah Saudi sendiri geram ketika tahu ada yang memotret Rizieq dari kejauhan. Apalagi ketika foto tersebut disebarkan sampai heboh di Indonesia.

Munarman menyampaikan balasan Rizieq ketika diinterogasi petugas, yakni ada pihak diduga intelijen Indonesia yang menjadi dalang. "Beliau memberikan bahwa pihak yang diduga berpengaruh sebagai pelaku yakni intelijen bacin dari Indonesia, " Kata Munarman.

Selanjutnya, Pihak keamanan Saudi akan menggeledah gedung yang diduga dijadikan daerah pemotret Rizieq ketika tengah bersama petugas. Munarman menyampaikan Pelaku juga akan dikejar.

:

Dikejar Polisi Saudi, Pelaku Fitnah terhadap HRS Terancam Hukum Pancung

Akun Twitter milik FPI, @FRONTBELAISLAM mencuitkan secara berseri terkait kabar investigasi polisi Saudi Arabia terhadap Imam Besar Habib Rizieq Syihab pada Selasa (6/11) kemarin.

Cuitan yang diunggah, Rabu (7/11) itu menyebutkan, pelaku fitnah pemasangan bendera terhadap Habib Rizieq terancam sanksi pancung.

“Pihak Keamanan Saudi sangat serius dan fokus menanggapi laporan Habib Rizieq, krn operasi intelijen absurd di wilayah aturan Saudi merupakan pelanggaran aturan serius, dan pelakunya dapat dieksekusi pancung,” tulis akun itu.

Akun tersebut juga menyebutkan bahwa pihak Keamanan Saudi sendiri murka besar ketika mendengar laporan dari Habib Rizieq bahwa ada orang yang memotret dia bersama pegawapemerintah keamanan Saudi dengan kamera jarak jauh dan fotonya diviralkan di Indonesia.

“Pihak Keamanan Saudi akan menggeledah gedung yg dicurigai sbg daerah pengambilan foto dan akan mengejar pelakunya,” ujarnya.



Sebelumnya, pemasangan bendera hitam yang bertuliskan kalimat Tauhid terpasang di dinding luar kediaman Habib Rizieq dan menciptakan dirinya sempat berurusan dengan kepolisian Saudi.

Dalam pemeriksaan, Habib Rizieq meminta keamanan Saudi untuk memeriksa pemasang bendera di dinding luar rumahnya dan penyebar foto ketika berbincang dengan polisi Saudi.

“Habib Rizieq sendiri sempat dimintai keterangan ihwal siapa orang yg paling dicurigai oleh beiau sbg pelaku fitnah tsb. Beliau memberikan bhw pihak yg diduga berpengaruh sbg pelaku yakni “Intelijen bacin dari Indonesia,” tulis akun @FRONTBELAISLAM.

Menurut mereka, pihak keamanan Saudi juga meminta derma Habib Rizieq untuk melaporkan nama-nama intelijen Indonesia yang diketahui melakukan “operasi intelijen” terhadap dirinya yang dilakukan di Wilayah Hukum Saudi.