Heboh Air Pdam Surakarta Berwarna Merah Darah, Begini Fakta-Faktanya!


Gambra ilustrasi dilansir dari tribunnews.com

Ngeri...

Hampir selama dua ahad air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surakarta berubah warna menjadi merah darah dan menghebohkan warga.

Kondisi ini terjadi di wilayah Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Ini fakta-fakta yang terjadi!

Humas PDAM Surakarta, Bayu Tunggul, menyampaikan perubahan warna air sudah dirasakan semenjak hampir dua pekan lalu. Pihaknya mengaku terus mendapat komplain dari warga.

"Warnanya merah pekat ibarat darah. Kadang warnanya biru. Tapi tidak berbau," kata Bayu, Rabu (17/10/2018).

Terkait air yang berubah warna dan menghebohkan warga tersebut, ini fakta-fakta yang diungkap PDAM:


Air PDAM Solo semerah darah (Foto: Istimewa/detikcom)

1. Selama ini PDAM terus mencari sumber warna tersebut.

Untuk sementara, PDAM hanya melaksanakan pemotongan pipa dan penyaringan air.

"Sudab kita potong pipa-pipanya, kita buatkan washout, sudah empat titik. Sama kita kuras, walaupun sehabis itu merah lagi, kan menghabiskan air," kata Bayu Tunggul.

2. Sumur tak ada masalah

Selama sepekan menyisir anutan air, menurutnya kondisi sumur dalam PDAM tidak ada masalah.

3. Lokasi yang paling parah ialah di RW 12 Kelurahan Banyuanyar, bersahabat rumah Presiden Jokowi

PDAM Surakarta awalnya mendapat komplain atas kondisi ini dari warga Banyuanyar, Banjarsari. Lokasi tersebut tak jauh dari kediaman Presiden Joko Widodo.

"Itu ada di Banyuanyar, hampir masuk ke wilayah rumah Pak Jokowi. Kita sudah antisipasi dengan memotong pipa yang mengalir air warna merah," jelasnya.

Adapun lokasi yang paling parah ialah di RW 12 Kelurahan Banyuanyar. Lokasi tersebut berada di sebelah utara rumah Jokowi.

4. Akhirnya penyebabnya terungkap

Setelah melaksanakan penelusuran lebih lanjut, balasannya diketahui bahwa penyebabnya berasal dari pabrik cat di sekitar Banyuanyar, Solo.

"Kita keliling dengan Dinas Lingkungan Hidup, gres semalam ketemu sumbernya dari pabrik itu," ujar Bayu, ibarat dilansir dari detikcom, Rabu (17/10/2018).

6. Limbah dibuang lewat pipa PDAM

Parahnya, PDAM menemukan limbah cat itu dibuang lewat pipa. Pipa tersebut ternyata terkoneksi dengan anutan air PDAM.

"Limbahnya kan dibuang ke selokan, alasannya yaitu membeludak terus disalurkan ke pipa, tapi masuk ke jaringan pelanggan," ujarnya

:

5. PDAM bersama petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendatangi pabrik cat tersebut

Saat PDAM bersama petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendatangi pabrik cat tersebut, hanya petugas bangunan yang ada di situ.

"Kemarin ada 20-an orang di situ, tapi katanya hanya petugas bangunan, alasannya yaitu lantaran pabrik gres direhab. Mereka enggak dapat jawab apa-apa," katanya.

Saat ini pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Pemkot Surakarta terkait langkah yang akan dilakukan selanjutnya.

Ngeri!! Air PDAM kan buat konsumsi masyarakat, jikalau terkena limbah bagaimana dengan keselamatan warga?

Semoga masalah ini segera ditindak lanjuti supaya tak menjadikan korban.