Ini Dosa Berat Meminum Minuman Beralkohol


Alkohol via cahayaislam.id

Ada beberapa orang yang menyampaikan bahwa minuman beralkohol bekerjsama diperbolehkan asal tahu batasannya. Namun, bagaimana aturan yang bekerjsama dalam islam?

Mengingat bahwa minuman beralkohol dihentikan di dalam agama Islam, bahkan termasuk salah satu dosa-dosa besar, baik bagi peminumnya maupun penjualnya. Tetapi ada yang bilang minum minuman beralkohol itu tidak dosa asal tahu batasnya. Lalu bagaimana aturan minuman beralkohol yang bekerjsama dalam islam? Simak penjelasannya dalan artikel ini.

Saat ini jenis minuman beralkohol dan arak sangat beragam. Di antaranya, bir, wiski, vodka, sampanye, arak, dan sebagainya. Minuman keras dalam islam haram hukumnya dan dihentikan dikonsumsi. Katakanlah: “Pada keduanya itu terdapat dosa besar". Minuman keras atau khamr terperinci diharamkan dalam islam. Apapun bentuk dan merknya, asalkan beliau menimbulkan imbas memabukkan. Langsung saja inilah klarifikasi mengenai Minuman Beralkohol dan Dosanya Menurut Ajaran Islam.


Minuman haram via tipskesehatankita.com

Minuman Beralkohol dan Dosanya

Satu problem yang kami sesalkan ialah, kebanyakan umat Islam di negara-negara arab pada umumnya gemar meminum minuman keras (khamar) secara terang-terangan. Bahkan untuk memuaskan kesukaannya ini, mereka telah membangun bar-bar khusus yang menyediakan beberapa minuman keras di dalam rumah mereka masing-masing.

Saat ini, mereka tidak canggung lagi menyuguhkan minuman keras kepada para tamu yang datang. Begitu pula umat Islam banyak membuka toko-toko yang khusus menjual aneka macam minuman keras.

Mengingat bahwa minuman keras dihentikan di dalam agama Islam, bahkan termasuk salah satu dosa-dosa besar – baik bagi peminumnya maupun penjualnya, maka sengaja kami membahas problem ini sebagai peringatan untuk kita semua.

Maha benar Allah dengan firman-Nya : “Dan tetaplah memberi peringatan karena peringatan itu sesungguhnya bermanfaat bagi orang-orang yang beriman”. (Q.S. 51 : 55).

Minuman Beralkohol/Keras dan Dosa-dosanya 

Khamar (minuman keras) memiliki dampak berpengaruh terhadap logika pikiran insan dan sanggup menimbulkan lupa diri. Allah swt. melarang umat Islam meminum khamar. Sebab, khamar itu yaitu najis (diharamkan meminumnya) dan termasuk dalam satu perbuatan setan. Para jago fiqh telah setuju wacana pengharaman khamar. Dan siapa saja yang menolak pengharaman ini maka ia termasuk orang kafir yang keluar dari agama Islam.

Dosa meminum khamar termasuk dosa besar karena pengaruhnya yang sanggup menghilangkan atau mengganggu kesehatan akal. Padahal logika pikiran insan merupakan organ badan yang sangat vital. Apabila khamar ini merupakan musuh utama bagi organ-organ badan manusia, termasuk organ otak, maka sewajarnya apabila khamar termasuk sesuatu yang paling menjijikkan. Apalagi bila ditinjau dari segi fungsi logika yang berkhasiat untuk membedakan antara yang baik dan yang buruk. Apabila logika sudah tak berfungsi sebagaimana mestinya, maka pintu perbuatan jahat akan terbuka lebar.

Sudah berapa banyak orang-orang yang melaksanakan perkosaan terhadap orang yang paling bersahabat dengan dirinya, dan sudah berapa banyak harta benda yang habis di meja judi dan segala bentuk taruhan, yang keseluruhannya disebabkan dampak minuman keras.

Sudah berapa banyak pula orang-orang yang melaksanakan pembunuhan secara tidak atau kurang sadar yang merupakan akhir meminum minuman keras. (Kebanyakan, mereka yang melaksanakan kejahatan-kejahatan sebelumnya telah terjerumus dalam dunia kejahatan, ibarat kecanduan minum khamar.) . Dan sudah berapa banyak perceraian antara suami istri akhir dampak khamar yang telah menggoyahkan cara berpikir sang suami.

Alangkah benarnya sabda Rasulullah saw.

 : لاتشرب الخمر فإنّها مفتاح كلّ شرّ (رواه ابن ماجه) 

“Janganlah kau meminum khamar karena khamar yaitu kunci segala kejahatan”.( Hadits riwayat Ibnu Majjah.)

Khamar memiliki dampak yang amat negatif terhadap logika peminum, sehingga menciptakan para peminum tercela, kurang dihormati dan menjadi target tertawaan orang banyak. Sekarang, marilah kita dengar pernyataan orang-orang Arab mengenai dampak minuman khamar: “Seorang peminum khamar, pada mulanya akan bertingkah ibarat burung merak. Ia akan kagum terhadap dirinya sendiri dan tampak manja. Setelah itu, ia berlaku ibarat monyet yang cepat gerakannya. Dan terakhir ia akan berlaku ibarat babi dan menjadi seorang yang teler.

Nah, demikian pembahasan mengenai aturan minuman beralkohol dan dosanya. Semoga isu ini sanggup membantu Anda, serta biar kita selalu dijauhkan dari hal-hal yang dibenci oleh Allah SWT.