Jilbab Rabbani Kau Gampang Kusam? Berikut Tips Merawat Jilbab Rabbani


ilustrasi jilbab rabbani via lazada.co.id

Berhijab menjadi kewajiban bagi para muslimah. Saat ini berbagai model jilbab yang dijual dipaaran. Salah satunya jilbab rabbani. Lantas, bagaimana cara merawatnya semoga tidak gampang kusam? 

Jilbab itu yakni pakaian luar tertutup, ada juga yang kemudian memaknainya menyerupai sarung, ada juga yang memaknai menyerupai epilog kepala, dan ada juga yang memaknainya menutupi seluruh tubuh.

Berhijab yang sesuai dengan ketentuan syariat yaitu, ketika kita beribadah, gunakan pakaian yang baik, tapi jangan hingga berlebihan. Dan pakaian yang terbaik, yang substantif, bergotong-royong yakni pakaian takwa.

Fashion hijab ketika ini semakin berkembang di Indonesia. Seiring dengan hal tersebut, gaya berbusana muslim pun semakin variatif mengikuti musim yang ada baik musim dari dalam negri maupun luar negri.

Jilbab Rabbani, sebagai salah satu merk jilbab terbesar di Indonesia juga selalu meng-update gaya serta model jilbab terbarunya semoga produknya selalu bisa mengikuti selera pasar yang terus berkembang.

Selain itu, keunggulan Jilbab Rabbani yakni harganya yang relatif terjangkau, sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen. Nah, artikel ini akan membahas beberapa tips merawat Jilbab Rabbani yang benar semoga tidak mudah kusam.

Alhamdulillah Jilbab Syar'i Saat ini Telah Menjadi Trend Baru, Karena ini Keutamaanya

6 Tips Merawat Jilbab Rabbani yang Benar


ilustrasi merawat jilbab via mutiarainayah.blogspot.com

“Duh, jilbab kesayanganku kenapa gampang berbulu ya?” Mungkin pertanyaan ini pernah melintas di benak Hijabers ketika akan mengenakan jilbab.

Kali ini kami akan membahas khusus perihal jilbab Rabbani. Ada macam macam jilbab Rabbani yang bisa Anda jadikan sebagai koleksi Anda, lantaran jilbab mempunyai banyak model dan cara pakainya pun berbeda sesuai dengan selera masing-masing.

Jangan salah, meski kerap dianggap sepele, jilbab perlu perawatan khusus dalam menjaganya semoga tetap terlihat cantik ketika dikenakan, dan tetap sesuai dengan ciri ciri hijab syari. Bagaimana caranya? Kita simak, yuk!

1. Kenali Bahan Jilbab

Rabbani mempunyai bermacam-macam jenis jilbab yang bervariasi dan selalu mengikuti perkembangan zaman. Sebagian besar terbuat dari materi kaos dan spandex. Untuk kedua materi ini, sebaiknya Hijabers mencucinya dengan tangan, ya! Jangan sekalipun menggunakan mesin cuci, lantaran justru akan merusak material jilbab.

Jangan heran kalau jilbab yang sering dicuci menggunakan mesin basuh cenderung kusam dan berbulu. Pertama, cairkan deterjen dengan air. Jangan menuangkan deterjen langsung ke jilbab lantaran akan membuat warna aslinya pudar. Kemudian, cukup kucek lembut dengan tangan, tidak perlu menyikat penggalan topinya.

Tahukah kalian Hijabers? Bagian topi berisi busa yang sangat peka dengan tekanan atau suhu tinggi. Untuk itu, cukup kucek halus dengan deterjen lembut dan tidak perlu terlalu banyak.

2. Perhatikan Cara Menjemur yang Tepat

Selain mencuci, cara menjemur yang salah juga menjadikan jilbab cepat berbulu. Apapun materi jilbabnya, pastikan menjemur dengan posisi terbalik. Terpapar sinar matahari dalam waktu usang hanya akan membuat warna orisinil jilbab pudar. Gantung dengan hanger, dan cukup diangin-anginkan.

Satu lagi, pastikan jilbab sudah diperas secara maksimal sebelum dijemur. Jika jilbab masih berat lantaran air ketika digantung, serat benangnya akan tertarik dan membuat melar. Pastikan juga penggalan hanger yang akan dipakai rata, ya. Jika tidak rata, serat kain jilbab bisa tergores dan meninggalkan bekas.

3. Perlukah Jilbab Rabbani Disetrika?

Pada dasarnya materi jilbab Rabbani tidak gampang kusut. Itu sebabnya, tidak sedikit Hijabers yang menentukan untuk eksklusif melipat jilbab usai dicuci. Tak perlu disetrika lagi, mudah bukan? Tapi kalau Hijabers tetap ingin menyetrika, perhatikan suhu yang digunakan. Jangan hingga suhunya terlalu tinggi lantaran akan merusak materi jilbab.

Ingat, busa di dalam jilbab sangat peka dengan suhu tinggi. Jika itu terjadi, bukan mustahil rabbani akan terkesan keriting dan tidak anggun saat dikenakan.

4. Penyimpanan Jilbab Rabbani

Pasti Hijabers punya metode masing-masing dalam cara menyimpan jilbab rabbani, bukan? Ada yang menentukan untuk melipat dan menumpuknya di lemari. Sebagian lain menentukan untuk menggantungnya di hanger khusus. Ada juga yang melipatnya dengan cara digulung dan dimasukkan ke dalam topinya.

Apapun cara menyimpan, yang paling perlu diperhatikan yakni penggalan topi rabbani. Pastikan lipatannya sempurna semoga tidak membuat garis gres yang kurang simetris. Jangan tumpuk dengan pakaian lain di penggalan atas lantaran akan membuatnya kusut. Ada cara menyimpan jilbab rabbani yang bisa Hijabers contek untuk menjaga rabbani agar tidak kusut.

5. Jika Jilbab Terlanjur Berbulu?

Jilbab Rabbani kesayanganmu terlanjur berbulu? Jangan sedih! Ada kok cara untuk mengatasinya. Bulu atau serabut benang yang keluar memang terlihat mengganggu, lantaran jilbab terkesan kusam. Caranya, ambil spons kering dan gosokkan perlahan ke penggalan yang berbulu.

Metode ini akan membuat bulu terangkat perlahan dan jilbab kembali halus. Tapi ingat, jangan terlalu keras menggosoknya ya, Hijabers! Ssst… Ada lagi satu tips untuk menghilangkan bulu dari jilbab, yaitu menggunakan alat pencukur manual yang biasa dipakai untuk mencukur kumis. Selamat mencoba, ya!

6. Rawat Corak Jilbab Rabbani-mu!

Tentu Hijabers sudah tahu dong, bahwa Rabbani juga punya rangkaian jilbab dengan corak dan motif ceria? Hijabers bisa bergaya dengan jilbab berwarna-warni. Cukup padu padankan dengan outfit Anda. Jangan lupa pilih jenis aksesoris hijab yang bisa menunjang manisnya penampilanmu. Hijabers akan terlihat modis sepanjang hari.

Tapi jangan salah, perawatan jilbab syari modis juga tidak sembarangan, loh! Perhatikan corak warnanya, dan pastikan mencucinya dengan warna serupa. Warna jelas dengan terang, gelap pun dengan gelap. Dengan tips merawat jilbab Rabbani ini, warna jilbab Rabbanimu akan terus terjaga dan tidak gampang kusam.

Bergaya dengan Jilbab Instan

ilustrasi jilbab rabbani via jualhijabgrosir.com

Semakin banyak model jilbab instan yang beredar dengan bermacam-macam tutorial hijab instan untuk mengenakannya. Rabbani, yang merupakan salah satu pencetus jilbab instan di Indonesia, dikenal dengan ciri khas topi pet di penggalan depan. Di tengah maraknya jilbab instan dengan model pashmina atau shawl, mutiarainayah.blogspot.cotetap menjadi pilihan.

Kira-kira mengapa ya, Hijabers? Tentu saja lantaran alasan mudah dan modisnya. Jilbab rabbani menjadi pilihan ketika ingin menggunakan hijab di dalam rumah lantaran tak perlu waktu usang untuk memakainya.

Atau, bagi para Ibu yang tak punya banyak waktu untuk mengurus bawah umur dan keperluan rumah. Modelnya pun gampang diadaptasi dengan bentuk wajah. Tidak perlu berlama-lama dan tak membutuhkan tambahan peniti atau jarum pentul, aurat Hijabers sudah tertutupi dan sesuai dengan ciri hijab syari. Model jilbab Rabbani yang syari juga menambah keanggunan si pemakai. Brand yang dijuluki Profesor Kerudung Indonesia ini juga menyediakan model jilbab non-instan atau tanpa pet.

Apapun motif jilbab terbaru yang Anda punya, yang terpenting yakni bagaimana kita menjaga semoga tidak gampang kusam lewat 6 tips menjaga jilbab Rabbani di atas. Jangan lupa, penting juga untuk mengetahui cara merawat model jilbab selain rabbani. Semakin kita tahu cara merawat jilbab Rabbani kesayangan, akan semakin infinit jilbab yang kita miliki.

Tampil syari pun sekarang lebih gampang lewat banyaknya tutorial hijab kekinian instagram yang tersedia. Bergaya dengan jilbab tak terkesan membosankan lantaran ada begitu banyak tutorial hijab simple segi empat yang menarik untuk dijajal.

: Tutorial Hijab Pashmina, Dijamin Bikin Penampilanmu Lebih Menarik dan Kekinian

Nah, itulah 6 tips merawat jilbab rabbani semoga tidak gampang kusam. Tunggu apalagi, segaera lakukan tips di atas, gampang kok gak butuh banyak waktu. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi Anda para pembaca.