Kerusakan Dan Letusan Gunung! Tanda Datangnya Hari Selesai Zaman Dalam Al-Qur'an
Ya Allah, semoga kami bukan seburuk-buruknya umat yang mati di final zaman...
Datangnya hari kiamat akan ditandai dengan terjadinya gempa mahadahsyat yang disertai tsunami serta meletusnya gunung-gunung.
Berikut penjelasannya dalam Al-Qur'an...
Hari kiamat yang diyakini sebagai penghujung kehidupan di dunia tak diketahui kapan akan terjadi. Hingga ketika ini, kiamat masih menjadi misteri meski kehidupan insan semakin canggih dan berkembang.
Dikutip dari buku 'Sains berbasis Alquran' karangan Ridwan Abdullah Sani, pada hari kiamat yang sesungguhnya, keadaan akan lebih dahsyat, gunung berapi akan meletus secara serentak.
"Pada hari bumi dan gunung-gunung berguncangan, dan menjadilah gunung-gunung itu tumpukan-tumpukan pasir yang beterbangan," Surah Al-Muzzammil ayat 14.
Saat gunung-gunung di bumi meletus, akan muncul muntahan lahar yang sangat panas. Lahar tersebut akan berpencar ke penjuru bumi dan mengenai seluruh makhluk hidup. Kondisi tersebut digambarkan dalam Surah Al-Qariah ayat 5.
"Dan gunung-gunung yakni ibarat bulu yang dihambur-hamburkan," suara ayat tersebut.
Jika sebuah gunung meletus, abunya sanggup beterbangan menutupi atmosfer bumi. Debu yang menutupi langit sanggup menciptakan sinar matahari terhalang dan cuaca di bumi menjadi hirau taacuh seketika.
"Maka tunggulah hari ketika langit membawa kabut yang nyata, yang mencakup manusia. Inilah azab yang pedih," suara Surah Ad-Dukhan ayat 10-11.
Tanda-tanda hari kiamat
Sementara dikutip dari buku Tafsir Ilmi dengan tema "Kiamat dalam Perspektif Quran dan Sains", dijelaskan bahwa segala insiden niscaya diawali dengan munculnya tanda-tanda.Sebelum gunung berapi meletus misalnya, di sekitar tempat tersebut biasanya terjadi lebih dulu hal-hal yang merupakan isyaratnya.
Tanda-tanda itu ibarat udara semakin panas, dedaunan mengering, hewan-hewan turun gunung, munculnya semburan asap dari kawah, dan sebagainya. Bila insiden ibarat gunung api meletus itu mempunyai tanda-tanda, maka kiamat yang merupakan insiden besar juga demikian.
Tentang tanda fisik kiamat di Bumi, bahasan perihal kerusakan di darat dan bahari yakni topik yang tidak sanggup dilewatkan. Secara kasat mata sanggup dirasakan bahwa Bumi semakin rusak. Hal ini sanggup dilihat dari hutan yang semakin gundul dan menjadikan tanah longsor dan banjir.
Lingkungan perkotaan makin tidak nyaman, udara makin kotor dan panas, sampah bertebaran. Selain itu, anomali iklim ekstrem menimbulkan kekeringan panjang, curah hujan besar, serta peristiwa lainnya sekarang makin sering terjadi.
"Telah tampak kerusakan di darat dan di bahari disebabkan lantaran perbuatan tangan manusia, supaya Allah mencicipi kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, semoga mereka kembali (ke jalan yang benar)," suara Surah Ar Rum Ayat 41.
Ulama kontemporer memahami makna al-fasad pada ayat tersebut sebagai terjadinya kerusakan lingkungan di darat dan laut.
Indikasinya, temperatur Bumi naik (global warming), ekspresi dominan kemarau semakin panjang, air bahari terkotori sampah, dan unsur kimia berbahaya.
Tanda-tanda lain terkait terjadinya kiamat ialah terbitnya matahari dari arah barat dan munculnya binatang melata dari dalam tanah. Secara nalar, terbitnya matahari dari barat adala hal mustahil.
Namun, ketika keadaan alam semesta mengalami kegoncangan dahsyat yang menimbulkan planet-planet termasuk Bumi, bertebaran dan bergerak liar lantaran rotasi masing-masing sudah tidak lagi teratur.
Sehingga, kemungkinan terbitnya matahari dari barat bukan sesuatu yang mustahil. Demikian pula halnya dengan binatang yang keluar dari Bumi. Dalam kaitan ini, tidak disebutkan seberapa besar binatang tersebut dan bagaimana keadaan lubangnya.
Yang terang apa yang sudah kita rasakan ketika ini, kerusakan dan peristiwa silih berganti melanda Bumi.
Apakah kita masih mau menyombongkan diri?