Ketabahan Anak Manis Korban Gempa Palu, Jihan Tak Boleh Nangis Om, Nanti Allah Marah


Ketabahan Jihan, korban peristiwa gempa dan tsunami palu yang selalu tersenyum, takut menangis sebab Allah (Instagram @its.bayuandrein)

MasyaAllah nak...

Lewat senyum cantikmu, kamu membuka mata kami semoga selalu bangun dari keterpurukan.

Darimu kami belajar, rasa takut pada Allah ialah sebuah kekuatan.

Allahu Akbar.

Jihan Zahira gadis bagus korban gempa dan tsunami Palu.


Ketabahan Jihan, korban peristiwa gempa dan tsunami palu yang selalu tersenyum, takut menangis sebab Allah (Instagram @its.bayuandrein)

Sekilas tampak menyerupai tak terjadi apa apa pada dirinya, senyumnya menyerupai menipu orang disekitar yang melihatnya.

Namun siapa sangka, di umurnya yang masih belia itu Jihan harus mendapatkan kenyataan pahit rumah tercintanya porak poranda oleh gempa.

Di umur yang masih 3 tahun, Jihan harus mencicipi susahnya dan pahitnya hidup di pengungsian tanpa orang tua.

Namun, tak sekalipun nampak diwajahnya kesedihan. Sebab ia takut Allah Marah padanya.

MasyaAllah...

Sosok Jihan pertama kali diangkat di media umum oleh seorang relawan, Bayu Andrein

Ia menuju lokasi peristiwa di Palu bersama Yayasan Karampuang yang bekerja sama dengan UNICEF pada 12 Oktober 2018.


Ketabahan Jihan, korban peristiwa gempa dan tsunami palu yang selalu tersenyum, takut menangis sebab Allah (Instagram @its.bayuandrein)

Melalui akun Instagram pribadi, Bayu membagikan formasi unggahan wacana Jihan dan kondisi di lokasi bencana.

Jihan tetap terlihat kuat, tegar, dan ceria meski rumahnya hancur acak-acakan usai peristiwa gempa terjadi. Bayu juga menjelaskan bahwa ibunda Jihan berada di Arab Saudi, sementara ayahnya sedang sakit.


Ketabahan Jihan, korban peristiwa gempa dan tsunami palu yang selalu tersenyum, takut menangis sebab Allah (Instagram @its.bayuandrein)

Saat ini, Jihan menjalani kesehariannya bersama sang nenek di pengungsian sehabis gempa dan tsunami menghantam Palu.

Tidak hanya wajah bagus Jihan, Bayu dan juga kami semua sangat kagum dengan ketegaran sang bidadari kecil di kaki Gunung Gawalise itu.

:
Bagaimana tidak, ia tidak menitikkan air mata dengan peristiwa dan kondisi yang tengah dialami ketika ini.


Ketabahan Jihan, korban peristiwa gempa dan tsunami palu yang selalu tersenyum, takut menangis sebab Allah (Instagram @its.bayuandrein)

"Jihan te boleh menangis om, nanti Allah murka (Jihan dihentikan menangis om, nanti Allah marah)," ucap Jihan menyerupai keterangan yang dituliskan Bayu di kolom ketengan potret Jihan yang diunggah 15 Oktober 2018.

Melihat kekuatan dan ketegaran Jihan usai gempa dan tsunami Palu, Bayu tiada hentinya menunjukkan pemberian dan doa.

"Mungkin saya tidak akan selalu bersamamu tapi doa kami semoga yg mendatangimu dari banyak sekali penjuru telah ALLAH sisipkan sebuah berkah untukmu pada kedua tangan mereka. Amin," tulis Bayu.

MasyaAllah nak...

Senyum di wajahmu menyerupai cambuk bagi kami semua semoga bangun dari keterpurukan.

Terima kasih kamu telah menunjukkan pelajaran yang begitu berharga pada kami.

Tumbuh dan teruslah tumbuh sayang, selalu yakinlah Allah bersamamu.