Kisah Sobat Nabi Utsman Bin Affan Yang Disegani Malaikat


kisah sahabat nabi via mesjidnurulhalim.wordpress.com

Menjadi hal yang penting bagi umat muslim untuk mengetahui dongeng sahabat Nabi sebagai contoh kita semua. Berikut dongeng sahabat Nabi Utsman bin Affan yang disegani malaikat.

Kisah sahabat Nabi ini bisa menambah pengetahuan kita perihal sejarah Islam. Abu Bakar As Syidiq, Umar bin Khatab, Usman bin Affan serta Ali bin abi Thalib merupakan empat sahabat utama Rasulullah SAW yang kemudian menjadi khalifah sepeninggal Nabi.

Keempatnya mempunyai keistimewaan masing-masing, namun di antara mereka hanya Usman bin Affan yang bisa menciptakan Malaikat merasa malu.

Nah, kali ini kami akan membagikan kisah sahabat Nabi yang sangat menginspirasi kita semua. Siapakah dia? Dia ialah Utsman bin Affan.

Mari Mengenal Umar bin Khattab, Sahabat Nabi yang Dijuluki Al-Faruq

Utsman bin Affan, Disegani Malaikat


ilustrasi dongeng sahabat nabi yang gemar memberi via headlineislam.com

Utsman bin Affan radhiallahu anhu (RA) adalah sahabat Nabi yang menjadi Khalifah ketiga setelah Abu Bakar dan Umar Bin Khattab RA. Pada masa Islam ia dijuluki Abu ‘Abdillah. Beliau juga digelari ‘Dzun Nuraini’ (pemilik dua cahaya) sebab menikah dengan dua puteri Rasulullah SAW yaitu Ruqayah dan Ummu Kaltsum.

Kemuliaan lain yang dimiliki Utsman bin Affan adalah kedermawanannya dalam bersedekah. Utsman juga merupakan sosok sahabat yang pertama merangkum mushaf-mushaf yang tersebar menjadi sebuah kitab yang kini kita baca yaitu Alquran.

Dalam satu hadis riwayat Imam Muslim dikisahkan, dari ‘Aisyah RA, ia berkata, pada suatu hari Rasulullah SAW sedang duduk dimana paha ia terbuka, maka Abu Bakar meminta izin kepada ia untuk menutupinya dan ia mengizinkannya, kemudian paha ia tetap dalam keadaan semula (terbuka). Kemudian Umar bin Khattab minta izin untuk menutupinya dan ia mengizinkannnya, kemudian paha ia tetap dalam keadaan semula (terbuka).

Ketika Utsman meminta izin kepada beliau, maka ia melepaskan pakaiannya (untuk menutupi paha terbuka). Ketika mereka telah pergi, maka Aisyah bertanya,

”Wahai Rasulullah, Abu Bakar dan Umar telah meminta izin kepadamu untuk menutupinya dan engkau mengizinkan keduanya. Tetapi engkau tetap berada dalam keadaan semula (membiarkan pahamu terbuka). Sedangkan saat Utsman meminta izin kepadamu, maka engkau melepaskan pakainanmu (dipakai untuk menutupinya).

Maka Rasulullah SAW menjawab, 

”Wahai Aisyah, bagaimana saya tidak merasa aib dari seseorang yang Malaikat saja merasa aib kepadanya”.

Ibnu ‘Asakir menjelaskan dalam kitab “Fadhail ash Shahabah”, bahwa Ali bin Abi Thalib pernah ditanya perihal Utsman, maka ia menjawab, ”Utsman itu seorang yang mempunyai kedudukan terhormat yang dipanggil dengan Dzun Nuraini, dimana Rasulullah menikahkannya dengan kedua putrinya.”

Selain itu, diriwayatkan dari Imam Ahmad bin Hanbal bahwa saat Al-Hasan ditanya perihal orang yang beristirahat pada waktu tengah hari di masjid? maka ia menjawab,

”Aku melihat Utsman bin Affan beristirahat di masjid, padahal ia sebagai Khalifah, dan saat ia bangkit nampak sekali bekas watu pada penggalan rusuknya, sehingga kami berkata, Ini amirul mukminin, Ini amirul mukminin,”

Ibnu Abi Hatim telah meriwayatkan dari Abdullah bin Umar, seraya ia berkata dengan firman Allah,

“Apakah kau hai orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah di waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) alam abadi dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang sanggup mendapatkan pelajaran.” (QS.Az-Zumar:9). Yang dimaksud itu ialah Utsman bin Affan.


ilustrasi makam utsman bin affan via rapligameridaman.blogspot.com

Utsman bin Affan wafat pada tahun 35 Hijriyah pada pertengahan tasyriq tanggal 12 Dzulhijjah, dalam usia 80 tahun lebih. Khalifah Utsman bin Affan dibunuh oleh kaum pemberontak (Khawarij) di dalam rumahnya. Ketika Utsman terbunuh, isteri ia berkata,

”Mereka telah tega membunuhnya, padahal mereka telah menghidupkan seluruh malam dengan Alquran”.

Utsman bin Affan termasuk di antara sepuluh sahabat yang dijamin masuk nirwana lewat verbal Nabi. Meskipun telah wafat, kedermawanannya selalu dikenang oleh umat Islam. Mulai dari membeli sumur Yahudi, menyumbang 300 ekor unta pada perang Tabuk dan masih banyak lainnya. Utsman dikenal sebagai sahabat Nabi yang banyak menginfakkan hartanya di jalan Allah.

Karena keutamaan akhlaknya ini, dua anak wanita Rasulullah diperkenankan untuk menjadi istrinya yang pertama Ummu Kulsum setelah meninggal kemudian Rasulullah menikahkan putrinya yang berjulukan Rukayah dengan Utsman bin Affan hingga keduanya mendahului Utsman meninggal dunia.

Cara Mudah, Mengenalkan 25 Nabi dan Rasul Kepada Anak Sejak Dini


Demikian kisah sahabat Nabi Utsman bin Affan yang disegani malaikat sebab sifat pemalu dan dermawannya. Dengan adanya kisah sahabat Nabi tersebut, akankah baiknya jikalau kita sanggup mengakibatkan sebagai contoh dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat dan menginspirasi para pembaca.