Kuasa Allah! 3 Insiden Mayat Yang Tetap Utuh Sehabis Dikubur
Jasad yang masih utuh (sumber via okezone)
MasyaAllah...
Jasad-jasad ini sudah dikubur bertahun-tahun tapi masih utuh
Bukan hanya sekali kejadian menyerupai ini, namun sudah terjadi berkali-kali. Apa pesan dibalik kejadian ini?
Fenomena jasad yang tetap utuh sehabis dikubur masih menjadi pertanyaan banyak orang. Entah itu disebabkan secara ilmiah maupun dari kuasa allah.
Berikut liput 3 kejadian mayit yang tetap utuh sehabis dikubur.
1. 3 jasad sekeluarga di ciamis masih utuh dikala digali
Salah satu jasad yang utuh satu keluarga
Tiga jasad dengan kain kafan yang ditemukan masih utuh dan tak mengeluarkan bau busuk menciptakan heboh warga Ciamis, Jawa Barat. Beragam dongeng pun menyertai fenomena tersebut.
Kondisi tiga jasad utuh ini diketahui dikala pihak keluarga berniat memindahkannya lantaran lahan akan dibangun proyek perumahan, Selasa (18/9/2018). Selama ini lahan itu dijadikan makam keluarga.
Jasad itu atas nama Jalaludin yang sudah dikubur selama 35 tahun, Sasmita yang meninggal 14 tahun silam, dan Kaimita Nurkamila yang meninggal pada 2013 lalu.
Pihak keluarga, Adang Suherlan, mengenang sosok ayah dan kakeknya sebagai orang yang baik dan saleh. Mereka juga disebut sebagai figur yang bertangggungjawab kepada keluarga.
Adang pun tak kuasa menahan rasa haru dikala melihat kondisi mayit itu masih utuh. Dia berharap amal ibadah keluarganya diterima oleh Allah SWT.
"Pas lihat saya hampir pingsan dan menangis, serasa tidak percaya. Sangat terharu melihatnya, mudah-mudahan amal ibadah dari ayah, kakek dan keponakan saya benar diterima oleh Allah," kata Adang di kediamannya, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (18/9/2018).
2. 32 tahun dikubur, jasad Syamsuddin masih utuh dan baunya wangi
Pembongkaran makam di TPU Grogol, Limo, Depok
Seorang penggali kubur medadak kaget dikala membongkar makam di TPU Grogol, Jalan Pulo Mangga, Limo Depok, pasalnya sehabis menggali sebuah makam berjulukan Samsudin, penggali kubur menemukan jasad pria yang meninggal tahun 1986 masih utuh terbungkus kain kafan.
Ketua Koordinator Pekerjaan Pemindahan Makam, Nian Darmawan, di TPU Grogol, Jl Pulo Mangga, Limo, Depok mengatakan, Jasad Samsudin masih utuh selama 32 tahun dikala dikeluarkan dari makam untuk dipindahkan lantaran ada relokasi pembangunan tol.
"Tadi penggali kubur kaget ada Jenazah utuh sehabis dibongkar sehabis diliat namanya Samsudin yang meninggal tahun 1986," ucap Nian Darmawan, di TPU Grogol, Jalan Pulo Mangga, Limo, Depok.
Nian menuturkan, dirinya mengaku kenal dengan Samsudin lantaraan rumahnya berdekatan. Dia bercerita, meninggalnya Samsudin lantaran kecelakaan yang dialami di tahun 1986 silam.
"Saat itu ia sedang kerja dan ketika mau pulang Samsudin mengalami kecelakaan hingga meninggal," imbunya.
Menurutnya, Samsudin merupakan seorang yang baik dan bermasyarakat di lingkungan rumahnya.
Saat meninggal 32 tahun silam, Nian mengungkapkan sang istri tengah mengandung enam bulan anak pertama.
"Samsudin dulu meninggal lantaran kecelakaan ia juga sudah mempunyai seorang istri," pungkasnya.
:
- Benarkah Arwah Orang yang Sudah Meninggal Bisa Menemui Keluarganya?
- Pesan Menyentuh Dari Seorang Wanita di Pintu Surga
3. 19 tahun dikubur jasad triyani tetap utuh
Jenazah triyani yang masih utuh
Warga Ciomas Bogor dihebohkan dengan utuhnya Triyani binti Kartomulyo, seorang perempuan jago shadaqah yang sudah 19 tahun dikubur. Jasad dan kain kafannya masih utuh tanpa membuatkan bau busuk, padahal papan kayu epilog makam sudah hancur menjadi tanah.
Keajaiban itu terungkap dikala penggalian makam almarhumah di TPU Kampung Bubulak RT 1/Rw 09, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor, pada Kamis pagi (14/2/2013).
Pembongkaran makam Triyani itu dilakukan belum dewasa almarhumah untuk memindahkan jasad almarhumah ke Purwodadi, Jawa Tengah, disandingkan di samping makam suami almarhumah.
“Kami akan bawa mayit ibu ke Jawa Tengah untuk dimakamkan akrab makam bapak,” kata Nanang Triyadi, anak sulung almarhumah.
Pemindahan itu sendiri dilatari oleh keadaan kompleks makam Triyani yang makin rusak tergerus air sungai Ciapus. Sebelumnya, beberapa makam sudah hanyut dan rusak.
“Rencananya memang mau dipindahkan daripada makamnya rusak,” kata Nanang Arianto (49), anak sulung almarhumah.
“Kalau airnya meluap, bisa-bisa jenazahnya hanyut. Makanya sebelum makam ibu saya ikut ambrol, kita setuju pindahin ke Purwodadi,” tambahnya.
...Ibu gemar memberi dan suka membagikan dagangannya kepada orang-orang yang membutuhkan. Pengemis dan gelandangan, sering dikasih makan jika lewat depan warung...
Usai digali, mayit Triyani disemayamkan di rumah Teguh, anak keduanya, di Perum Taman Pagelaran, Jl. Cemara Blok D 3 no 29, Kelurahan Padasuka Ciomas Bogor. Spontan, rumah Teguh pun kebanjiran tamu yang ingin berkunjung dan melihat keajaiban itu dari dekat.
Di rumah ini, mayit yang meninggal pada 20 Juni 1994 ini dibaringkan di atas tikar plastik. Tampak kain kafannya masih utuh membungkus jasad almarhumah, meski warnanya telah memudar dan bercampur tanah. Yang menciptakan warga takjub, pada jasad almarhumah masih melekat daging dan kulit, walau terlihat mengecil. Warga semakin heran, lantaran jasad ini tidak mengeluarkan bau menyengat.
Pendapat berdasarkan ilmiah
Diberitakan detikHealth, kejadian ini kerap kali dikaitkan dengan hal spiritual, namun secara ilmiah ada juga lantaran material yang sanggup menjelaskannya.Dilansir dari Live Science, kejadian ini dikaitkan dengan adiposera, ialah senyawa organik yang terbentuk melalui reaksi hidrolisis oleh basil anaerob pada jaringan adiposa (jaringan lemak) di dalam tubuh.
Dengan senyawa ini, lemak di jaringan lunak bermetamorfosis zat menyerupai sabun keras sebuah proses yang disebut saponifikasi. Zat ini bertindak sebagai pengawet dan memperlambat dekomposisi (proses penguraian) normal.
Mengapa ada mayit yang sanggup kekal lantaran adiposera dan ada yang tidak dipengaruhi oleh beberapa faktor. Adiposera sendiri secara optimal terbentuk bila mayit berada pada lingkungan dengan kelembaban yang tinggi dan minim oksigen.
Pendapat berdasarkan ulama
Imam Bukhori pernah berkata, beberapa mayit yang masih utuh ada yang tergolong pada beberapa kriteria, di antaranya mayit para Nabi dan utusan Allah SWT, mayit jago jihad fisabilillah, mayit alim ulama yang menegakkan kalimat Allah SWT dan mayit syuhada yang senantiasa memperjuangkan Islam.
Selain itu mayit penghafal Quran dan berzakat dengan Alquran, mayit pemimpin yang adil dalam menegakkan syariat Allah SWT, mayit tukang adzan yang tidak meminta imbalan, mayit perempuan yang meninggal ketika melahirkan anak serta senantiasa taat pada perintah Allah SWT.
Kita ambil pesan yang tersirat dari fenomena ini dan menjadi jalan bagi kita supaya lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Wallahu A'lam.