Sempat Dikabarkan Meninggal Di Monas, Begini Fakta Meninggalnya Penerima Reuni 212
Ketua RW 008, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur disemayamkan di rumahnya sehabis meninggal ketika akan mengikuti Reuni 212 di Monas. (Warta Kota/Rangga Baskoro)
Inna Lillahi wa inna ilayhi raji'un...
Tururt berduka cita sedalam-dalamnya, agar amal ibadah dia diterima di sisi Allah Swt.
Sempat dikabarkan meninggal di monas, begini fakta meninggalnya bapak Idris (53), yang merupakan akseptor reuni 212...
Kabar sedih terjadi usai Reuni 212 berlangsung di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Minggu (2/12).
Korban berjulukan Idris (53) yang berdomisili di Jalan Tanah Rendah, RT 11/008, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Sempat dikabarkan meninggal di monas, begini kronologi meninggalnya beliau.
Belum sempat mengikuti acara
Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Pol Roma Hutajulu membenarkan adanya seorang laki-laki yang meninggal usai agresi Reuni 212.Namun demikian, ia menyatakan bahwa korban tidak meninggal dikala berada di Monas.
"Iya, tapi (meninggalnya) bukan di sini (Monas)," singkat Roma dikala dikonfirmasi, ibarat dikutip dari Warta Kota.
Bapak Idris sejatinya akan mengikuti Reuni 212. Namun, ia terpaksa mengurungkan niatnya alasannya yaitu lokasi sudah penuh massa.
Memiliki riwayat penyakit jantung
Dilansir dari IDNtimes, usai membatalkan niat mengikuti reuni 212, Idris mendadak terjatuh dan mengembuskan nafas terakhir.Kejadian tersebut berlangsung ketika dia hendak mengeluarkan motor yang terparkir di Kampus YAI di tempat Kramat, Jakarta Pusat.
Menurut keluarga korban, dia memang mempunyai riwayat sakit jantung.
“Sebelumnya sehat-sehat saja kok. Tapi, memang ada riwayat penyakit jantung,” terperinci Maisuroh, adik korban.
Mendapat proteksi dari Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan eksklusif mendatangi rumah sedih selepas maghrib.Anies menyampaikan korban merupakan ketua RW yang baik semasa hidupnya.
Sebagai bentuk duka, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan memberi sejumlah proteksi pada keluarga korban.
“Ada santunan, tapi gak perlu lah disebutkan,” ujar Anies selepas melayat.
Namun demikian, Gubenur Anies juga belum mengetahui secara niscaya penyebab korban meninggal.
Kita doakan, agar amal ibadah dia diterima di sisi Allah Swt. Aamiin...