Ukuran 'Mr.P' Terlalu Kecil Dapat Pengaruhi Kesuburan Dan Kehamilan ? Ini Bukti Medisnya


Sumber gambar blueindonesia.blogspot.com

Ah masak iyah alasannya ialah hanya Mr.P terlalu kecil istri tidak bisa hamil atau malah suami tidak subur.

Jika dipikir, satu Sentimeter bukan perbedaan yang mencolok dengan yang lain, tetapi mempunyai dampak yang sangat berpengaruh.

Kebanyakan laki-laki niscaya pernah merasa khawatir kalau ukuran Mr.P nya terlalu kecil sehingga mensugesti kemampuannya ketika berjima' dengan pasangan.

Terlebih lagi kalau kini ini, sebuah fakta mengungkapkan kalau ukuran mensugesti kesuburan seorang pria.

Penelitian yang dilakukan Dr. Austen dan timnya dengan melibatkan 815 pria, dengan memakai metode Stretched Penile Length.

Bahaya Semangka yang Berongga, Karena Kelebihan Pupuk yang Berbahaya Bagi Tubuh

Dengan model penelitian, sebanyak 219  pergi ke klinik untuk berkonsultasi duduk perkara kesuburan dan selebihnya mengeluhkan duduk perkara kekerabatan berjima' nya alasannya ialah nyeri pada bab Mr.P.


Dari hasil penelitian tersebut mengungkapkan para laki-laki yang tidak mempunyai duduk perkara kesuburan mempunyai panjang Mr. P rata-rata 13,4 sentimeter. Pada mereka yang dinyatakan tidak subur dan sulit mendapat keturunan rata-rata mempunyai panjang Mr. P hanya 12,5 sentimeter.

Ini ialah studi pertama yang mengidentifikasi kekerabatan antara panjang penis dan ketidaksuburan pada pria. Satu sentimeter mungkin bukan perbedaan yang mencolok, tetapi mempunyai dampak yang signifikan," ujar Dr. Austen Slade, kepala penelitian, ibarat dikutip dari dream.co.id.

Jika Ukuran Memiliki Dampak Signifikan, Adakah Faktor Lain yang Bisa Mempengaruhi ?

Nah, hal-hal berikut inilah yang menjadi faktor apakah seorang laki-laki cukup subur untuk menghasilkan keturunan.
  1. Kondisi kesehatan. Bila Anda punya penyakit tertentu ibarat varikokel, tumor, testis tidak turun, gangguan hormon, infeksi, serta penyakit menular seksual, Anda mungkin jadi tidak subur.
  2. Faktor lingkungan. Hati-hati dengan paparan zat kimia berbahaya atau logam berat (seperti timbal) di pabrik. Paparan tersebut bisa mengurangi jumlah sperma Anda.
  3. Suhu panas. Produksi dan kualitas sel sperma bisa menurun kalau Anda sering kena suhu panas. Apalagi di area selangkangan dan testis.
  4. Berat badan. Sejumlah penelitian menandakan bahwa laki-laki yang kelebihan atau kekurangan berat tubuh akan lebih sulit punya anak daripada orang yang berat badannya ideal.
  5. Gaya hidup. Kebiasaan tidak sehat ibarat merokok, memakai obat-obatan terlarang, kebanyakan minum alkohol, dan kurang tidur bisa menciptakan laki-laki jadi tidak subur.
Melihat adanya fakta ini, laki-laki dengan Mr.P yang kecil tidak perlu berkecil hati alasannya ialah mereka tetap mempunyai kemungkinan besar untuk mendapat keturunan.

Hanya saja, ada baiknya mereka menjaga gaya hidup sehat demi menjaga kesuburannya.