6 Pengorbanan Istri Yang Sering Diabaikan Suami


Sumber gambar mutiarapublic.com

Sungguh sangat disayangkan ketika seorang suami tidak pernah mengetahui bagaimana pengorbanan istri kepada dirinya.

Wanita ialah tulang rusuk. Sering mendengar bukan? Wanita juga sering kali dikatakan sebagai karunia terindah yang ada dan sangat penting.

Apalagi dalam sebuah keluarga. Wanita sholihah menjadi darah dan nafasnya.

Nah, usaha dan pengorbanan perempuan pun tidak sedikit, dan ini terkadang diabaikan oleh seorang suami. Apa saja itu?

Berikut ini beberapa diantaranya:

1. Saat suami menikah lagi dengan perempuan lain. Ketika alasan ekonomi atau agama atau alasan apapun itu, perempuan akan duduk sendiri di kamar yang gelap. Berusaha memahami dcan merelakan membagi cintanya dengan perempuan lain. Meski terluka, tapi ia lakukan demi anak-anaknya.

2. Istri siap mengorbankanimpiannya. Karena terlalu sibuk mengurus anak atau bahkan suami yang menyerupai bawah umur (segala sesuatu harus selalu diurus istri).

3. Saat suami mencela kuliner istri. Hanya sedikit waktu yang istri pergunakan untuk merawat dirinya. Tapi pengorbanan itu tidak cukup bagi suami hanya alasannya ialah kuliner yang mungkin terlalu asin atau tidak sesuai dengan lidahnya.

4. Ketika istri kerja lembur. Sehari 24 jam, seminggu 7 hari. Kerja yang tak terbatas. Tapi duduk perkara uang ia pun harus arif dalam menggunakannya. Meski lembur, jarang ada uang bonus untuknya, namun tetap ikhlas.

:

  1. Awan Tsunami di Langit Makassar 5 Penerbangan Harus Putar Balik

5. istri harus dapat segala bidang. Setelah jadi baby sister, tukang basuh baju, ketika suaminya pulang, ia harus dapat jadi penghibur. Semua bidang harus dikuasai.

6. Saat ada perencanaan mempunyai anak, 3, 4, 5 atau bahkan lebih. Istri harus siap menanggung semuanya dari muali mengandung anak, sampai bertaruh nyawa sata melahirkannya.

Namun, meskipun pria tak paham benar benar pengorbanan wanita, tapi Allah Maha Mengerti. Karena itulah Allah memberi reward (pahala) pada pengorbanan perempuan.

Saat meninggal alasannya ialah melahirkan anak, Allah memberinya surga. Bagi isteri yang setia bekerja mengurus rumah tangganya, dengan sabar dan ikhlas, maka Allah pun persilahkan perempuan masuk nirwana dari pintu mana saja ia suka.

“Dunia ini ialah perhiasan, dan sebaik-baik komplemen ialah perempuan shalihah”. (HR. Muslim).