Apa Itu Bitcoin, Benarkah Bikin Cepat Kaya?
Bitcoin (aitinesia.com)
Apa itu bitcoin? Anda mungkin saja satu dari sekian banyak orang yang ingin tau dengan bitcoin yang terus dibicarakan.
Bahkan, akhir-akir ini banyak penipuan berkedok investasi bitcoin lantaran manfaatnya yang menggiurkan.
Jika Anda ingin tau dengan Bitcoin, ada beberapa hal yang harus diketahui. Dan bila ditanya apa itu bitcoin (disingkat BTC), maka klarifikasi yang paling sederhana, Bitcoin adalah sistem kas transaksi global yang terdesentralisasi.
Berdasarkan jurnal yang ditulis oleh penemunya (dilansir dalam Bitcoin.org), bekerjsama Bitcoin adalah: A purely peer-to-peer version of electronic cash would allow online payments to be sent directly from one party to another without going through a financial institution.
Pernahkah Anda terbayang bagaimana sistem transaksi (jual, beli, transfer uang) terjadi? Ya selalu ada pihak ketiga yang menjadi penengah, misal: Bank (transfer antar bank), Visa, Mastercard, Paypal dan lain sebagainya.
Apakah Anda (dari Indonesia) pernah membeli barang di Amazon atau Paypal? Seperti apa kira-kira sistem pembayaran ke luar negeri? Contoh Anda memakai kartu kredit yang ada logo Visa, nah kira-kira bagaimana pembayaran tersebut sanggup berjalan?
Seperti yang kita ketahui bersama setiap institusi penyedia jasa keuangan (termasuk Bank) niscaya mempunyai buku akuntansi mereka. Pastinya ada waktu, tenaga dan biaya yang harus dikeluarkan untuk sanggup menjalankan transaksi tersebut. Itu sebabnya kita (para customer) dikenai biaya aksesori (charge).
Melanjutkan pembahasan awal kita, apa itu Bitcoin? Bitcoin mengganti dan mengubah sistem buku-buku kas tersebut ke dalam satu sistem akuntansi global. Tentu saja manfaatnya yakni mengurangi waktu dan biaya.
Siapakah yang Menciptakan Bitcoin?
Dilansir dari finasialku.com, ada banyak orang yang menyampaikan bahwa Bitcoin diciptakan oleh seseorang, padahal setiap inovasi besar selalu dilakukan oleh sekelompok orang (satu tim). Bitcoin ditemukan oleh tim atau sekelompok orang dengan nama Satoshi Nakamoto.Sistem Bitcoin yang dirancang oleh Satoshi bersifat open manner, artinya arahan pemrograman tersebut sanggup dilihat dan diperiksa oleh semua orang di dunia. Jadi, tidak ada belakang layar yang tersembunyi dan penciptanya tidak mempunyai konflik kepentingan (conflict of interest).
: Uang Elektronik Pengganti Uang Kertas di Masa Depan
Karakteristik Bitcoin
Selain ingin tahu apa itu Bitcoin, Anda niscaya masih ingin tahu kan bekerjsama apa fungsinya Bitcoin? Apakah kondusif transaksi dengan Bitcoin? dan lain sebagainya.Karakteristik Bitcoin yaiutu:
- Bitcoin sebagai Sistem Pembayaran
- Bitcoin sebagai Emas Digital
Salah satu investasi yang paling bau tanah yakni investasi emas. Orang-orang (dari zaman dahulu hingga zaman sekarang) memandang emas sebagai objek yang bernilai tinggi.
Apakah bekerjsama emas itu bernilai? Emas sendiri tidak mempunyai nilai, emas hanyalah sebuah bongkahan batu.
Lalu darimana nilai sebuah emas? Memang agak membingungkan, lantaran semua orang menyetujui emas mempunyai nilai tertentu (Anda sanggup melihat: harga emas hari ini untuk tahu harga terbaru).
Kenapa orang-orang menganggap emas lebih berharga daripada watu yang lain? Jawabannya emas mempunyai karakteristik unit yang menjadikannya sebagai “penyimpan nilai atau store of value” yaitu:
- Jumlah emas yang ada di dunia ini terbatas dan langka.
- Emas mempunyai sifat yang lunak dan sanggup dicairkan serta dibuat ke dalam unit-unit yang kecil.
Bitcoin mempunyai semua karakteristik yang sama mirip emas;
- Jumlah Bitcoin terbatas, yaitu hanya ada 21.000.000 Bitcoin di dunia.
- Bitcoin sanggup dipecah menjadi unit-unit lebih kecil tanpa kehilangan nilai unit tersebut (1 Bitcoin = 100,000,000 Satoshi – unit terkecil dari Bitcoin, sama mirip gram di Emas). Kita sanggup membeli kurang dari satu Bitcoin.
- Teknologi Bitcoin juga stabil dan tidak akan mengalami degradasi.
- Sangat sulit dibuat Bitcoin palsu, lantaran adanya sistem Blockchain.
- Anda sanggup memindahkan Bitcoin kemanapun di dunia dalam hitungan menit, terlepas dari jumlah Bitcoin tersebut.
Fitur Bitcoin
Sumber gambar: Jendela Bisnis
Sementara dikutip dari indodax.com, Bitcoin sebagai aset digital mempunyai fitur sebagai berikut:
Transfer instant secara peer to peer.
Peer-to-peer sendiri artinya Bitcoin berjalan tanpa mempunyai server pusat. Server penyimpanannya bersifat desentralisasi dan terdistribusi-dibagi ke banyak sekali server yang dijalankan oleh setiap pengguna yang terhubung ke dalam jaringan.Transfer ke mana saja
Tidak mirip emas, Bitcoin sanggup dikirimkan kemana saja dalam hitungan detik, kapanpun dan darimanapun yang Anda mau. Pengiriman dengan Bitcoin sanggup terjadi hanya dengan modal sebuah smartphone dan koneksi internet.Biaya transfer sangat kecil.
Biaya pengiriman pun sanggup dihilangkan hingga gratis, namun untuk mempercepat transaksi, biasanya dompet Bitcoin Anda akan memotong biaya sekitar 500 – 3,000 rupiah, tidak peduli berapa jumlah bitcoin yang dikirimkan.Transaksi bersifat irreversible, artinya sekali ditransfer tidak sanggup dibatalkan.
Bitcoin diberikan ke tangan orang lain, transaksi tidak sanggup dibatalkan kecuali orang itu bersedia mengirimkan Bitcoinnya kembali.Transaksi bitcoin bersifat pseudonymous.
Semua transaksi yang pernah dilakukan sekaligus saldo Bitcoin yang dimiliki seseorang sanggup kita lihat, namun kita tidak tahu siapa pemilik alamat Bitcoin tersebut bila si pemilik tidak memberitahukannya.Setiap pengguna Bitcoin bekerjsama sanggup menentukan apakah namanya ingin dimunculkan atau tidak, namun meskipun si pengguna ingin merahasiakan identitasnya, semua transaksinya tetap tercatat dan sanggup dipantau oleh publik.
Bitcoin tidak dikontrol oleh forum atau pemerintah apapun.
Bitcoin yang memakai database Blockchain tidak dikontrol oleh suatu pihak, melainkan sangat terbuka untuk umum sehingga tidak mungkin bagi seseorang untuk menggandakan transaksi di Blockchain.Seluruh transaksi tercatat secara live, transparan, dan tersebar ke jutaan server. Mereka yang ingin mengubah atau menggandakan data transaksi Bitcoin, harus meretas jutaan server tersebut di dikala yang bersamaan.
Jumlahnya terbatas
Suplai Bitcoin hanya akan ada 21 juta Bitcoin di seluruh dunia. Sistem penciptaan Bitcoin yang terus berkurang setiap 4 tahun sekali ini mirip sistem ekonomi menurut deflasi dan dengan makin terbatasnya supply bitcoin, harga bitcoin cenderung naik.Anda sanggup transfer bitcoin ke mana saja di dunia asalkan terkoneksi dengan internet. Bitcoin akan disimpan ke dalam Bitcoin Wallet. Wallet ini harus terinstall di kedua belah pihak, sanggup dengan PC/laptop, tablet ataupun smartphone.
Setelah menginstall wallet, Anda akan mendapat Bitcoin Address. Untuk transfer bitcoin sangat mudah, buka aplikasi wallet, masukan Bitcoin Address dari lawan transaksi dan jumlah bitcoin yang ingin ditransfer, kemudian kirim.
Lalu Anda mungkin bertanya, kalau tidak ada bank atau perusahaan yang mengelola mirip halnya paypal atau egold, kemudian data keuangan disimpan di mana?
Jawabannya, di komputer Anda sendiri (dalam wallet) dan jaringan peer to peer di seluruh dunia. Bitcoin tersimpan di komputer Anda di dalam wallet. Jika komputer rusak sama saja bitcoin Anda hilang, jadi wallet bitcoin harus di-backup secara terpola ke beberapa device.
Ketika melaksanakan transaksi, puluhan ribu komputer di dalam jaringan bitcoin akan menverifikasi data yang Anda masukan sehingga tidak terjadi kecurangan.
: Menilik Transaksi Bitcoin dan Prespektif dalam Islam, Haram atau Halal?
Kenapa orang mulai beramai-ramai membeli dan memakai bitcoin?
Bitcoin dikembangkan dengan idealisme bahwa aset digital yang baik tidak dikontrol oleh pemerintah atau bank sentral. Krisis finansial beberapa waktu yang kemudian menegaskan bahwa pemerintah selalu lalai dalam menjaga kestabilan ekonomi.Pemerintah dipercaya selalu dikuasai oleh orang-orang yang korup dan hanya bekerja demi laba pribadi, sehingga keputusan-keputusan finansial selalu berpihak kepada konglomerat belaka.
Konsep ini menarik bagi banyak orang terutama para geek di dunia IT. Mereka mulai menginvestasikan aset mereka dalam bentuk bitcoin, sementara itu perekonomian dunia semakin labil terbukti dengan adanya krisis perbankan Amerika dan Eropa.
Bitcoin dipercayai akan menjadi aset digital dan komoditas universal sehingga harga akan terus melambung tinggi.
Terbukti, lihat pada bulan Januari 2013, 1 BTC (satuan bitcoin) diperjualbelikan dengan harga kisaran 13 USD.
Sedangkan pada bulan Mei 2013, 1 BTC diapresiasi dengan nilai 120 USD, ini berarti dalam 5 bulan nilai bitcoin telah melambung hampir 10 kali lipat.
Lalu pada bulan Desember 2013, 1 BTC diapresiasi dengan nilai 860 USD. Hal tersebut berarti bitcoin telah melambung 66 kali lipat dalam 1 tahun.
Jika 2 tahun yang kemudian (awal 2011) Anda iseng membeli bitcoin seharga 0.3 USD, saya ucapkan selamat lantaran menjadi milioner.
Bitcoin juga mempunyai dua fitur yang sangat menarik yaitu sifatnya yang anonim dan biaya transaksi yang sangat rendah (hampir 0). Anda sanggup melaksanakan transaksi tanpa menyampaikan identitas sama sekali, hal ini sanggup menjaga privasi anda ke level yang paling tinggi.
Apakah Bitcoin Aman?
Sumber gambar; kompas.com
Anda mungkin berpikir bahwa sistem bitcoin yang open source memungkinkan seorang komputer jenius sanggup membobol sistem bitcoin dan menerbitkan sejumlah bitcoin untuk dirinya sendiri?
Kenyataannya sistem ini telah direview oleh banyak sekali kalangan sebagai tanpa cacat. Setiap data transaksi masa lampau tersimpan di semua peer di seluruh jaringan, dan harus berurutan. Setiap transaksi gres akan diverifikasi oleh sejumlah peer gres dinyatakan valid.
Sistem bitcoin aman, yang tidak kondusif yakni pengguna dan money exchanger. Sama mirip password internet banking, hacker sanggup dengan gampang mencuri sejumlah uang dari Anda bila komputer terserang virus.
Bagaimana cara mendapat Bitcoin?
Anda dapet mendapat bitcoin dengan cara membeli dan mining. Untuk membeli bitcoin sanggup dilakukan di exchanger-exchanger mirip indodax.com (indonesia), mtgox (US & Jepang), dan btcchina.com (China).Hati-hati dengan Modus Penipuan Berkedok Investasi Bitcoin
Meski Anda tergiur untuk memakai Bitcoin, Anda tetap harus waspada. Seiring dengan melambungnya nama Bitcoin, akhir-akhir inipu semakin banyak penipuan berkedok investasi Bitcoin.Contoh saja yang belakangan terjadi, masyarakat di Bangka Belitung menjadi korban penipuan berkedok penjualan cryptocurrency bitcoin pada sebuah komunitas.
Kerugian yang dialami mencapai ratusan juta rupiah. Padahal, komunitas tersebut sudah ditutup operasionalnya oleh Satuan Tugas Waspada Investasi pada April 2018 lalu.
Satgas menyebut, ciri-ciri investasi abal-abal yakni memperlihatkan imbal hasil atau laba yang terlalu tinggi. Kemudian modus yang dipakai untuk penipuan juga terlalu berlebihan.
Oleh lantaran itu, meskipun Anda tertarik dengan Bitcoin, alangkah baiknya Anda mencari informasi rinci mengenai hal ini. Demikian, supaya bahasan ini bermnafaat untuk Anda sekalian.